Cara Memilih Tas yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh – Buttonscarves

Cara Memilih Tas yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh – Buttonscarves

Tips Memilih Tas Sesuai Bentuk Tubuh untuk Tampil Maksimal

Tak hanya dapat menyimpan barang yang dibutuhkan, tas juga dapat jadi pelengkap penampilan wanita. Biasanya, wanita memilih tas berdasarkan selera masing-masing, baik dari segi desain, warna, dan modelnya. Namun, pernahkah kamu berpikir untuk memilih tas yang sesuai dengan bentuk tubuh?

Mungkin hal ini belum begitu familiar bagi sebagian wanita, tapi menggunakan tas yang pas dengan bentuk tubuh mampu membuat tampilan terlihat semakin sempurna, lho. Pasalnya, penampilanmu akan tampak lebih proporsional apabila menggunakan tas yang tepat. 

Lantas, bagaimana cara memilih tas yang sesuai? Di bawah ini Buttonscarves telah mengulas beberapa tips yang tepat dalam memilih tas yang cocok dengan ukuran tubuh. Yuk, simak artikelnya. 

Tips Memilih Tas Sesuai Bentuk Tubuh untuk Tampil Maksimal

Bagi para wanita, tas merupakan salah satu fashion item yang selalu dibawa setiap kali pergi, entah itu ke mall, kerja, atau hanya sekadar jalan-jalan. Nah, tak hanya memikirkan soal harga atau model tas, ada baiknya kalau kamu juga memikirkan ukuran tas yang cocok dengan postur tubuhmu. Berikut adalah tips memilih tas yang tepat:

Tas yang Cocok untuk Wanita Bertubuh Mungil

Tas yang Cocok untuk Wanita Bertubuh Mungil

Buttonscarves Nina Tote Bag in Black

Bagi kamu yang memiliki tubuh mungil, pilihlah tas yang berukuran kecil hingga sedang, seperti clutch, micro bag, hingga tote bag dengan ukuran kecil atau medium. Hindari tas yang terlalu besar atau terlalu kecil. Hal tersebut justru dapat membuat tampilanmu tampak semakin kecil.

Pastikan juga kamu memilih tas dengan desain yang tepat untuk membuat penampilanmu tampak stylish. Lebih baik lagi, kamu memilih tas dengan tali yang dapat disesuaikan agar dapat disesuaikan dengan tinggi tubuh. 

Buttonscarves memiliki berbagai koleksi tas berukuran small dan medium yang dapat kamu pakai untuk melengkapi penampilan kamu. Tersedia dalam beragam warna dan model yang cantik, kamu dapat memilih tas yang cocok dengan seleramu. 

Tas untuk Wanita dengan Tubuh Big Size

Apabila kamu merasa postur badanmu tergolong big size, kamu bisa menggunakan tas berukuran sedang hingga besar, seperti tote bag atau sling bag berukuran large dan medium

Hindari tas berukuran terlalu kecil karena akan terlihat tenggelam dipakai di badan kamu. Selain itu, tas yang kecil juga dapat menciptakan penampilan yang kurang seimbang bila digunakan oleh kamu yang berpostur plus size.

Tips lain adalah pilihlah tas dengan tali yang panjang, seperti crossbody bag atau sling bag. Tas bermodel tersebut dapat memberikan kesan visual yang lebih ramping dan memanjangkan siluet tubuh. 

Jangan lupa juga pilih tas dengan warna dan desain yang simpel. Hal tersebut agar tidak terlalu menarik perhatian pada bagian tubuh tertentu.  

Tas Bagi Wanita Bertubuh Jangkung

Tas Bagi Wanita Bertubuh Jangkung

Buttonscarves Origa Bag in Caramel

Terakhir, ada tips memilih tas untuk kamu yang memiliki tubuh tinggi dan ramping. Supaya kamu yang bertubuh jangkung dapat tampil maksimal, sebaiknya pilih tas selempang, tas ransel, dan tas lainnya yang berukuran sedang dan tidak terlalu besar. Hal tersebut dipercaya akan membuat penampilanmu tetap menarik dan proporsional. 

Tak hanya dapat memberikan kesan visual yang seimbang dipakai oleh pemilik tubuh jangkung dan ramping, tas berukuran sedang juga memungkinkan kamu untuk membawa barang-barang yang lebih banyak, sehingga akan sangat berguna untuk dipakai di berbagai kesempatan.

Bagi kamu pemilik tubuh ramping, hindari menggunakna tas berukuran super jumbo, karena tak menutup kemungkinan badanmu jadi terlihat lebih kecil dibandingkan dengan tas besar yang digunakan. Tentunya hal ini dapat membuat penampilanmu jadi kurang menarik.

