Ini Dia Cara Memilih Brush Makeup yang Bagus untuk Pemula – Buttonscarves

Ini Dia Cara Memilih Brush Makeup yang Bagus untuk Pemula – Buttonscarves

Ini Dia Cara Memilih Brush Makeup yang Bagus untuk Pemula - Buttonscarves

Untuk mendapatkan hasil makeup terbaik, kamu tak bisa hanya memperhatikan kualitas produk makeup mu saja, melainkan juga tahu cara memilih brush makeup yang tepat. Namun terkadang, banyaknya jenis dan fungsi brush makeup dapat membuatmu bingung, terlebih bila kamu seorang pemula yang baru mulai belajar cara merias diri.

Lalu, bagaimana, sih, sebenarnya cara memilih brush makeup yang bagus untuk pemula? Yuk, simak artikel berikut untuk menemukan jawabannya!

Cara Memilih Brush Makeup yang Bagus untuk Pemula

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih brush makeup, di antaranya:

1. Kenali fungsi dari setiap jenis brush makeup

Sebelum kamu membeli brush makeup, kamu tentu perlu mengenal fungsi dari setiap jenis brush terlebih dahulu. Sebagai contoh, ada kabuki brush yang digunakan untuk mengaplikasikan foundation ke wajah dan tapered face brush yang digunakan untuk mengaplikasikan blush serta highlighter pada wajah.

Tak hanya itu, ada juga beberapa jenis brush makeup untuk mata. Misalnya, blending brush untuk mencampurkan kombinasi warna eyeshadow pada kelopak mata dan eyebrow brush untuk merapikan dan membentuk alis dengan pomade alis berbahan gel.

Nah, karena jenis brush makeup ada banyak, agar kamu tidak bingung, kamu bisa membeli brush makeup yang dijual dalam bentuk satu set. Kemudian, kamu bisa mencari tahu fungsi setiap brush yang ada dengan cara menonton youtube atau melihat petunjuk kegunaannya di google.

2. Perhatikan jenis bahan bulu brush makeup

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan saat ingin membeli brush makeup adalah bahan bulu kuasnya. Umumnya, brush makeup terbuat dari dua bahan, yaitu natural bristle dan synthetic bristle.

Kedua jenis bulu tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Namun, synthetic bristle dianggap lebih tidak mudah rontok, patah maupun mengeriting, sehingga kemungkinan untuk menempel pada riasan wajah pun akan lebih kecil. Brush makeup berbahan sintetis juga lebih mudah dibersihkan dengan sabun.

Selain itu, beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin akan lebih mudah mengalami iritasi atau reaksi alergi saat menggunakan brush makeup berbahan natural bristle yang umumnya berasal dari bulu hewan.

Sementara itu, brush makeup yang terbuat dari bulu sintetis lebih lembut, sehingga berisiko lebih kecil menyebabkan iritasi dan alergi serta lebih aman untuk orang yang memiliki kulit sensitif.

3. Perhatikan gagang brush makeup

Tak hanya bulunya saja, kamu juga perlu memperhatikan nilai kenyamanan brush makeup yang kamu beli. Hal ini dapat kamu lihat dari bentuk dan ukuran gagang brush makeup tersebut.

Pilihlah gagang brush makeup yang mudah dipegang, kokoh, dan tidak mudah patah, misalnya yang terbuat dari bahan kayu. Dengan demikian, brush makeup mu akan berumur lebih panjang dan kamu juga dapat merias wajah dengan lebih mudah dan nyaman.

4. Jangan ragu memilih produk brush makeup yang bagus

Terkadang kita merasa ragu membeli peralatan makeup karena memikirkan harganya. Padahal, seperti kata banyak orang, ada harga ada pula kualitas dan rupanya. Biasanya, barang yang berkualitas akan dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Coba pikirkan kembali keuntungannya dalam jangka panjang. Selain menghasilkan riasan yang lebih maksimal, brush makeup yang berkualitas juga akan lebih awet karena bulunya tidak mudah rontok, tidak mudah rusak, serta mudah dirawat dan dibersihkan.

Hal tersebut justru akan membuat kamu hemat lebih banyak, karena tidak perlu sering-sering mengeluarkan uang untuk membeli brush makeup yang baru.

Nah, itulah beberapa cara memilih brush makeup bagi pemula yang bisa kamu gunakan sebagai acuan sebelum membelinya. Salah satu brush makeup yang bagus, tahan lama, dan lebih aman untuk kulit sensitif adalah Everyday Brush Set dari Buttonscarves.

