Mengenal 14 Jenis Kain yang Sering Dipakai untuk Bahan Pakaian – Buttonscarves

Mengenal 14 Jenis Kain yang Sering Dipakai untuk Bahan Pakaian – Buttonscarves

Sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian, kain termasuk kebutuhan primer bagi manusia. Berbagai model pakaian stylish yang saat ini hadir tak terlepas dari peran kain yang digunakan. Terdiri dari beragam jenis, setiap kain memiliki karakteristiknya masing-masing. CIri khas yang berbeda-beda itulah yang pada akhirnya menciptakan kesan unik pada setiap pakaian. 

Jika kamu berencana membeli pakaian baru untuk acara spesial, namun masih ingin eksplor  jenis-jenis kain yang nyaman dipakai, Benang Jarum telah merinci beberapa jenis kain yang umumnya digunakan sebagai bahan pakaian. Perhatikan dengan baik setiap poinnya di bawah ini, mungkin saja kamu dapat langsung menemukan bahan pakaian yang sesuai dengan kebutuhanmu!

Jenis-jenis kain untuk bahan pakaian

Selain bisa menambah pengetahuanmu, mengetahui karakteristik masing-masing jenis kain juga akan memudahkanmu memilih pakaian saat belanja online. Berikut adalah beberapa jenis kain yang sering dipakai dan karakteristiknya:

1. Bahan linen

jenis kain linen

Sumber gambar: Shutterstock

Linen termasuk salah satu jenis kain yang cukup populer. Banyak produsen pakaian yang menggunakan linen sebagai bahan pembuatan pakaian. Hal ini karena linen memiliki serat yang cukup tebal, namun tetap ringan dipakai dan mudah menyerap, sehingga akan cocok dipakai di segala situasi panas maupun dingin.

Tak hanya banyak dipakai untuk pembuatan kemeja atau tunik, linen juga banyak digunakan untuk bahan pembuatan sprei, handuk, karpet, dan taplak meja. Jika dirawat dengan baik, bahan linen dapat digunakan dalam waktu yang lama.

2. Bahan polyester

Jenis kain polyester

Sumber gambar: Shutterstock

Selain linen, bahan polyester juga termasuk tipe kain yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Berbahan dasar serat sintetis yang berasal dari senyawa kimia, tentunya ketahanan kain polyester tak perlu diragukan lagi. 

Selain itu, kain polyester juga cepat dalam menyerap keringat. Maka, tak heran kalau polyester menjadi salah satu bahan yang umum dipakai untuk pembuatan pakaian olahraga ataupun pakaian sehari-hari, seperti blouse. 

3. Bahan katun

jenis kain katun

Sumber gambar: Shutterstock

Bahan katun adalah bahan yang terbuat serat kapas yang diolah menjadi benang. Benang-benang tersebut disusun untuk menjadi kain siap pakai, sehingga terciptalah baju katun yang sampai saat ini banyak dijual. 

Memiliki tekstur yang lembut dan halus, membuat kain katun nyaman dikenakan. Bahannya yang adem juga membuat baju katun cocok dipakai di area tropis. 

4. Bahan satin

jenis kain satin

Sumber gambar: Shutterstock

Kain satin adalah termasuk jenis kain yang ditenun menggunakan teknik serat filamen seperti sutra (silk) atau non polyester. Tujuan utama diterapkannya teknik ini adalah untuk menghasilkan kain dengan permukaan yang glossy dan berkilau sehingga terkesan mewah.

Biasanya, bahan satin sering digunakan untuk pembuatan dress dan baju atasan. Namun, tak sedikit juga kain satin dipakai sebagai bahan jilbab, terutama hijab pashmina. Teksturnya yang elegan membuat bahan satin cocok dipakai untuk menghadiri acara spesial. 

5. Bahan rayon

jenis kain rayon

Sumber gambar: Shutterstock

Kain rayon memiliki karakteristik yang nyaman dan sejuk. Kain ini memiliki daya serap keringat yang baik, sehingga cocok digunakan di daerah tropis, seperti Indonesia. Selain itu, kain rayon juga memiliki tekstur yang lembut dan halus.

Adapun kain rayon banyak digunakan untuk membuat pakaian, seperti daster, kemeja, dan rok. Tak hanya itu, rayon juga bisa digunakan untuk membuat selimut, sprei, dan tirai.

6. Bahan rajut

jenis kain rajut

Benang Jarum Oversized Highneck Sweater in Black

Kain rajut termasuk ke dalam jenis kain yang dibuat dengan cara merajut sehelai benang atau lebih untuk membuat suatu bentuk rajutan. Dalam hal ini, benang yang dirajut mula-mula disusun dan dikaitkan, lalu saling disambungkan sehingga terbentuk jalinan atau kain yang kuat. 

Bahan rajut biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan pakaian musim dingin seperti, sweater. Karakteristiknya yang tebal dapat diandalkan untuk menghangatkan badan. 

7. Bahan spandex

jenis kain spandex

Buttonscarves Everyday Inner Long Sleeves in Wood Ash

Bahan spandek merupakan salah satu jenis bahan kain yang seringkali digunakan dan cukup populer, khususnya di kalangan wanita. Kain spandex sendiri merupakan salah satu jenis kain yang memiliki ciri khas karakteristik sebagai bahan yang elastis. 

Kain spandek banyak ditemukan pada jilbab, ciput, dalaman baju, legging, baju olahraga, hingga baju renang. 

8. Bahan nilon

jenis kain nilon

Sumber gambar: Shutterstock

Nilon adalah bahan yang terbuat dari sintetis dan memiliki karakter yang kuat, ringan, dan elastis. Bahan nilon juga memiliki daya tahan yang cukup baik sehingga tidak mudah rusak. Biasanya nilon banyak digunakan untuk bahan pembuatan tas. 

9. Bahan denim / jeans

jenis kain denim

Benang Jarum Denim Shirt

Bahan kain denim adalah jenis kain yang terbuat dari serat katun berwarna biru atau indigo. Kain denim merupakan jenis kain yang cukup kuat karena ditenun menggunakan katun twill weave secara diagonal. 

Bahan kain denim juga disebut sebagai kain jeans karena memang sering dijadikan bahan baku pembuatan jeans.

10. Bahan viscose 

jenis kain viscose

Sumber gambar: Shutterstock

Jenis kain selanjutnya adalah viscose yang masih satu varian dengan rayon. Viscose merupakan kain rayon semi sintetis yang berasal dari serat selulosa yang terkandung dalam pulp kayu. 

Tipe kain viscose ini memang terlihat mirip sutra dan menjadi salah satu alternatif sutra murah dalam pembuatan pakaian seperti jaket, blouse, hingga gaun.