Baca Juga: Ini Warna Tas yang Cocok untuk Semua Baju

Itu dia, ladies, beberapa cara memilih tas yang sesuai dengan bentuk tubuh. Terlepas dari tips di atas, kamu juga harus pastikan tas yang kamu pakai juga sesuai dengan acara yang akan kamu hadiri, ya! 

Temukan semua koleksi tas-tas dengan berbagai ukuran dan desain yang elegan hanya di online store Buttonscarves atau offline store Buttonscarves terdekat di kotamu. Yuk, tunggu apa lagi? Jangan sampai kehabisan!

Asal-Usul dan Cara Pembuatannya – Buttonscarves

Asal-Usul dan Cara Pembuatannya – Buttonscarves

Parfum kini dianggap sebagai fashion essential yang dibutuhkan banyak orang untuk digunakan sehari-hari. Pasalnya, aroma yang harum dan menyenangkan dari parfum mampu meningkatkan daya tarik dan memberikan kesan positif pada penampilan secara keseluruhan. 

Nah, tentunya ada sejarah dan proses yang menarik hingga parfum dianggap sebagai kebutuhan di zaman sekarang. Penasaran dengan asal-usul parfum dan bagaimana parfum bisa jadi barang penting dalam keseharian kita? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Asal-Usul Parfum

Ramuan parfum

Sumber gambar: Pexels/Elina Fairytale

Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Kata parfum sendiri pun berasal dari bahasa Latin “per fume” yang berarti melalui asap. Nama perfume dipakai untuk menggambarkan aroma yang dihasilkan dari pembakaran dupa. Bentuk pertama parfum merupakan dupa yang pertama kali dibuat oleh Mesopotamia sekitar 4000 tahun lalu. 

Pada saat itu, parfum digunakan untuk kebutuhan ritual keagamaan tertentu. Budaya tersebut kemudian menyebar ke Mesir, Tiongkok, Yunani, Roma, dan beberapa negara Timur Tengah. Setiap kebudayaan menggunakan jenis parfum yang berbeda, sesuai dengan jenis tanaman yang tersedia di wilayah mereka. 

Berkembangnya Parfum

Melansir laman McGill University, Kanada, parfum cair pertama dikembangkan oleh orang Yunani Kuno. Namun, perkembangan penyulingan oleh orang Arab lah yang membuat pembuatan parfum dapat bertahan.

Sejarah menemukan tulisan seorang ahli kimia bernama Al-Kindi di abad ke-9. Ia menulis buku berjudul Book of the Chemistry of Perfume and Distillations yang berisi lebih dari 100 resep minyak wangi, salep, dan obat. Ia juga menuliskan paparan 107 metode dan resep membuat parfum serta alat yang diperlukan.

Kemudian di abad ke-10, Ibnu Sina, seorang ahli kimia dari Persia mulai memperkenalkan parfum sebagai metode pengobatan. Teknik tersebut kini dikenal sebagai aromaterapi atau minyak esensial. Ia juga menemukan teknik penyulingan uap air menjadi minyak esensial. 

Dalam perkembangannya, parfum mencapai ekspansi besar di abad ke-17, terutama di Prancis. Kondisi pada masa itu sangat kotor dan wewangian digunakan untuk mengharumkan tubuh dan sebagai pengharum pakaian serta furnitur.

Di Inggris sendiri, parfum digunakan secara luas pada masa pemerintahan Henry VIII dan Ratu Elizabeth I. Semua tempat umum diberi wewangian selama pemerintahan Elizabeth karena dia tidak dapat mentolerir bau yang tidak sedap.

Pada zaman itu, parfum hanya digunakan oleh masyarakat kelas bangsawan ketika menghadiri acara-acara tertentu. Namun, perlahan-lahan parfum mulai menyebar dan digunakan oleh masyarakat dari berbagai kelas sosial. 

Lalu pada abad ke-19, parfum mengalami perubahan besar dengan berubah ke bahan kimia sebagai dasar untuk wewangian modern. Penemuan-penemuan di bidang kimia modern yang menjadi dasar pembuatan parfum mulai banyak dilakukan untuk menciptakan jenis wewangian baru yang lebih mudah dan bertahan lama.

Proses Pembuatan Parfum 

Dalam proses pembuatannya, bahan kimia alami seperti ekstraksi minyak esensial dari tumbuh-tumbuhan serta bahan sintetis dimanfaatkan untuk pembuatan parfum. Meskipun banyak metode yang dapat digunakan, distilasi adalah metode yang paling umum dipakai.