Everyday Brush Set terdiri dari 12 brush yang dibuat dari premium nano synthetic bristle, sehingga berkualitas tinggi dan mampu menghasilkan riasan yang lebih menawan. Kamu bisa membeli Everyday Brush Set berserta mengetahui petunjuk mengenai fungsi setiap brushnya di sini, ya!

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya – Buttonscarves

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya – Buttonscarves

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya

Handuk merupakan salah satu benda yang wajib dimiliki oleh semua orang di rumah. Pasalnya, handuk selalu kita pakai setelah mandi untuk mengeringkan badan, muka, maupun tangan.

Mengingat handuk dipakai setiap hari, maka penting bagi kita untuk memperhatikan bahan handuk yang bagus dan dapat tahan lama guna menghindari masalah kulit serta risiko kulit iritasi karena bahan handuk yang kasar setelah beberapa kali pemakaian. 

Lalu, bagaimana caranya tahu bahan handuk yang cocok untuk kamu? Yuk, kenali dan pelajari bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat handuk di dalam artikel berikut!

Macam – Macam Bahan Handuk dan Kegunaannya

1. Katun

Sejauh ini, katun menjadi salah satu bahan handuk yang paling banyak digunakan. Selain terasa lembut di kulit, bahan katun ini juga aman karena berisiko kecil menyebabkan iritasi. Katun juga bahkan dapat menyerap air dengan baik, sehingga cocok untuk bayi yang kulitnya cenderung lembut dan lebih sensitif.

Namun, bahan katun untuk handuk dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu combed cotton dan carded cotton. Berikut perbedaan di antara keduanya:

Combed cotton 

Combed cotton adalah sejenis benang yang telah disisir untuk memisahkan serat yang lebih pendek agar benang menjadi lebih kuat dan lembut. Hampir 12-15% volume kapas dihilangkan dengan cara ini, sehingga benang katun yang dihasilkan lebih halus, lebih kuat, berkualitas tinggi dan tahan lebih lama.

– Carded cotton

Proses produksi benang carded umumnya sama dengan proses combed, tetapi tidak menggunakan ”mesin combing” untuk memisahkan serat-serat pendek dalam proses pemintalannya. Sebab itu, benang carded memiliki serat yang lebih pendek dan berbulu. Namun, biasanya harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan combed cotton.

2. Microfiber

Microfiber adalah serat yang terbuat dari campuran poliester dan poliamida. Diameter microfiber cenderung lebih kecil dari helaian rambut manusia, sehingga dapat menyerap air tujuh kali lebih banyak dari bobotnya sendiri. Meski demikian, handuk berbahan microfiber justru lebih mudah kering saat dijemur. 

Microfiber dinilai paling cocok dijadikan sebagai handuk wajah karena dapat mengambil kotoran mikroskopis, minyak, sel kulit mati, dan kuman. Bahan Microfiber juga “bermuatan positif”, yang berarti dapat bertindak layaknya magnet untuk menarik partikel kotoran dan minyak.

3. Nilon

Handuk yang terbuat dari bahan nilon biasanya memiliki serat yang sedikit kasar, sehingga kurang cocok untuk digunakan sehari-hari. 

Namun, handuk dengan bahan nilon bagus digunakan sesekali guna membersihkan dan menggosok kulit secara menyeluruh untuk mengangkat sel kulit mati. Selain itu, kebiasaan menggosok kulit pun juga dianggap mampu melancarkan peredaran darah serta mendorong produksi kolagen.

4. Wol

Bahan wol mempunyai tekstur yang lembut dan tebal, tetapi masih terasa ringan.  Bahan ini juga memiliki daya serap air yang cukup tinggi. Hanya saja, harga handuk wol terbilang cukup mahal dibandingkan dengan yang lain karena bahan wol diperoleh dari bulu binatang seperti domba. Handuk bahan wol ini cocok untuk kulit sensitif.

Selain itu, handuk wol juga harus dirawat dengan lebih telaten. Sebab, saat sudah lama dipakai, handuk wol agak sulit dibersihkan jika terkena noda kotoran. 

5. Sutra

Jika bahan wol dari bulu binatang, maka bahan sutra terbuat dari air liur ulat sutra. Air liur diolah menjadi benang yang sangat lembut dan bernilai tinggi. Harga handuk sutra juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan handuk bahan lainnya. Handuk bahan sutra ini cocok untuk kulit sensitif.