11. Bahan jacquard

jenis kain jacquard

Benang Jarum Daiana Jacquard

Dibuat dengan cara ditenun, kain jacquard hadir dengan pola timbul yang berbeda dengan kain bordir. Kebanyakan busana berbahan jacquard dibuat dari polyester, sutra, satin, linen, atau bahkan dari campuran berbagai jenis kain. Hal tersebut yang menjadikan kain jacquard tampak sangat mewah dan berkelas, sehingga sangat cocok jika dibuat menjadi busana berbagai ocassion penting, seperti evening gown, blazer, outer, dan dress

12. Bahan lace

jenis kain brokat atau lace

Benang Jarum Hannah Lace Outer

Tampak indah dan menawan, bahan lace adalah salah satu jenis kain yang sering dijadikan bahan dasar untuk membuat pakaian. Kain ini kerap menjadi pilihan untuk membuat gaun pesta, dress, dan pakaian untuk berbaga acara spesial, seperti hari raya Idul Fitri.

Detail lace yang biasanya terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedaunan ini dapat memperkaya tampilanmu terlihat lebih anggun dan elegan. Adapaun di Indonesia kain lace juga dikenal dengan brokat. 

13. Bahan kanvas

jenis kain canvas

Sumber gambar: Shutterstock

Kain kanvas adalah kain tenun dengan pola anyaman benang yang polos dan sangat rapat, sehingga memiliki kekuatan kain yang kuat dan tahan lama. 

Kain kanvas ini pertama kali digunakan sebagai media orang melukis, seiring perkembangan waktu, jenis kain kanvas semakin populer dan banyak digunakan diberbagai aplikasi, seperti tas, sepatu, cardigan, dan masih banyak lagi.

14. Bahan tweed

jenis kain tweed

Benang Jarum Lydia Tweed Cardigan in Khaki

Kalau kamu menyukai bahan-bahan kain yang biasanya dipakai untuk membuat pakaian dan aksesori branded, coba gunakan kain bahan tweed. Kain tweed teksturnya menyerupai bahan katun yang kasar dan biasanya terbuat dari wol. 

Karakteristik lainnya adalah jenis kain wol tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang berbeda-beda untuk membentuk pola dan warna yang dinamis. 

Baca Juga: Daftar Warna Baju Netral yang Cocok untuk Semua Bawahan

Itu dia serba-serbi pengetahuan tentang jenis kain yang sering dipakai untuk bahan pakaian. Bagaimana, sudah terpikirkan beli pakaian dengan bahan apa?

Apabila ingin menambah koleksi baju atasan yang fashionable, Benang Jarum memiliki berbagai koleksi baju elegan yang terbuat dari bahan-bahan yang nyaman dipakai. Mulai dari baju berbahan linen, polyester, katun, satin, rayon ,rajut, brokat, jacquard, dan masih banyak lagi!

Belanja sekarang juga di website Benang Jarum atau kamu bisa mengunjungi offline store Benang Jarum terdekat di kotamu, ya! 

Kelebihan Hijab Bahan Voal Yang Perlu Kamu Tahu – Buttonscarves

Kelebihan Hijab Bahan Voal Yang Perlu Kamu Tahu – Buttonscarves

hijab bahan voal

Halo, BSLady!

Hijab bagi perempuan muslim bagaikan mahkota. Memakai hijab tidak hanya sekadar fashion dan style, tapi juga harus nyaman. Apa lagi di Indonesia yang beriklim tropis, hijab dengan bahan yang nyaman dan dingin menjadi pertimbangan utama setiap pemakainya. Salah satu bahan yang banyak disukai adalah hijab berbahan voal atau voile

Seperti Apa Bahan Voal Itu ?

Bahan voal merupakan bahan yang terdiri dari 100% serat katun sehingga memiliki tekstur yang ringan dan lembut. Bahan voal tidak licin sehingga sangat mudah dibentuk ketika dipakai sebagai bahan hijab atau kerudung. 

Kelebihan Bahan Voal sebagai Bahan Hijab

Hijab dengan bahan voal banyak disukai karena bahannya yang dingin dan mudah dibentuk, sehingga memberikan kenyamanan saat dipakai. Namun selain itu, hijab voal juga memiliki banyak keunggulan, lho. Mau tahu apa saja? Yuk, simak kelebihan bahan voal di bawah ini!

1. Tidak mudah lecek

Hijab dengan permukaan yang licin akan membuat BSLady tidak nyaman saat memakainya. Sebaliknya hijab dengan permukaan yang kaku juga akan membuat hijab sulit dibentuk. Hijab berbahan voal memiliki permukaan yang lembut sehingga mudah untuk dibentuk. Namun ia tidak licin, sehingga ia juga tidak mudah lecek. Apa lagi Buttonscarves menggunakan bahan voal premium dengan teknik printing, sehingga kualitasnya pun tak perlu diragukan. Oleh sebab itu, hijab voal Buttonscarves selalu disukai oleh BSLady.

2. Tidak berbulu

Sering kali kain hijab menjadi berbulu, terutama jika terlalu sering dicuci. Khusus untuk hijab berbahan voal dari Buttonscarves, ia memiliki tekstur yang sangat lembut dan ringan. Hijab ini tidak akan mudah berbulu, terutama jika BSLady dapat merawatnya dengan baik dan benar. 

Baca juga: Cara merawat hijab bahan voal Buttonscarves

 

3. Dingin dan menyerap keringat

Biasanya permasalahan perempuan berhijab, terutama saat awal-awal akan merasa panas dan gerah. Memakai hijab berbahan voal tidak akan membuat BSLady kepanasan. Kain voal memiliki tekstur serat yang lembut sehingga ia mudah menyerap keringat. Oleh karena itu, hijab kain voal cenderung lebih dingin dan breathable. Benang-benang yang disususn pada hijab berbahan voal dibuat lebih renggang, sehingga ada banyak udara yang masuk diantara lipatan hijabnya.

Nah, itu dia beberapa kelebihan hijab bahan voal khususnya dari Buttonscarves. Bahan voal memang menjadi produk best-seller yang paling banyak disukai. Selain bahan voal, Buttonscarves juga memiliki hijab dengan bahan satin. Yuk, cek berbagai koleksi hijab voal dari Buttonscarves di sini. BSLady juga bisa langsung mendatangi offline store Buttonscarves di kotamu. Selamat berbelanja! 