Distilasi uap didasarkan pada prinsip bahwa bahan tanaman yang ditempatkan dalam air mendidih akan melepaskan minyak atsirinya yang kemudian menguap bersama uap.

Setelah uap dan minyak terkondensasi, minyak akan terpisah dari air dan dapat dikumpulkan. Ribuan kilo bunga mungkin diperlukan untuk mendapatkan hanya satu kilo minyak atsiri, yang sebagian menjelaskan mengapa banyak parfum begitu mahal.

Minyak kemudian diencerkan dengan alkohol, yang juga berfungsi sebagai fiksatif, memberi wewangian efek tahan lama dengan menunda penguapan.

Larutan yang diencerkan kemudian dibiarkan terendam dalam pot tembaga atau stainless steel khusus sebelum didinginkan untuk memungkinkan resin atau partikel lilin mengendap. Setelah itu, larutan tersebut melewati proses penyaringan dan pengemasan. 

Berbagai Jenis Parfum

Seiring berkembangnya zaman, parfum kini semakin banyak jenisnya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai jenis parfum yang saat ini banyak beredar di pasaran:

Eau De Parfum

Eau de perfume memiliki konsentrasi minyak esensial paling tinggi dibandingkan Eau de Cologne dan Eau de Toilette. Presentasi essential oil yang terkandung di dalamnya mencapai 15 hingga 20 persen.

Jika kamu memiliki aktivitas padat seharian di luar rumah dan menginginkan aroma parfum yang lebih tahan lama, Eau de Parfum dapat jadi pilihan yang tepat. Biasanya Eau de Perfume lebih mahal dari Eau de Cologne dan Eau de Toilette.

Eau De Toilette

Konsentrasi esensial pada jenis wewangian ini memang tidak sekecil di Eau de Cologne, namun tetap tidak lebih besar dari Eau de Perfume.

Minyak esensial pada jenis parfum ini ada di level 12 hingga 15 persen, sehingga daya tahan wanginya memang tidak terlalu lama, biasanya hanya 3-4 jam saja. Selain itu, aromanya yang ringan juga menjadi alasan banyak orang memilih wewangian dengan tipe ini.

Eau De Cologne

Dibandingkan dengan 3 jenis parfum di atas, kandungan minyak esensial dari Eau de Cologne lebih rendah yakni hanya 2-4% saja.Hal tersebut membuat Eau de Cologne hanya mampu bertahan selama 2-3 jam saja. 

Apabila ingin menjaga tubuh tetap segar, kamu perlu menyemprotkannya kembali setiap beberapa jam agar aromanya kembali muncul.

Baca Juga: Ini Koleksi Parfum Buttonscarves Beauty, Wajib Dicoba!

Demikianlah ulasan mengenai sejarah parfum, penjelasan cara pembuatannya, hingga jenis-jenisnya. Memakai wewangian tak hanya membuat diri kita wangi dan orang-orang senang berada di dekat kita, namun juga dapat membantu meredakan stres, memberikan energi pada diri, atau sekedar mengangkat suasana hati.

Buttonscarves Beauty Eau De Perfume

Buttonscarves Beauty Eau De Perfume

Apabila kamu sedang mencari parfum wanita, Buttonscarves Beauty memiliki berbagai koleksi parfum dengan wangi-wangi yang khas. Mulai dari wangi musky, floral, fruity, hingga wangi lainnya yang calming dan elegan.Tak hanya itu, parfum dari Buttonscarves juga memiliki ketahanan hingga 12 jam, sehingga kamu bisa tetap harum sepanjang hari.

Semua parfum Buttonscarves Beauty terjamin aman karena telah diuji secara dermatologis mengandung alkohol premium super fine sebesar 96%. Selain itu, bahan natural nabati yang digunakan, seperti essential oil juga ramah terhadap hewan karena tidak diuji coba pada hewan (cruelty-free).

Untuk menentukan varian mana yang sesuai dengan keinginan kamu, kamu bisa cek eau de parfum yang cocok dengan kepribadian kamu. Kamu juga bisa mengunjungi store Buttonscarves terdekat di kotamu untuk mencium aromanya secara langsung!

Apa Itu Double Cleansing dan Bagaimana Cara Melakukannya yang Benar? Cek di Sini – Buttonscarves

Apa Itu Double Cleansing dan Bagaimana Cara Melakukannya yang Benar? Cek di Sini – Buttonscarves

Apa Itu Double Cleansing dan Bagaimana Cara Melakukannya yang Benar? Cek di Sini

Sudah rutin membersihkan make up setiap kali selesai beraktivitas, tapi wajah masih sering berjerawat? Mungkin kamu belum melakukan double cleansing, ladies. Bukan hanya sekadar mencuci muka, double cleansing adalah teknik membersihkan wajah dengan dua tahap. Apa saja tahap-tahap tersebut? Supaya lebih paham,  yuk, simak artikel berikut ini. 