Nah, itulah 5 rekomendasi bahan handuk bagus yang bisa kamu gunakan. Manakah yang menurutmu paling cocok untukmu? Bila kamu merasa handuk berbahan katun adalah bahan yang paling cocok dan sesuai kebutuhan kulitmu, kamu bisa memilih Signature Tapis Towel dari Buttonscarves, lho

Terbuat dari 100% katun, tekstur Signature Tapis Towel terasa sangat lembut sehingga tidak akan membuat kulitmu iritasi meski dipakai dalam waktu lama. Jangan khawatir, dengan Signature Tapis Towel, kelembutan dan kesehatan kulit pun akan tetap terjaga! 

Signature Tapis Towel sendiri hadir dalam bentuk set yang terdiri dari handuk mandi dan handuk muka. Handuk ini juga dilengkapi dengan motif pola monogram B yang ikonik dan elegan. Kamu bisa membelinya secara online di website Buttonscarves atau secara offline di toko Buttonscarves terdekat, ya!

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus – Buttonscarves

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus – Buttonscarves

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus

Tidur merupakan salah satu istirahat terbaik yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik kita setelah lelah beraktivitas seharian penuh. Namun, agar tubuh dapat beristirahat dengan maksimal, tidur kita tentunya harus terasa nyenyak dan berkualitas.

Nah, salah satu cara yang dapat kamu lakukan agar tidur semakin nyaman dan berkualitas adalah dengan menggunakan bahan kain sprei yang bagus. 

Bahan kain sprei yang bagus, terasa lembut, dan halus akan membuat kamu merasa betah untuk beristirahat di kasur sepanjang malam. Hal ini tentunya akan membuat tubuh kamu terasa lebih segar dan siap menjalani aktivitas di hari berikutnya. 

Lalu sebenarnya, apa saja bahan kain sprei yang bagus dan bagaimana cara memilihnya dengan tepat sesuai dengan kebutuhan tidur kamu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Bahan Kain Sprei Yang Bagus Untuk Kasur

Berikut ini adalah beberapa bahan kain sprei yang bagus dan dapat membantumu untuk tidur lebih nyenyak serta berkualitas:

1. Kain Katun

Bahan kain katun adalah salah satu jenis bahan kain yang paling sering digunakan untuk membuat sprei. Hal ini karena kain katun mempunyai tekstur yang lembut, halus, dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit. 

Tak hanya itu, Kain katun juga terkenal sebagai bahan yang mudah menyerap keringat, sehingga cocok untuk digunakan pada kasur yang digunakan di daerah iklim yang panas. 

Selain itu, kain katun pun mudah dicuci dan tidak mudah luntur, sehingga mudah untuk dijaga kebersihannya.

2. Kain Serat Bambu

Kain serat bambu merupakan salah satu pilihan bahan kain sprei yang semakin populer belakangan ini. Selain memiliki sifat yang lembut dan halus, kain serat bambu juga memiliki sifat breathable yang artinya tidak menjebak hawa panas. Bahkan, sifat breathable-nya ini seringkali dianggap lebih baik dari kain katun. 

Kain serat bambu juga tidak mudah rusak, sehingga sprei yang terbuat dari bahan ini akan lebih tahan lama dibandingkan sprei bahan lainnya. Keunggulan kain serat bambu yang lain adalah anti bakteri, sehingga baik digunakan oleh orang dengan kulit sensitif. 

Karena memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, bahan kain sprei serat bambu dianggap sebagai bahan sprei premium yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan tersendiri bagi pemakainya.

3. Kain sutra

Kain sutra terbuat dari benang yang dihasilkan dari kepompong larva ulat sutra. Kain ini memiliki sifat licin, lemas, dan membiaskan cahaya yang memberikan kilauan pada tampilan kain.

Selain lembut dan tidak mudah kusut, kain sutra juga memiliki tampilan yang elegan dan mewah, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan kain sprei yang akan menambah keindahan kamar tidur.

4. Kain Microfiber

Kain microfiber adalah jenis kain yang terbuat dari serat sintetis  halus dan lembut. Kain ini memiliki sifat yang mudah dibersihkan dan cepat kering, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan kain sprei.

Meski demikian, sprei berbahan kain microfiber dinilai lebih cocok untuk digunakan di daerah dengan iklim yang dingin. Hal ini karena kain microfiber cenderung memberikan rasa hangat atau panas saat digunakan.

Nah, itulah beberapa rekomendasi bahan kain sprei yang bagus, semoga membantu kamu dalam memilih sprei yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya! Kira-kira bahan kain sprei yang mana yang paling cocok denganmu?