Tips Mencuci Selimut Bahan Wol, The Signature Blanket – Buttonscarves

Tips Mencuci Selimut Bahan Wol, The Signature Blanket – Buttonscarves

Hi BSLady,

Siapa nih yang kemarin sudah berhasil check out The Signature Blanket dari Buttonscarves? Semoga BSLady suka dan puas ya dengan yang satu ini. Selain terbuat dari bahan wol yang nyaman dan menghangatkan, selimut ini juga dapat menjadi dekorasi sofa di rumahmu. Sehingga sangat multifungsi dan pastinya BSLady tidak akan menyesal membelinya. Mungkin beberapa BSLady juga bertanya-tanya, apakah jika selimut dicuci akan mengerut atau kualitasnya jadi turun? Hmm tenang, selama BSLady mencucinya dengan benar tidak akan terjadi penurunan kualitas dari selimut ini. 

Mencuci selimut secara rutin juga sangat disarankan karena tanpa kita sadari ternyata ada kotoran dan debu yang tidak bisa kita lihat secara langsung. Namun untuk selimut berbahan wol ini secara alami anti-kotoran dan noda, sehingga mungkin BSLady tidak perlu mencucinya terlalu sering. Selimutt dapat dicuci dengan mesin jika BSLady dapat menggunakan setelah yang tepat. Namun jika tidak yakin, maka mencuci dengan tangan bisa menjadi solusi. Artinya BSLady dapat mencucinya dengan mesin ataupun dengan tangan. Yuk, simak tips dan cara mencuci selimut bahan wol di bawah ini! 

1. Mencuci dengan tangan

Mencuci selimut wol dengan mesin cenderung lebih kompleks dan harus berhati-hati. Oleh sebab itu, BSLady dapat mencucinya dengan tangan. Jika BSLady lebih memilih untuk mencuci selimut dengan tangan, maka berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

  • Masukan selimut ke dalam ember dengan air dingin dan detergen secukupnya
  • Goyang-goyangkan selimut di dalam air sambil dikucek per bagian
  • Keluarkan selimut dari ember dan biarkan air mengalir
  • Tekan selimut agar sisa air itu lebih cepat keluar
  • Hindari memeras selimut, cukup menakannya dengan ringan
  • Kosongkan ember dan isi kembali dengan air bersih
  • Bilas sisa detergen yang masih menempel dengan air bersih
  • Lakukan sampai tidak ada sisa sabun yang menempel dan air bilasan terlihat jernih

2. Mencuci dengan mesin

Jika BSLady tidak yakin mencuci selimut berbahan wol dengan tangan, maka BSLady dapat mencucinya dengan mesin. Namun perlu diperhatikan karena jika metodenya terlalu keras, maka akan merusak serat kain pada selimut wol ini. Berikut ini merupakan beberapa langkah mencuci selimut wol dengan mesin. Simak baik-baik ya!

  • Isi mesin cuci dengan air dingin dan detergen 
  • Gunakan detergen yang ringan dan secukupnya
  • Masukkan selimut ke dalam mesin dan pastikan bobotnya terdistribusi dengan rata. Jika tidak, maka kemungkinan ada bagian selimut yang tidak tercuci
  • Mulailah proses pencucian dengan memilih siklus paling lembut atau “Gentle spin” 
  • Angkat selimut setelah 3-5 menit. Metode ini disarankan untuk selimut berbahan halus atau terbuat dari serat alami, seperti wol. Sehingga tidak perlu menyelesaikan seluruh proses pencucian, pembilasan, dan pemerasan
  • Keringkan selimut berbahan wol atau berisi bulu dengan sistem pengeringan tanpa panas
  • Mengeringkan selimut terlalu lama dapat menyebabkan penyusutan atau kerusakan. Oleh karena itu, pilihlah jangka waktu yang tepat dan periksa dari waktu ke waktu
  • Keluarkan selimut dari mesin saat masih lembap dan lanjutkan proses pengeringan dengan diangin-anginkan
  • BSLady juga bisa memilih untuk mengeringkan selimut tanpa mesin, atau dengan diangin-anginkan
  • Gantung selimut di luar rumah atau di bawah sinar matahari agar ada pergerakkan udara yang mempercepat proses pengeringan
  • Pengeringan dengan mengain-anginkan dan menggantungkan adalah cara ini paling aman untuk selimut berbahan wol
  • Jika BSLady memutuskan untuk mengeringkan selimut dengan diangin-anginkan, pastikan untuk membuang kelebihan air sebanyak mungkin dari selimut
  • BSLady cukup menekan-nekan selimut, jangan memerasnya dengan cara dipuntir
  • Gulung selimut basah di antara dua handuk kering atau lipat menjadi satu. Metode ini dapat menghasilkan selimut kering yang rata karena sudah digulung erat atau dilipat dengan rapi

Nah, itu dia langkah-langkah pencucian selimut wol yang bisa BSLady ikuti mulai dari awal tahapan mencuci hingga proses mengeringkan. BSLady juga dapat memilih mencucinya dengan tangan atau menggunakan mesin. Namun jika BSLady memilih untuk menggunakan mesin ada banyak hal yang perlu diperhatikan, karena jika tidak maka kain wol akan rentan terhadap perubahan. Terutama saat proses pengeringan, disarankan untuk tidak menggunakan mesin melainkan menggantungkan dan mengangin-anginkannya di bawah sinar matahari. Semoga tips ini membantu ya!

 

Kelebihan dan Ciri Khas Jilbab Bahan Satin Buttonscarves

Kelebihan dan Ciri Khas Jilbab Bahan Satin Buttonscarves

Kelebihan dan Ciri Khas Jilbab Bahan Satin Buttonscarves

Hi BSLady,

Pastinya BSLady sudah tahu dong kalau jilbab Buttonscarves hadir dalam berbagai pilihan, mulai dari square dengan bahan voal, square dengan bahan satin, dan pashmina juga dengan bahan satin. Selain jilbab berbahan voal, bahan satin juga menjadi salah satu bahan yang banyak disukai, lho. Kain satin bukan termasuk kain yang berserat ataupun fiber. Metode pembuatan kain satin ini melalui proses tenun dengan teknik satin. Teknik inilah yang membuat kain ini tampak berkilau. 

Jika BSLady belum pernah mencoba jilbab berbahan satin, ini saatnya kamu untuk mencobanya. Ada beberapa kelebihan jilbab bahan satin Buttonscarves yang pastinya berbeda dari yang lain. Yuk, simak kelebihan jilbab satin Buttonscarves berikut ini!

Jilbab dengan bahan satin memiliki permukaan yang glossy dan berkilau, sehingga menampilkan kesan mewah dan elegan. Jika BSLady memakai jilbab berbahan satin, akan menampikan kesan terlihat stylish. Permukaan kain satin yang berkilau dan glossy menajadi ciri khasnya tersendiri. Jilbab bahan satin ini juga cocok sekali jika dipakai untuk berbagai acara formal hingga festive. So, don’t forget to collect yours!