Apa itu double cleansing?

apa itu double cleansing

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, double cleansing bisa diartikan sebagai teknik membersihkan wajah dengan memakai dua produk pembersih wajah yang berbeda. Terdiri dari dua tahap, pertama, kamu disarankan membersihkan wajah menggunakan pembersih wajah yang berbahan dasar minyak (oil based). Bahan-bahan tersebut mampu mengangkat kotoran serta sisa kulit mati di permukaan kulit dan pori-pori. Beberapa produk pembersih wajah yang bisa kamu gunakan untuk tahap pertama ini antara lain, oil cleanser, micellar water, milk cleanser, dan cleansing balm. 

Setelah membersihkan wajah dengan produk berbasis minyak, kamu bisa membersihkan wajah menggunakan facial wash yang umumnya berbasis air. Pada tahap ini, biasanya kotoran sudah bisa dibersihkan dengan air, misalnya debu serta sisa-sisa minyak dan keringat yang menempel di kulit. Tentu saja, kamu harus memakai facial wash yang sesuai dengan jenis kulit wajahmu. Selain itu, pilih formula yang lembut dan hypo-allergenic agar tidak menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.

Cara melakukan double cleansing yang benar

Supaya manfaat double cleansing dirasakan maksimal, kamu harus melakukan teknik double cleansing dengan benar, ladies. Berikut adalah caranya:

  1. Sebelum melakukan double cleansing, kamu harus pastikan bahwa tanganmu dalam keadaan bersih. Jangan sampai bakteri dan kotoran di tangan nantinya menempel di wajah. 
  2. Gunakan first cleanser yang cocok untuk jenis kulit. Apabila kamu menggunakan cleansing balm atau micellar water, kamu bisa langsung mengoles produk ke wajah dengan kapas. Aplikasikan dengan gerakan memutar ke seluruh area wajah. 
  3. Pijat bagian wajah dengan lembut untuk memastikan produk diserap dengan baik. Pijatan ini juga dapat memberi efek menenangkan.
  4. Bersihkan dengan menggunakan kapas atau dengan air hangat langsung. Pastikan airnya tidak terlalu panas.
  5. Setelah itu, aplikasikan second cleanser berupa face wash ke wajah. Pastikan kamu memilih produk face wash yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.
  6. Pijat secara perlahan sampai busa keluar. Lalu, bilas dengan air sampai tidak ada sisa busa.
  7. Lap wajah dengan handuk bersih atau keringkan wajah secara alami.

Supaya efektif, teknik double cleansing ini harus disertai dengan produk yang terbukti dapat membersihkan berbagai macam kotoran dan polutan. Jika kamu masih bingung produk yang mana yang akan kamu pakai, Bare With Me Cleansing Balm dan All-In-Clean Remover dari Buttonscarves Beauty bisa menjadi pilihan utama kamu, lho!

Baca Juga: Wajib Tahu! Manfaat Double Cleansing untuk Kesehatan Wajah

Rekomendasi Produk Pembersih Terbaik untuk Kamu

Buttonscarves Beauty memiliki produk pembersih wajah yang bisa kamu pakai untuk tahap pertama double cleansing. Berikut adalah daftarnya: 

All-In-Clean Remover

Buttonscarves Beauty All-In Clean Remover

Buttonscarves Beauty All-In Clean Remover

All-In Clean Remover dari Buttonscarves Beauty adalah pembersih wajah yang diformulasikan multifungsi. Produk pembersih ini dapat bekerja seefektif micellar water dan facial wash yang dapat membersihkan kotoran, minyak, hingga make up waterproof. Kamu bisa menggunakannya sebagai first cleanser dalam proses double cleansing agar wajah jadi bersih maksimal. 

Meskipun begitu, kamu juga bisa menggunakan All-In Clean Remover untuk pembersihan darurat saat traveling atau saat sulit mengakses air. Diperkaya dengan ekstrak teh hijau, produk pembersih dari Buttonscarves ini dapat secara lembut mengangkat kotoran, sebum, dan riasan, sehingga kulit terasa bersih dan segar. 

Selain memiliki klaim halal, All-In Clean Remover juga diklaim cocok untuk kulit berminyak dan kulit berjerawat. Temukan All-In Clean Remover dari Buttonscarves Beauty di sini!