Bahan-bahan kain sprei di atas memang bagus dan dapat membuat tidurmu terasa lebih nyenyak dan berkualitas. Namun, jika kamu ingin kain sprei yang tetap terasa nyaman di kulit meski digunakan di musim hujan dan musim kemarau, kamu bisa mempertimbangkan sprei dengan bahan katun atau bahan serat bambu organik.

Bila kamu tertarik dengan kain sprei berbahan 100% serat bambu organik. Bedsheet dari Buttonscarves bisa menjadi pilihan utama kamu, lho!

Selain terbuat dari 100% bambu organik, bedsheet ini sangat lembut dan nyaman untuk digunakan. Hal ini karena bedsheet dari Buttonscarves memiliki sifat breathable, sehingga hawa panas tidak akan terjebak di sprei.

Bedsheet dari Buttonscarves juga memiliki desain yang sangat elegan dengan pola monogram ikonik sehingga dapat mempercantik suasana kamar kamu. Jika kamu tertarik, kamu bisa membeli Bedsheet ini di website Buttonscarves atau di offline store Buttonscarves terdekat, ya!

Tips Memilih Matras Yoga yang Bagus untuk Pemula – Buttonscarves

Tips Memilih Matras Yoga yang Bagus untuk Pemula – Buttonscarves

Tips Memilih Matras Yoga yang Bagus untuk Pemula

Belakangan ini, yoga menjadi salah satu jenis olahraga yang semakin diminati. Pasalnya, untuk melakukan yoga, kamu tak perlu pergi keluar rumah atau datang ke pusat kebugaran. Latihan yoga bisa dilakukan mandiri di rumah. Namun, agar latihan yoga di rumah lebih nyaman, kamu disarankan menggunakan matras yoga.

Tak hanya agar lebih nyaman, matras juga penting digunakan saat latihan yoga guna menjaga keseimbangan tubuh sekaligus mengurangi risiko tergelincir dan cedera. Namun, memilih matras yoga pun sebaiknya tidak dilakukan secara asal-asalan.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar yoga mat yang kamu pilih sesuai kebutuhan, berkualitas bagus, dan dapat digunakan dalam waktu lama. Mau tahu apa saja yang perlu diperhatikan? Yuk, simak tips memilih matras yoga di bawah ini, ya!

Memilih Matras Yoga yang Bagus Untuk Pemula

Berikut beberapa tips yang harus kamu pertimbangkan saat membeli matras yoga agar latihan yoga kamu aman dan nyaman: 

Pilih berdasarkan ketebalan matras

Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih matras yoga adalah ketebalan matras. Ketebalan matras yang terlalu tipis dapat menyebabkan nyeri pada lutut dan tangan. Sebaliknya, matras yang terlalu tebal justru dapat membuat kamu sulit mengontrol gerakan yoga.

Jika kamu lebih suka melakukan gerakan yoga statis, kamu bisa memilih matras yoga dengan ketebalan 6-8 mm. Matras yoga jenis ini dinilai lebih empuk, sehingga kamu tidak akan mudah merasakan dingin dan kerasnya lantai.

Sementara itu, jika kamu ingin melakukan workout atau yoga dinamis, kamu lebih disarankan memilih matras yoga dengan ketebalan 3 – 5 mm. Ketebalan ini dianggap pas untuk membantu badan tidak mudah tergelincir saat melakukan banyak gerakan. 

Selain itu, matras dengan ketebalan 3 – 5 mm juga dianggap lebih baik digunakan pada latihan yoga yang memiliki banyak gerakan bertumpu pada persendian runcing, seperti lutut dan siku. 

Menggunakan matras dengan ketebalan 6  – 8 mm pada jenis yoga ini justru membuat siku dan lutut mudah tenggelam, sehingga posisi tubuh jadi sulit seimbang.

Pilih berdasarkan bahan atau material matras

Selain ketebalan matras, kamu juga harus memperhatikan bahan atau material yang digunakan. Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan matras yoga, di antaranya:

Bahan PVC ini terbilang tahan lama, tidak mudah rusak dan harganya terbilang cukup ekonomis. Namun, bahan ini mempunyai bau yang khas , terutama saat kita baru beli membelinya. Hal ini bisa menjadi pertimbangan kamu karena bau ini cukup mengganggu untuk sebagian orang. Bahan ini juga tidak biodegradable, sehingga dapat mencemari lingkungan. 