Selain memiliki karakteristik kain yang berkilau dan mewah, jilbab berbahan satin khususnya dari Buttonscarves ini juga tentu saja nyaman saat dipakai. Tidak hanya soal penampilan, tapi kenyamanan tetap harus diutamakan. Jilbab berbahan satin juga memiliki karakteristik kain yang halus dan lembut sehingga sangat nyaman saat dipakai. 

Tampilannya yang berkilau tidak membuat jibab satin panas saat dipakai. Selain itu kain dengan bahan satin juga sangat ringan, sehingga cocok dipakai saat cuaca panas sekalipun. BSLady tidak akan merasa kepanasan saat memakai jilbab satin.

Meskipun karakteristik kain satin ini ringan, tapi bahan satin pastinya tidak tipis dan menerawang. Sehingga BSLady tidak perlu khawatir karena bahan satin ini sudah pasti tidak tipis hingga menerawang, tidak juga terlalu tebal hingga membuatmu kepanasan. 

Jilbab berbahan satin juga tidak kalah nyaman dengan bahan voal. Keduanya sama-sama mudah untuk dibentuk, meskipun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Jilbab berbahan satin akan mudah mengikuti bentuk wajah kita, sehingga BSLady tidak perlu khawatir tidak sesuai dengan betuk wajahmu. 

Nah, itu dia beberapa kelebihan jilbab dengan bahan satin khususnya dari Buttonscarves. Jilbab satin ini tentu saja sama nyamannya dengan bahan voal, namun keduanya memiliki ciri khas yang berbeda tergantung BSLady lebih suka memakai tipe yang mana. Bahan satin pun memiliki beberapa variasi mulai dari segi empat atau square hingga pashmina. Yuk, cek koleksi jilbab berbahan satin dari The Wave Series di sini

Atau anda bisa temukan beragam klkesi jilbab bahan satin dari Buttonscarves di sini

Rekomendasi Celana Bahan Kerja Wanita untuk ke Kantor Terbaru – Buttonscarves

Rekomendasi Celana Bahan Kerja Wanita untuk ke Kantor Terbaru – Buttonscarves

Halo, BSLady!

Di tahun 2022 ini beberapa aktivitas sudah kembali dilakukan secara normal, maka tak heran jika kamu juga sudah kembali bekerja dari kantor. Saat-saat ini lah biasanya kamu akan sedikit kebingungan menentukan outfit yang cocok untuk dipakai ke kantor untuk kerja. Jika BSLady mencari referensi celana kerja yang cocok untuk dipakai untuk pelengkap gaya penampilan saat ke kantor, maka Benang Jarum akan merekomendasikan beberapa celana stylish di bawah ini. Simak beberapa rekomendasi celana kerja kantor wanita yang trendy dan elegan di bawah ini, ladies!

Akan tetapi, tenang saja beberapa rekomendasi celana ini tidak hanya bisa BSLady pakai saat ke kantor, melainkan bisa juga dipakai untuk hangout dan menghadiri acara casual lainnya. 

Daftar Rekomendasi Celana Kerja Wanita Terbaru

 

Ankle Pants merupakan celana kantor wanita berpotongan di pergelangan kaki atau ankle cut yang muncul sejak abad ke-16. Hingga saat ini jenis celana ini menjadi trend fashion yang terus bertahan karena versatility-nya dalam hal bahan hingga warna. Basic Ankle Pants Benang Jarum terbuat dari bahan 50% Cotton, 47% Nylon, 3% Spandex, perpaduan bahan ini akan membuat siapapun yang memakainya tak akan merasa kepanasan. Dengan Basic Ankle Pants yang hadir dalam beragam warna BSLady akan menghasilkan banyak tampilan mulai causal hingga formal. Selain itu, dengan jenis celana kantor ini BSLady juga akan terlihat lebih slim dan elegan sebagai celana kerja wanita. Cari tahu selengkapnya koleksi ankle pants di sini

 

Rekomendasi celana kantor wanita berikutnya adalah celana kulot atau celana jenis wide pants. Seperti namanya, jenis celana ini memiliki potongan lebar menyerupai kulot. Balutan bahan material kain dari 100% polyester yang ringan, dingin, dan nyaman di kulit menjadi salah satu keunggulan celana ini. Celana kulot ini akan menjadi salah satu celana kerja wanita yang cocok untuk pakai ke kantor atau bahkan hangout sekali pun karena celana ini dapat dipadukan dengan atasan yang sulit sekalipun. Modelnya yang berpotongan lebar tidak akan menampakkan bentuk kaki, sehingga cocok digunakan terutama bagi BSLady yang memiliki kaki yang lebar. Celana ini hadir dalam berbagai pilihan warna mulai dari earth tone, netral, soft, hingga bold. 

Yuna Pants merupakan celana kerja wanita jenis tailored pants yang memiliki siluet longgar dan ramping di bagian pergelangan kaki. Celana ini sangat cocok dipakai untuk melengkapi outfit work from office karena potongannya yang elegan dan mudah dipadukan dengan berbagai outfit.  Siluetnya yang longgar dan elegan juga akan membuatmu nyaman dan kulit bernapas lebih lega. Yuna Pants hadir dengan bukaan kancing depan dan saku di bagian kanan dan kirinya. Selain itu, celana ini juga hadir dalam berbagai warna yang cantik dan menarik. Kamu juga bisa cek koleksi celana bahan lainnya di sini dan gunakan fitur “filter” untuk memilih bahan kain yang ingin kamu cari !

Sudah tidak diragukan lagi, celana yang satu ini menjadi salah satu jenis celana kerja kantor wanita yang paling banyak disukai oleh BSLady sejak awal kemunculannya. Celana berbahan katun dari Benang Jarum memiliki bahan material yang nyaman, sejuk, dan dapat menyerap keringat dengan baik sehingga pastinya celana ini akan sangat nyaman dipakai saat beraktivitas seharian. Selain itu, koleksi celana katun di Benang Jarum juga memiliki berbagai pilihan potongan mulai dari high-waist, ankle hingga wide leg. Cek koleksi celana bahan katun di sini!

  • Celana Motif Wonderful Harmony Geometric Pants

Celana yang satu ini berbeda dengan beberapa rekomendasi sebelumnya, Wonderful Harmony Geometric Pants memiliki motif geometri yang elegan. Celana motif ini juga hadir dengan potongan lurus dan lebar seperti kulot. Jika BSLady tidak ingin terlihat monoton dan terlalu polos, maka celana ini akan sangat cocok untuk melengkapi outfit kerjamu. Selain itu, celana kerja wanita ini memiliki bahan yang nyaman dan warna yang elegan. Celana ini juga termasuk salah satu koleksi Benang Jarum yang berkolaborasi dengan Raisa, lho. Yuk cek juga koleksi celana motif lainnya di sini !