Bare With Me Cleansing Balm

bare with me cleansing balm

Buttonscarves Beauty Bare With Me Cleansing Balm

Tak hanya All-In Clean Remover, Buttonscarves Beauty juga memiliki produk pembersih lain dengan formula terbaik, yaitu Bare With Me Cleansing Balm. Produk pembersih wajah ini dapat menghapus make up, debu, kotoran, hingga polutan pada kulit wajahmu secara lembut.

Hal tersebut karena Bare With Me Cleansing Balm diformulasikan dengan deep cleansing effect yang dapat menghilangkan semua sisa kotoran di wajah tanpa meninggalkan residu. Balm ini juga mengandung essential oil, di antaranya ialah, Sunflower Seed Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Oil, Vitamin E, Bergamot oil, Tea Tree Leaf Oil, Orange Oil, Lavender Oil, dan Shea Butter.  Bare with Me Cleansing Balm juga memiliki klaim vegan, halal, dan cruelty-free yang berarti tidak diujicobakan kepada hewan.

Kelebihan lainnya dari Bare With Me Cleansing Balm ialah tekstur yang lembut dan tidak lengket di kulit, tetapi mampu mengangkat make up di wajah sekalipun makeup waterproof. Selain itu, cleansing balm dari Buttonscarves Beauty ini juga dapat membuat kulit wajah semakin lembap dan cocok untuk berbagai jenis kulit.

Bare with Me Cleansing Balm hadir dalam bentuk jar yang mudah dibawa bepergian dan dilengkapi dengan spatula untuk mempermudah pengaplikasiannya. 

Beli Bare with Me Cleansing Balm dari Buttonscarves Beauty sekarang juga melalui website www.buttonscarves.com atau melalui aplikasi Buttonscarves. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkannya di toko offline Buttonscarves terdekat di kotamu.

Cara Memakai Blush On yang Benar Sesuai Bentuk Wajah – Buttonscarves

Cara Memakai Blush On yang Benar Sesuai Bentuk Wajah – Buttonscarves

Cara Memakai Blush On yang Benar Sesuai Bentuk Wajah

Blush on perlu diaplikasikan dengan teknik yang tepat supaya riasan yang dihasilkan terlihat prima. Pasalnya, jika kamu hanya sekadar asal memoles, tak menutup kemungkinan riasanmu jadi tampak on point. Lantas, bagaimana caranya menggunakan blush on dengan benar?

Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum mengaplikasikan blush on adalah dengan mengenali bentuk wajah. Hal ini karena setiap bentuk wajah umumnya memiliki teknik pengaplikasian blush on yang berbeda. Sebagai contoh, standar teknik blush on yang biasa diaplikasikan di wajah bulat bisa tidak cocok dipakai di wajah tirus. 

Nah, untuk lebih lengkapnya, Buttonscarves Beauty telah mengulas beberapa cara memakai blush on yang benar sesuai bentuk wajah agar riasan jadi lebih maksimal. Simak selengkapnya melalui artikel di bawah ini. 

Cara Terbaik Pakai Blush On Sesuai dengan Bentuk Wajah

Penggunaan blush on yang sesuai dengan bentuk wajah dapat menciptakan kesan wajah yang lebih proporsional. Berikut adalah cara pakai blush on yang tepat sesuai bentuk wajah: 

Blush On untuk Wajah Bulat

Blush On untuk Wajah Bulat

Sumber gambar: Shutterstock

Bagi kamu pemilik wajah bulat, aplikasikan lah blush on seperti kamu mengaplikasikan teknik shading yang memberikan efek pipi lebih tirus. Teknik ini adalah cara terbaik yang bisa kamu lakukan karena wajah yang tak memiliki sudut tajam butuh penegasan ilusi tulang pipi yang lebih jelas. 

Aplikasikanlah blush on secara diagonal, mulai dari bagian bawah tulang pipi ke arah sudut mata dan sapukan dengan mengikuti bentuk tulang pipi.

Blush On untuk Wajah Oval

Blush On untuk Wajah Oval

Sumber gambar: Shutterstock

Apabila kamu memiliki wajah yang panjang dengan tulang pipi agak menonjol, dagu kecil, dan dahi sempit, maka bentuk wajah kamu bisa digolongkan berbentuk oval. 

Bagi pemilik wajah ini, kamu tak perlu mengaplikasikan blush on dengan konturing yang dalam karena wajah oval sendiri biasanya sudah tirus. Penggunaan blush on pada bentuk wajah oval lebih difokuskan untuk membuat pipi lebih merona dan berseri.

Aplikasikan blush on dengan cara memutar dari bagian tengah pipi ke arah atas menuju arah pelipis mata kemudian kembali lagi ke bagian tengah pipi. Agar wajah terlihat lebih segar, kamu bisa menambahkan sedikit blush on pada tulang hidung.