  • TPE (Thermoplastic Elastomer)

Bahan ini memiliki kemampuan elastisitas yang tinggi, sehingga matras yoga yang terbuat dari bahan ini akan lebih lentur dan nyaman untuk digunakan. Bahan ini diminati banyak orang karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya, ringan dan memiliki ketahanan yang baik.

Thermoplastic Elastomer juga tidak mengandung lateks, sehingga dinilai paling aman digunakan oleh kamu yang memiliki alergi terhadap bahan yang satu ini. 

Secara keseluruhan, matras yoga dengan bahan PU rubber merupakan salah satu pilihan yang cukup baik untuk orang yang mencari matras dengan kelebihan mudah dibersihkan. Matras ini juga memiiki masa pakai yang cukup awet.

Meski begitu, sesuai namanya, yaitu rubber, matras ini mengandung bahan lateks atau karet. Sebab itu, bahan matras ini kurang disarankan bagi kamu yang memiliki alergi terhadap lateks.. 

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam memilih matras yoga. Kamu bisa menyesuaikan tips di atas sesuai kebutuhan dan preferensi kamu. 

Namun, bila kamu masih bingung mencari matras yoga yang berkualitas, terlebih dengan banyaknya merek yoga mat yang beredar di pasaran, kamu bisa coba mempertimbangkan matras yoga dari Buttonscarves!

Rekomendasi Matras Yoga yang Bagus dari Buttonscarves

Matras yoga dari Buttonscarves terbuat dari bahan TPE 100%. Dengan demikian, matras ini sangat aman digunakan oleh kamu yang memiliki alergi terhadap bahan lateks. 

Dengan ketebalan 5 mm, matras yoga dari Buttonscarves juga cocok untuk kamu yang ingin memulai hidup sehat dengan yoga dinamis. Karena tebalnya ini pula, matras yoga dari Buttonscarves cukup ringan dan mudah dibawa bepergian, misalnya saat kamu ingin latihan yoga bersama teman.

Meski ringan, bukan berarti matras yoga dari Buttonscarves licin, lho. Bahan TPE yang digunakan justru membuat permukaannya mudah kering (dry wick) dan anti-slip. Dengan begitu, kamu pun dapat melakukan yoga dengan lebih nyaman.

Tak hanya itu saja, matras ini juga terlihat elegan dengan motif monogram B yang khas, sehingga cocok bagi kamu yang ingin tetap terlihat fashionable meski sedang berolahraga. 

Nah, Jika kamu tertarik dengan matras yoga dari Buttonscarves, kamu bisa membelinya secara online di website Buttonscarves atau secara offline di store Buttonscarves terdekat, ya!

5 Tips Memilih Pensil Alis yang Bagus Bagi Pemula – Buttonscarves

5 Tips Memilih Pensil Alis yang Bagus Bagi Pemula – Buttonscarves

Bentuk alis memiliki pengaruh yang sangat besar pada penampilan. Bahkan, sebagian wanita mungkin akan merasa tak percaya diri jika tampilan alis matanya tidak on-point saat berpergian. Di sinilah pensil alis mempunyai peran penting untuk membuat tampilan alis semakin cantik dan sempurna.

Meski begitu, memilih pensil alis berkualitas tidak selalu mudah, terlebih bagi para pemula. Ada banyak pensil alis yang memiliki tekstur keras dan susah digunakan. Salah-salah memilih, bentuk alis justru menjadi aneh atau bahkan tidak terisi dengan sempurna.

Nah, jika kamu seorang pemula, kamu dapat membaca artikel berikut untuk mendapatkan tips memilih pensil alis yang bagus dan juga berkualitas!

Tips Memilih Pensil Alis yang Bagus untuk Pemula

Berikut ini beberapa tips memilih pensil alis untuk pemula yang wajib kamu ketahui:

 

1. Cari tahu jenis-jenis pensil alis terlebih dahulu

Jenis-jenis pensil alis bisa dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, mulai dari jenis bahan yang digunakan hingga warnanya. Namun, untuk pemula, sebaiknya kamu tahu terlebih dulu cara membedakan pensil alis dari kriteria yang paling mendasar, yaitu berdasarkan bentuk dan cara pakainya.

Beberapa jenis pensil alis yang umum ditemukan adalah pensil alis yang bisa diserut, automatic brow pencil, eyebrow powder, eyebrow pomade, eyebrow marker, dan eyebrow gel. Namun umumnya, jenis pensil alis yang paling mudah digunakan oleh pemula adalah pensil alis yang bisa diserut atau automatic brow pencil.