Nah, itu tadi 5 rekomendasi celana kerja kantor wanita yang trendy, elegan dan nyaman dari Benang Jarum. Pastinya akan sangat cocok dipakai untuk outfit ke kantor atau bahkan hangout. Tentunya bisa kamu dapatkan dengan mudah hanya di benangjarum.com atau aplikasi Buttonscarves.

3 Cara Merawat Bahan Lace agar Tidak Mudah Rusak – Buttonscarves

3 Cara Merawat Bahan Lace agar Tidak Mudah Rusak – Buttonscarves

3 Cara Merawat Bahan Lace agar Tidak Mudah Rusak - Buttonscarves

Tampak indah dan menawan, bahan lace adalah salah satu jenis kain yang sering dijadikan bahan dasar untuk membuat pakaian. Kain ini kerap menjadi pilihan untuk membuat gaun pesta, dress, dan pakaian untuk berbaga acara spesial, seperti hari raya Idul Fitri.

Baju yang terbuat dari bahan lace memang bisa membuat penampilanmu terlihat lebih anggun dan elegan. Namun sayangnya, karena berbahan halus serta memiliki renda dan pattern yang detail, lace berisiko mudah rusak jika tidak dirawat dengan cara yang tepat.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara merawat bahan lace dengan benar agar usia pakaian berbahan lace kesayanganmu dapat bertahan lebih lama!

Cara Merawat Bahan Lace dengan Tepat

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu terapkan agar pakaian berbahan lace kesayanganmu dapat digunakan dalam waktu yang panjang:

1. Cuci menggunakan tangan

Salah satu hal paling penting yang perlu kamu lakukan untuk menjaga bahan lace agar tidak mudah rusak adalah mencucinya dengan tangan. Namun, jangan gosok atau kucek pakaian berbahan lace dengan kuat, ya.

Hal ini karena menggosok atau bahkan menyikat pakaian berbahan lace dapat merusak serat kain. Apalagi bila pakaian berbahan lace punyamu memiliki bahan kain tambahan atau hiasan lainnya, seperti kain silk, beads, atau bahkan embroidery pattern.

Oleh karena itu, cucilah pakaian bahan lace dengan air dingin menggunakan sabun berbahan lembut yang tidak mengandung banyak deterjen. Kemudian, bilaslah dengan air hingga bersih.

2. Hindari menjemur di bawah sinar matahari

Setelah selesai dicuci, jangan peras pakaian berbahan lace milikmu dengan cara dipelintir, ya. Kamu cukup menekan atau menepuknya secara perlahan.

Kemudian, untuk mengeringkan pakaian berbahan lace, kamu cukup mengangin-anginkannya di tempat yang teduh. Hindari menjemur pakaian berbahan lace di bawah sinar matahari, agar warnanya tidak mudah pudar dan seratnya tidak menjadi rapuh.

3. Simpan di tempat yang kering

Lemari yang lembap dapat menjadi sarang tumbuhnya jamur yang dapat merusak pakaian, tak terkecuali pakaianmu yang berbahan lace. Untuk mengurangi tingkat kelembapan di dalam lemari, kamu bisa menggunakan bantuan kamper atau kapur barus.

Namun, kamper atau kapur barus dapat meninggalkan bau menyengat pada pakaian. Bahkan, pada sebagian orang, kamper atau kapur barus juga bisa memicu reaksi alergi atau iritasi jika menempel pada pakaian yang dipakai.

Nah, sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan silica gel atau produk penyerap kelembapan yang sudah banyak dijual di supermarket maupun di toko online. Dengan demikian, pakaian berbahan lace yang kamu simpan di lemari pun akan terhindar dari paparan jamur dan tidak mudah rusak.

Selain dengan beberapa cara di atas, kamu juga sebaiknya mengikuti label petunjuk perawatan pakaian berbahan lace yang kamu beli. Sebab terkadang, perbedaan teknik jahit, motif, dan bentuk pakaian berbahan lace juga akan mempengaruhi cara merawatnya.

Nah, itulah beberapa cara merawat bahan lace yang bisa kamu terapkan agar tidak mudah rusak. Sekarang, kamu pun tidak perlu ragu lagi membeli pakaian berbahan lace untuk berbagai momen spesialmu!

Kamu bisa mencari berbagai macam pakaian berbahan lace yang elegan sesuai keinginanmu dari koleksi terbaru Benang Jarum di sini, ya!

6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan – Buttonscarves

6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan – Buttonscarves

6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan

Apakah kamu pernah merasa tak nyaman saat mengenakan hijab? Jika iya, hal ini mungkin disebabkan oleh jenis kain hijab yang kamu kenakan tidak nyaman dan cocok untukmu, misalnya bahan kain hijab yang mudah membuat gerah atau berantakan karena licin, sehingga mengganggu aktivitas harianmu.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengenal apa saja jenis bahan hijab serta karakteristik atau ciri-cirinya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kenyamananmu. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya!

Jenis Bahan Kain Hijab dan Karakteristiknya

Tak hanya karena nilai kenyamanan, kamu juga perlu mengenali karakteristik kain hijab karena beberapa jenis kain  mungkin lebih cocok untuk occasion tertentu. Sebagai contoh, hijab berbahan satin lebih umum dikenakan untuk menghadiri acara formal, seperti pesta pernikahan. 

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai jenis kain hijab berserta karakteristiknya:

1. Voal premium

Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan hijab berbahan voile atau voal. Namun, tahukah kamu jika ada kain voal yang dinilai lebih berkualitas daripada kain voal biasa (basic voile)? Bahan hijab yang satu ini umum disebut sebagai voal premium (premium voile).

Berbeda dengan voal biasa, bahan voal premium memiliki tekstur yang terbilang jauh lebih halus. Pasalnya voal premium memiliki campuran katun yang lebih banyak, sehingga terasa lembut dan tak mudah kusut.

Tak hanya itu, hijab dengan bahan voal premium juga dinilai lebih mudah menyerap keringat, sehingga tidak membuat pemakainya menjadi gerah meski dikenakan dalam waktu yang lama. 

2. Satin

Bahan kerudung satu ini memiliki ciri khas berupa permukaan yang mengkilap, sehingga dapat menambahkan kesan mewah dan elegan saat kamu memakainya. 

Oleh karena itu, jilbab bahan satin dinilai cocok dikenakan untuk menghadiri berbagai acara formal, seperti pesta pernikahan, rapat dengan rekan kerja, atau banquet dinner bersama teman-teman.