Blush On untuk Wajah Kotak

Blush On untuk Wajah Bulat

Sumber gambar: Shutterstock

Wajah kotak cenderung memiliki bentuk rahang menonjol dan terkesan keras. Guna memberikan kesan lembut pada wajah, maka pakailah blush on yang fokusnya ke pipi, bukan rahang. 

Aplikasikan blush on dengan cara memutar dan fokus pada ujung tulang pipi. Jika ingin membuat kesan bulat di sudut rahang, sapukan blush on tipis-tipis di area rahang dari dagu ke bagian bawah telinga.

Blush On untuk Wajah Panjang

Blush On untuk Wajah Panjang

Sumber gambar: Shutterstock

Buat kamu yang memiliki wajah panjang, triknya adalah pakai blush on dengan cara menyapukan brush blush on dari arah tulang pipi ke arah telinga secara horizontal, ke kanan dan kiri secara merata guna menciptakan ilusi wajah lebih lebar. 

Supaya hasilnya maksimal, tambahkan shading di area dagu dengan warna blush on yang lebih gelap dari warna pipi.

Blush On untuk Wajah Hati

Wajah berbentuk hati memiliki rahang yang lebih sempit dan dahi yang lebih lebar. Teknik blush on yang benar untuk wajah hati adalah mengaplikasikan blush on yang fokus pada apple cheeks guna menciptakan pusat perhatian. 

Disarankan untuk mengoleskan blush on berbentuk “C” dari bagian atas pelipis hingga ke tulang pipi. Pakailah lebih banyak produk di sepanjang tulang pipi, lalu ratakan ke arah pelipis.

Baca Juga: Rekomendasi Warna Blush On Yang Sesuai dengan Warna Kulit Kamu

Itu dia, ladies, penjelasan mengenai cara memakai blush on yang benar sesuai dengan bentuk wajah. Bagaimana, sudah siap untuk mempraktikannya? Supaya riasan yang dihasilkan natural, pastikan blush on yang kamu pilih memiliki shade warna yang cocok dengan warna kulitmu, ya. 

Buttonscarves Beauty Everyday Thunderblush Cheek & Buttonscarves Beauty Everyday Divined Blush

Buttonscarves Beauty Everyday Thunderblush Cheek & Buttonscarves Beauty Everyday Divined Blush

Sebagai referensi, kamu dapat menggunakan powder blush Everyday Thunderblush Cheek maupun creamy blush Everyday Divined Blush dari Buttonscarves Beauty. Hadir dengan berbagai varian shades yang cantik, kamu bisa memilih warna shade yang paling sesuai untuk kulitmu. Selain itu, blush on Buttonscarves Beauty juga diformulasikan sweat-resistent, sehingga akan tahan lama walau dipakai seharian pun. 

Cara Merawat Tas Kulit Asli agar Tidak Mudah Mengelupas – Buttonscarves

Cara Merawat Tas Kulit Asli agar Tidak Mudah Mengelupas – Buttonscarves

Tips merawat tas kulit asli

Siapa yang tidak kenal tas kulit? Jenis tas satu ini memang banyak disukai oleh beragam kalangan, khususnya para pecinta fashion. Pasalnya, tas kulit dapat menciptakan gaya fashion yang elegan, sehingga memakainya pun dapat menjadi kebanggaan tersendiri. 

Terlebih, jika tas kulit yang kamu miliki adalah jenis tas kulit asli. Memiliki tekstur yang lebih alami, tas kulit asli identik dengan variasi unik pada setiap potongan kulitnya. Hal ini yang menjadikan tas kulit asli begitu spesial dan tak jarang harga yang dipatok pun cukup mahal. 

Karena detailnya yang begitu berbeda dari tas kain biasanya, maka tak heran perawatan tas kulit asli perlu dilakukan secara khusus, ladies. Nah, supaya tas kulitmu tetap awet dan selalu tampak seperti baru, simak tips cara merawat tas kulit asli di bawah ini.

Tips Merawat Tas Kulit Asli agar Tetap Awet 

Agar tas kulit asli tetap tahan lama, maka perawatannya tidak boleh sembarangan. Berikut ini adalah tips merawat tas kulit asli yang bisa kamu lakukan agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang:

1. Jauhkan dari paparan sinar matahari dan air

tips merawat tas kulit: hindari tas kulit dari paparan sinar matahari dan hujan

Buttonscarves Nina Tote Bag in Black

Ketika kamu beraktivitas di luar ruangan dengan membawa tas kulit, usahakan tas tidak terkena matahari langsung dalam waktu yang lama. Hal ini karena sinar matahari langsung dapat membuat warna kulit tas mudah memudar seiring berjalannya waktu, sehingga memungkinkan tas tampak kusam. 