Bentuk keduanya yang memiliki ujung layaknya pensil akan memudahkan kamu dalam membentuk dan membingkai alis. Meski begitu, automatic brow pencil terbilang lebih praktis digunakan dibanding pensil alis serut biasa. Ini karena pensil alis biasa akan tumpul jika lama tak diserut, sehingga akan membuatmu kesulitan untuk membingkai alis.

 

2. Pilih warna pensil alis yang sesuai dengan warna kulit atau rambut

Memilih warna pensil alis yang sesuai dengan warna rambut juga penting dilakukan agar tampilan semakin on-fleek. Nah, hal ini bisa kamu lakukan dengan cara memilih warna pensil alis satu tingkat lebih terang atau satu tingkat lebih gelap dari warna rambutmu.

Jangan pilih warna pensil alis yang terlalu beda atau kontras dengan warna rambut karena alis akan terkesan terlalu palsu dan tidak natural. Sebagai contoh, jika kamu memiliki rambut berwarna hitam, pilihlah pensil alis berwarna senada atau pensil alis berwarna grey black atau ebony.

Sementara itu, jika mengenakan hijab, kamu dapat memilih warna pensil alis sesuai dengan warna kulitmu, ya!

 

3. Pilih pensil alis yang lembut namun tetap kokoh saat digunakan

Jika pilihanmu jatuh pada pensil alis serut atau automatic brow pencil, cari yang memiliki tekstur lembut tapi tetap kokoh saat digunakan. Dengan begitu, pensil alis dapat dengan nyaman dipakai tanpa khawatir mudah patah.

Sebaiknya, jangan pilih pensil alis dengan tekstur terlalu keras, karena pensil alis jenis ini biasanya tidak memiliki warna yang cukup pigmented, sehingga kamu harus memakainya berkali-kali agar warnanya keluar. Alis pun jadi susah terlihat rapi dan bisa terlihat tak terisi dengan sempurna.

 

4. Pilih pensil alis yang pigmented dan smudge-proof

Sebagian orang mungkin mengira pensil alis yang pigmented sulit untuk digunakan. Padahal, pensil alis jenis ini bisa memangkas waktu penggunaan dengan banyak, lho.

Terlebih bila pensil alisnya berjenis automatic dengan ujung yang tipis dan kecil. Dengan sekali coretan saja, warna yang dihasilkan cukup pekat, sehingga kamu dapat membingkai alis dengan lebih mudah. Pengisian bagian dalam alis pun akan jadi lebih cepat. 

Selain itu, pastikan juga pensil alis yang kamu pilih smudge-proof, sehingga tidak mudah luntur meski tersentuh, tergosok, maupun terkena air. Dengan begitu, kamu pun tak perlu repot sering-sering retouch alismu saat bepergian. 

 

5. Pilih pensil alis yang dilengkapi dengan spoolie

Tips terakhir yang bisa kamu ikuti sebagai pemula adalah memilih pensil alis yang sudah dilengkapi spoolie. Spoolie adalah sikat khusus alis dengan ukuran sangat kecil. Penggunaannya bertujuan untuk membuat bentuk alis menjadi lebih rapi, tidak terlalu tebal, dan natural.

Biasanya, spoolie digunakan pada bagian depan hingga tengah alis untuk memberikan efek gradasi ke arah ekor alis agar semakin natural dan tidak blocking

Agar tak repot membawanya kemana-mana, pilihlah pensil alis yang telah dilengkapi dengan spoolie pada salah satu sisi ujungnya. Selain itu, pastikan juga spoolie yang kamu gunakan memiliki bulu lembut dan tak terasa kasar di kulit, ya.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu coba saat memilih pensil alis. Kini, sebagai pemula, kamu bisa terus belajar membuat alis hingga mahir hingga alis terlihat semakin sempurna.

Jika kamu mencari pensil alis yang bagus untuk pemula, kamu dapat mempertimbangkan pensil alis Brownificent dari Buttonscarves Beauty. Brownificent merupakan pensil alis berjenis matic, sehingga akan sangat mudah digunakan oleh pemula, terlebih dengan teknologi ultrafine thin tip-nya.

pensil alis brow-nificent

Dengan formula easy blending dan pigmentasi yang baik, Brownificent pun akan tahan lebih lama meski terkena keringat. Brownificent juga memiliki packaging yang compact, ramping, dan dilengkapi juga dengan spoolie, sehingga mudah diaplikasikan di mana saja dan kapan saja.

Kamu bisa mendapatkan Brownificent di website Buttonscarves Beauty atau offline store Buttonscarves terdekat di kotamu, ya!