Meski demikian, beberapa orang mungkin merasa bahan satin cukup panas. Namun sebenarnya, ada, kok, beberapa jenis satin yang tetap bisa terasa sejuk dan lembut di kulit, seperti satin silk. Hanya saja, kamu perlu lebih cermat dalam memilih fashion brand yang mengeluarkan hijab berbahan satin.

3. Georgette

Kamu mungkin kurang familiar dengan kain georgette. Namun, jenis kain ini sebenarnya cukup sering digunakan sebagai bahan hijab, lho. Bahan georgette pun umumnya memiliki kerapatan kain yang cukup baik, sehingga tak mudah tembus pandang.

Dengan tekstur yang jatuh dan mudah diatur, georgette sering dibuat menjadi hijab jenis pashmina atau shawl. Tak hanya itu, kelebihan lain dari kain georgette adalah tak membutuhkan banyak perawatan khusus. Pasalnya, kain georgette memiliki ketahanan yang cukup kuat meski dipakai dalam waktu lama.

4. Polyester

Siapa yang tak kenal dengan kain polyester? Kain ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk tekstil, tak terkecuali hijab atau kerudung. Bahan kain polyester pun memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tidak mudah kusut. Karena itu, perawatannya pun terbilang mudah. 

Tak hanya itu, kain polyester juga terbilang kuat dan lentur, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama tanpa penurunan kualitas kain yang signifikan, lho

5. Viscose

Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu. Dengan tampilan yang halus, cenderung licin, dan mudah jatuh, kain viscose sering digunakan sebagai pengganti bahan sutra yang terbilang jauh lebih mahal.

Tak hanya itu, kain viscose juga kian diminati karena dapat menghasilkan tampilan yang mewah namun tetap terasa nyaman karena terasa adem saat dikenakan. Sebagai kain hijab, viscose sering dipadukan dengan bahan spandex, yang memiliki sifat elastis, agar semakin mudah diatur.

6. Poly silk

Jenis kain terakhir yang cukup sering digunakan sebagai bahan hijab adalah poly silk. Kain satu ini sebenarnya masih termasuk ke dalam salah satu jenis polyester. Hanya saja, memiliki tampilan yang agak mengkilap. 

Salah satu kelebihan kain jenis ini adalah anti kusut atau berkerut. Meski kamu melipatnya berkali-kali atau digunakan seharian dalam waktu yang lama, hijab poly silk, terutama yang berkualitas tinggi, umumnya akan terlihat tetap rapi. 

Itulah beberapa jenis kain hijab yang terbilang cukup umum dan mudah untuk kamu temukan. Setiap jenis kain pun memiliki kelebihannya masing-masing. Lalu, hijab dengan jenis kain mana yang menjadi favoritmu?

Satu hal lain yang perlu kamu ingat saat ingin membeli hijab, meski banyak merek hijab mencantumkan jenis kain yang sama, kualitasnya tetap bisa berbeda, lho. Hal ini tentu dipengaruhi oleh proses pembuatan kain atau bahan campuran kain itu sendiri.

Nah, bila kamu ingin mencari hijab dengan bahan kain yang berkualitas tinggi, kamu bisa mempertimbangkan hijab dari Buttonscarves. Setiap jenis hijab Buttonscarves, baik yang terbuat dari premium voal, satin, viscose, dan lainnya, akan tetap terasa nyaman meski kamu kenakan seharian!

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya – Buttonscarves

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya – Buttonscarves

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya

Handuk merupakan salah satu benda yang wajib dimiliki oleh semua orang di rumah. Pasalnya, handuk selalu kita pakai setelah mandi untuk mengeringkan badan, muka, maupun tangan.

Mengingat handuk dipakai setiap hari, maka penting bagi kita untuk memperhatikan bahan handuk yang bagus dan dapat tahan lama guna menghindari masalah kulit serta risiko kulit iritasi karena bahan handuk yang kasar setelah beberapa kali pemakaian. 

Lalu, bagaimana caranya tahu bahan handuk yang cocok untuk kamu? Yuk, kenali dan pelajari bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat handuk di dalam artikel berikut!

Macam – Macam Bahan Handuk dan Kegunaannya

1. Katun

Sejauh ini, katun menjadi salah satu bahan handuk yang paling banyak digunakan. Selain terasa lembut di kulit, bahan katun ini juga aman karena berisiko kecil menyebabkan iritasi. Katun juga bahkan dapat menyerap air dengan baik, sehingga cocok untuk bayi yang kulitnya cenderung lembut dan lebih sensitif.

Namun, bahan katun untuk handuk dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu combed cotton dan carded cotton. Berikut perbedaan di antara keduanya:

Combed cotton 

Combed cotton adalah sejenis benang yang telah disisir untuk memisahkan serat yang lebih pendek agar benang menjadi lebih kuat dan lembut. Hampir 12-15% volume kapas dihilangkan dengan cara ini, sehingga benang katun yang dihasilkan lebih halus, lebih kuat, berkualitas tinggi dan tahan lebih lama.

– Carded cotton

Proses produksi benang carded umumnya sama dengan proses combed, tetapi tidak menggunakan ”mesin combing” untuk memisahkan serat-serat pendek dalam proses pemintalannya. Sebab itu, benang carded memiliki serat yang lebih pendek dan berbulu. Namun, biasanya harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan combed cotton.

2. Microfiber

Microfiber adalah serat yang terbuat dari campuran poliester dan poliamida. Diameter microfiber cenderung lebih kecil dari helaian rambut manusia, sehingga dapat menyerap air tujuh kali lebih banyak dari bobotnya sendiri. Meski demikian, handuk berbahan microfiber justru lebih mudah kering saat dijemur. 

Microfiber dinilai paling cocok dijadikan sebagai handuk wajah karena dapat mengambil kotoran mikroskopis, minyak, sel kulit mati, dan kuman. Bahan Microfiber juga “bermuatan positif”, yang berarti dapat bertindak layaknya magnet untuk menarik partikel kotoran dan minyak.

3. Nilon

Handuk yang terbuat dari bahan nilon biasanya memiliki serat yang sedikit kasar, sehingga kurang cocok untuk digunakan sehari-hari. 

Namun, handuk dengan bahan nilon bagus digunakan sesekali guna membersihkan dan menggosok kulit secara menyeluruh untuk mengangkat sel kulit mati. Selain itu, kebiasaan menggosok kulit pun juga dianggap mampu melancarkan peredaran darah serta mendorong produksi kolagen.

4. Wol

Bahan wol mempunyai tekstur yang lembut dan tebal, tetapi masih terasa ringan.  Bahan ini juga memiliki daya serap air yang cukup tinggi. Hanya saja, harga handuk wol terbilang cukup mahal dibandingkan dengan yang lain karena bahan wol diperoleh dari bulu binatang seperti domba. Handuk bahan wol ini cocok untuk kulit sensitif.