Selain itu, kamu juga perlu menjauhkan tas kulit dari air serta tempat yang lembab. Pasalnya, bahan kulit yang terkena air dan lembab dalam waktu yang lama dapat menjadi wadah bagi pertumbuhan jamur pada tas kamu.

2. Segera keringkan tas jika terkena air

Apabila tanpa sengaja tas kulit terlanjur basah kuyup terkena air, pastikan untuk langsung mengeringkan tas sesegera mungkin. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari bahan kulit pada tas mengelupas hingga berujung pada kerusakan. 

3. Gunakan cairan pembersih khusus

cairan pembersih khusus tas kulit untuk merawat tas kulit asli

Sumber gambar: Shutterstock

Tidak seperti tas kain pada umumnya, hindari penggunaan deterjen untuk membersihkan tas kulit. Penggunaan cairan pembersih yang tinggi akan zat kimia dapat merusak bahan tas kamu. Gunakanlah cairan pembersih khusus untuk tas kulit.

Cara lainnya, kamu dapat menggunakan cairan baking powder yang hangat, rubbing alkohol, cuka putih, atau perasan lemon untuk membersihkan noda pada tas kulit. Detail lebih lengkapnya, kamu bisa mengikuti petunjuk dari para ahli atau fashion enthusiast untuk cara menggunakan bahan pembersih tas kulit yang benar. 

4. Bersihkan permukaan tas dengan kain microfiber

Jika sudah menemukan pembersih yang tepat, gunakan kain microfiber lembut yang telah diberikan sedikit air untuk membersihkannya. Lalu, usap kulit tas secara perlahan hingga debu terangkat. Hindari penggunaan sikat untuk membersihkan tas kulit ya, ladies.

Rutinlah membersihkan tas kulit secara berkala. Misalnya, apabila kamu sering menggunakannya, bersihkan minimal satu kali dalam seminggu atau langsung bersihkan saat itu juga bila tas terkena noda. 

Untuk berjaga-jaga, bawalah tisu basah setiap kali akan bepergian. Jadi, kamu bisa langsung bisa melakukan perawatan pertama secara praktis. Lebih baik lagi jika tisu basah yang kamu gunakan adalah leather wipes yang dikhususkan untuk bahan kulit. 

5. Masukkan bubble wrap atau bag pillow ke dalam tas

Supaya bentuk tas tetap terjaga dan utuh, ada baiknya kamu memasukkan bubble wrap atau bag pillow ke bagian dalam tas saat tas sedang tidak dipakai. Cara ini bisa menopang bentuk desain tas sehingga tidak terdapat lipatan yang bisa mengurangi kecantikan tas.

6. Hindari menumpuk tas kulit

Simpanlah tas kulit asli dengan cara didirikan dan disusun rapi di dalam rak atau lemari. Pasalnya, menyimpan tas dengan menumpuknya bersama tas lain berpotensi dapat merusak bentuk tas kulit. 

Jika memungkinkan, kamu juga bisa menyimpan tas kulit bersamaan dengan silica gel. Letakkan silica gel di bagian dalam tas untuk menghindari kondisi lembab atau jamur di tas kulit.  

7. Simpan tas ke dalam dust bag jika tidak digunakan

Saat tidak sedang menggunakan tas kulit, apalagi dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu menyimpan tas ke dalam dust bag atau pouch kain. Penggunaan dust bag berfungsi untuk mencegah penumpukkan debu pada permukaan tas.

Meskipun demikian, kamu juga harus sesekali mengeluarkan tas kulit dari dust bag agar mendapatkan udara untuk mencegahnya menjadi lembab dan sarang pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Cara Merawat Tas Kulit Sintetis agar Tetap Awet

Nah, itulah beberapa tips merawat tas kulit asli agar tetap awet dan tidak mudah mengelupas. Dengan mengikuti berbagai tips di atas, tas kulit asli kesayanganmu pun dapat dipakai dalam waktu yang jauh lebih lama. 

Bila kamu tertarik menambah koleksi tas kulit asli, Buttonscarves menghadirkan tas kulit asli dengan desain yang elegan. Terbuat dari genuine leather, tas kulit asli dari Buttonscarves sudah pernah diuji kualitasnya oleh ahli pengrajin kulit asal Italia.  