Selain itu, handuk wol juga harus dirawat dengan lebih telaten. Sebab, saat sudah lama dipakai, handuk wol agak sulit dibersihkan jika terkena noda kotoran. 

5. Sutra

Jika bahan wol dari bulu binatang, maka bahan sutra terbuat dari air liur ulat sutra. Air liur diolah menjadi benang yang sangat lembut dan bernilai tinggi. Harga handuk sutra juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan handuk bahan lainnya. Handuk bahan sutra ini cocok untuk kulit sensitif.

Nah, itulah 5 rekomendasi bahan handuk bagus yang bisa kamu gunakan. Manakah yang menurutmu paling cocok untukmu? Bila kamu merasa handuk berbahan katun adalah bahan yang paling cocok dan sesuai kebutuhan kulitmu, kamu bisa memilih Signature Tapis Towel dari Buttonscarves, lho

Terbuat dari 100% katun, tekstur Signature Tapis Towel terasa sangat lembut sehingga tidak akan membuat kulitmu iritasi meski dipakai dalam waktu lama. Jangan khawatir, dengan Signature Tapis Towel, kelembutan dan kesehatan kulit pun akan tetap terjaga! 

Signature Tapis Towel sendiri hadir dalam bentuk set yang terdiri dari handuk mandi dan handuk muka. Handuk ini juga dilengkapi dengan motif pola monogram B yang ikonik dan elegan. Kamu bisa membelinya secara online di website Buttonscarves atau secara offline di toko Buttonscarves terdekat, ya!

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus – Buttonscarves

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus – Buttonscarves

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus

Tidur merupakan salah satu istirahat terbaik yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik kita setelah lelah beraktivitas seharian penuh. Namun, agar tubuh dapat beristirahat dengan maksimal, tidur kita tentunya harus terasa nyenyak dan berkualitas.

Nah, salah satu cara yang dapat kamu lakukan agar tidur semakin nyaman dan berkualitas adalah dengan menggunakan bahan kain sprei yang bagus. 

Bahan kain sprei yang bagus, terasa lembut, dan halus akan membuat kamu merasa betah untuk beristirahat di kasur sepanjang malam. Hal ini tentunya akan membuat tubuh kamu terasa lebih segar dan siap menjalani aktivitas di hari berikutnya. 

Lalu sebenarnya, apa saja bahan kain sprei yang bagus dan bagaimana cara memilihnya dengan tepat sesuai dengan kebutuhan tidur kamu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Bahan Kain Sprei Yang Bagus Untuk Kasur

Berikut ini adalah beberapa bahan kain sprei yang bagus dan dapat membantumu untuk tidur lebih nyenyak serta berkualitas:

1. Kain Katun

Bahan kain katun adalah salah satu jenis bahan kain yang paling sering digunakan untuk membuat sprei. Hal ini karena kain katun mempunyai tekstur yang lembut, halus, dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit. 

Tak hanya itu, Kain katun juga terkenal sebagai bahan yang mudah menyerap keringat, sehingga cocok untuk digunakan pada kasur yang digunakan di daerah iklim yang panas. 

Selain itu, kain katun pun mudah dicuci dan tidak mudah luntur, sehingga mudah untuk dijaga kebersihannya.

2. Kain Serat Bambu

Kain serat bambu merupakan salah satu pilihan bahan kain sprei yang semakin populer belakangan ini. Selain memiliki sifat yang lembut dan halus, kain serat bambu juga memiliki sifat breathable yang artinya tidak menjebak hawa panas. Bahkan, sifat breathable-nya ini seringkali dianggap lebih baik dari kain katun. 

Kain serat bambu juga tidak mudah rusak, sehingga sprei yang terbuat dari bahan ini akan lebih tahan lama dibandingkan sprei bahan lainnya. Keunggulan kain serat bambu yang lain adalah anti bakteri, sehingga baik digunakan oleh orang dengan kulit sensitif. 

Karena memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, bahan kain sprei serat bambu dianggap sebagai bahan sprei premium yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan tersendiri bagi pemakainya.

3. Kain sutra

Kain sutra terbuat dari benang yang dihasilkan dari kepompong larva ulat sutra. Kain ini memiliki sifat licin, lemas, dan membiaskan cahaya yang memberikan kilauan pada tampilan kain.

Selain lembut dan tidak mudah kusut, kain sutra juga memiliki tampilan yang elegan dan mewah, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan kain sprei yang akan menambah keindahan kamar tidur.

4. Kain Microfiber

Kain microfiber adalah jenis kain yang terbuat dari serat sintetis  halus dan lembut. Kain ini memiliki sifat yang mudah dibersihkan dan cepat kering, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan kain sprei.

Meski demikian, sprei berbahan kain microfiber dinilai lebih cocok untuk digunakan di daerah dengan iklim yang dingin. Hal ini karena kain microfiber cenderung memberikan rasa hangat atau panas saat digunakan.

Nah, itulah beberapa rekomendasi bahan kain sprei yang bagus, semoga membantu kamu dalam memilih sprei yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya! Kira-kira bahan kain sprei yang mana yang paling cocok denganmu?

Bahan-bahan kain sprei di atas memang bagus dan dapat membuat tidurmu terasa lebih nyenyak dan berkualitas. Namun, jika kamu ingin kain sprei yang tetap terasa nyaman di kulit meski digunakan di musim hujan dan musim kemarau, kamu bisa mempertimbangkan sprei dengan bahan katun atau bahan serat bambu organik.

Bila kamu tertarik dengan kain sprei berbahan 100% serat bambu organik. Bedsheet dari Buttonscarves bisa menjadi pilihan utama kamu, lho!

Selain terbuat dari 100% bambu organik, bedsheet ini sangat lembut dan nyaman untuk digunakan. Hal ini karena bedsheet dari Buttonscarves memiliki sifat breathable, sehingga hawa panas tidak akan terjebak di sprei.

Bedsheet dari Buttonscarves juga memiliki desain yang sangat elegan dengan pola monogram ikonik sehingga dapat mempercantik suasana kamar kamu. Jika kamu tertarik, kamu bisa membeli Bedsheet ini di website Buttonscarves atau di offline store Buttonscarves terdekat, ya!

Apa itu Bahan Linen dan Karakteristiknya – Buttonscarves

Apa itu Bahan Linen dan Karakteristiknya – Buttonscarves

Saat sedang mencari baju di online shop, tak jarang kita menemukan informasi mengenai bahan yang digunakan dalam deskripsi produknya. Mulai dari bahan katun, sutra, hingga linen. Nah, di antara bahan-bahan tersebut, bahan linen ternyata saat ini cukup banyak dijual di online shop, lho. Banyak pakaian pria maupun wanita kini terbuat dari bahan linen. Lantas, seperti apa sebenarnya bahan linen itu?

Apa itu bahan linen?

bahan linen

Sumber gambar: pexels.com/karolina

Bahan linen atau kain linen adalah salah satu jenis kain tertua di dunia yang terbuat dari serat alami tanaman rami (Linum usitatissimum). Serat-serat tersebut diekstraksi dengan hati-hati, dipintal menjadi benang, dan kemudian ditenun menjadi lembaran panjang kain yang nyaman. Sampai saat ini, kain linen tidak hanya populer di Indonesia, namun juga disukai di negara-negara Eropa karena memiliki karakteristik yang menarik. 

Salah satu karakter yang cukup melekat pada kain linen yaitu bahannya yang kuat. Sebab itu, linen sering digunakan untuk buku-buku di masa lalu. Bahkan pada abad pertengahan, linen juga digunakan untuk perisai, gambeson, dan tali busur. Namun sekarang, karena zaman sudah jauh berkembang, kain linen banyak ditemui dalam wujud berbeda, seperti sebagai bahan untuk pakaian, taplak meja, sprei, sarung bantal dan masih banyak lagi. 

Karakteristik bahan linen

Tidak hanya seratnya yang kuat, banyak fashion item dan perlengkapan rumah memilih kain linen sebagai bahan dasar karena keistimewaan lain yang dimilikinya. Kain linen memiliki karakteristik unik yang membuatnya memiliki nilai tambah, seperti:

1. Mudah menyerap

Kain linen mempunyai kemampuan untuk menyerap molekul air dan cepat kering jika basah. Selain itu, kelebihannya dalam menyerap keringat dan memberikan sirkulasi udara yang baik juga membuat kain linen nyaman dipakai. 

2. Tahan lama

Sebab karakter bahannya yang kuat, kain linen memiliki karakteristik durability atau ketahanan yang cukup lama. Bahkan, dengan perawatan yang baik dan tepat, kain linen bisa bertahan selama puluhan tahun.

3. Tekstur yang halus dan rapi

Kamu bisa lihat langsung dari tekstur kainnya bahwa bahan linen memiliki kelebihan pada serabut kainnya yang tersusun sangat rapi. Selain itu, kain linen juga lembut dan halus. Sebab itu, tak heran banyak orang yang menyukai pakaian yang terbuat dari bahan linen.

4. Serat kain yang tebal

Hal menarik lainnya lagi, kain linen terbuat dari serat yang cukup tebal. Jadi, pakaian kamu bisa lebih awet dan tidak gampang robek. Nah, meskipun begitu, kain linen juga tidak kaku, kok, ladies. 

5. Bahan yang dingin

Kain linen adalah bahan kain yang adem. Dengan kelebihan ini, maka kain linen sangat direkomendasikan untuk pakaian, seperti atasan atau bawahan. Karena dengan bahan yang adem, maka pemakainya juga akan merasakan kenyamanan saat menjalani aktivitas indoor maupun outdoor.

Cara merawat bahan linen

merawat bahan linen

Sumber gambar: pexels.com/ksenia

Bahan linen memang terkenal dengan kelembutannya. Bahkan, semakin sering dicuci, linen dapat menjadi lebih lembut. Namun, kain linen juga bisa usang bila proses pencucian tidak dilakukan secara benar. Untuk menjaga bahan linen tetap awet dan tidak kusam, berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan merawat bahan linen:

Cuci dengan air dingin

Meskipun bahan linen merupakan bahan yang kuat, namun bahan linen mudah mengalami penyusutan. Bahan linen lebih baik dicuci menggunakan air dingin supaya seratnya terjaga dan tidak mudah rusak. Sebab, mencucinya menggunakan air panas akan mempercepat penyusutan pada bahan linen. 

Jangan menggunakan pemutih pakaian

Meski kamu memiliki baju linen warna putih, sebaiknya tetap hindari penggunaan pemutih pakaian. Bahan kimia yang terkandung dalam pemutih bisa merusak serat-serat bahan linen dan membuatnya jadi kaku. Jadi, cukup gunakan detergen saja ya, ladies. 

Hindari menggunakan pengering mesin cuci

Pada dasarnya, pengering mesin cuci bekerja untuk memeras pakaian sampai kering. Jika kamu menggunakan pengering mesin cuci untuk baju linenmu, pakaian akan mudah kusut sampai berkerut. Sementara bahan linen sendiri jika sudah terlalu lecek, akan sulit rapi seperti semula. 

Oleh karena itu, setelah mencuci baju bahan linen, lebih baik kibaskan baju beberapa kali saja sampai air dalam baju berkurang. Kemudian, jemur dengan menggunakan gantungan pakaian. Saat menjemur juga jangan lupa untuk membalik baju agar warna tidak cepat luntur karena panas.

Hindari setrika langsung

Apabila kamu harus menyetrika baju linen, sebaiknya jangan langsung mengenai bahannya, ya. Kamu bisa memberikan alas kain untuk menghindari kontak antara baju dan setrika agar warna dan seratnya tetap terjaga. Adapun penggunaan streamer lebih direkomendasikan untuk merapikan pakaian berbahan linen dibandingkan dengan setrika.

Tidak melipat bahan linen

Terakhir, hal yang harus kamu perhatikan dalam perawatannya adalah hindari melipat baju atau pakaian lain yang berbahan linen. Pasalnya, melipat pakaian berbahan linen justru dapat membuat baju menjadi kusut dan lecek. 

Maka dari itu, lebih baik kamu menyimpan pakaian linen dengan menggantungnya di lemari. Pastikan juga untuk memperhatikan kelembapan dari lemari agar bahan kain linen tidak lembab dan menjadi bau. 

Baca Juga: Mengenal Kain Jacquard: Karakteristik dan Cara Merawatnya

Itu dia serba-serbi pengetahuan tentang bahan linen. Mulai dari pengertian, karakteristik, hingga cara merawat bahan linen. Bagaimana, tertarik dengan pakaian berbahan linen? atau jangan-jangan tanpa sadar ternyata kamu sudah memiliki baju linen di rumah?

baju linen Benang Jarum

Apabila ingin menambah koleksi baju linenmu di rumah, Benang Jarum memiliki berbagai koleksi baju linen dengan model yang elegan dan warna yang cantik. Semua koleksi baju linen Benang Jarum memiliki bahan yang lembut, nyaman, dan durable. Belanja sekarang juga di website Benang Jarum atau kamu bisa mengunjungi offline store Benang Jarum terdekat di kotamu, ya!