Yuk, Ikuti Cara Merawat Hijab Voal Buttonscarves

Yuk, Ikuti Cara Merawat Hijab Voal Buttonscarves

Hijab bagi perempuan muslim bagaikan mahkota yang ada di kepala. Bagi setiap BSLady pastinya hijab yang dipakai harus terlihat on fleek. Namun seringkali kita tidak mengetahui cara merawatnya dengan baik. Oleh karena itu, pasti penting sekali untuk BSLady mengetahui cara merawat hijab voal dari Buttonscarves.

Pada dasarnya bahan voal merupakan kain yang memiliki karakteristik ringan, lembut, dan breathable. Namun bagaimanapun segala hal harus dirawat dengan baik dan benar. Ada beberapa tips merawat hijab berbahan voal agar tetap lembut. Tips berikut ini bisa BSLady lakukan saat proses mencuci, mengeringkan, hingga menyetrika hijab Buttonscarves. Yuk, simak beberapa tips di bawah ini!

1. Cuci dengan tangan

Hindari mencucinya dengan menggunakan mesin cuci karena akan merusak warna dan serat kain. Hijab dengan bahan voal sebaiknya dicuci dengan tangan dengan cara dikucek dan dibilas dengan lembut. Jangan lupa untuk memisahkan hijab dengan yang lainnya untuk menghindari kelunturan. Selain itu, jika proses pencucian hijab voal dipisahkan, akan menjaga kualitas warna hijab.

2. Gunakan deterjen yang ringan

Kain voal merupakan kain yang halus dan lembut, maka untuk menjaga kelembutannya hindari mencuci dengan deterjen yang berlebihan. Gunakan deterjen yang ringan dan secukupnya saja agar tidak terjadi penurunan kualitas warna hijab. Selain itu, penggunaan deterjen yang berlebihan tidak disarankan karena busanya yang keras dan kering dapat merusak kelembutan bahan voal dalam jangka panjang.

3. Hindari menyetrika dengan suhu panas

Menyetrika dengan suhu yang terlalu panas akan merusak kelembutan dan warna hijab voal. Hijab Buttonscarves dengan bahan voal cenderung tidak mudah kusut, sehingga cukup apabila disetrika dengan suhu yang sedang. Selain itu, BSLady cukup setrika di bagian tengah saja, agar hijab tetap tegak dan mudah diatur. 

4. Perhatikan pengait jilbab yang digunakan

Siapa nih yang suka menggunakan pengait jilbab atau jarum? Nah, jika para BSLady suka memakai pengait jilbab atau jarum, perhatikan ukuran jarumnya ya! Beberapa pengait jilbab bisa merusak tekstur atau serat dari hijab voal. Oleh karena itu, pastikan pengingat jilbab atau jarum yang BSLady pakai tidak sampai merusak hijab.

5. Simpan dengan cara digantung

Salah satu tips agar hijab berbahan voal tidak mudah kusut atau rusak adalah dengan cara tidak melipatnya. Jika BSLady menyimpannya dengan cara dilipat, maka akan timbul lipatan sehingga tidak rapi saat hendak digunakan. Menggantungkannya di hanger akan lebih baik dan membuatnya tidak mudah kusut, dengan begitu maka hijab pun tidak harus selalu disetrika. Apalagi jika BSLady buru-buru hendak pergi, tetapi hijabnya malah kusut, duh pasti nggak banget deh!

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa BSLady lakukan untuk merawat hijab bahan voal Buttonscarves . Mudah sekali, kan? Kini BSLady nggak perlu khawatir lagi saat membeli produk Buttonscarves, yuk ikuti langkah-langkah di atas agar hijabmu lebih awet. Selamat mencoba!

Cek koleksi hijab voal Buttonscarves di sini

Cara Membedakan Scarf Buttonscarves Asli dan Palsu

Cara Membedakan Scarf Buttonscarves Asli dan Palsu

Cara Membedakan Scarf Buttonscarves Asli dan Palsu

Hi BSLady,

Memiliki setiap koleksi terbaru Buttonscarves pastinya sudah menjadi suatu keharusan untuk BSLady. Bahkan tak jarang banyak BSLady rela mengantri sebelum toko buka hingga menitip di jasa titip. Namun sayangnya ada saja lho oknum-oknum jahat yang memanfaatkan momen ini untuk membuat barang tiruan atau barang palsu scarf Buttonscarves KW. Duh, jangan sampai nih BSLady tertipu karena nggak bisa membedakan mana jilbab Buttonscarves yang asli dan yang palsu. 

Faktanya di pasaran masih ada yang menjual produk jilbab Buttonscarves KW atau palsu dengan sedikit sekali pembedanya. Artinya para oknum ini membuat produk tiruan semirip mungkin dengan yang aslinya dan menjual dengan harga yang lebih murah. Oleh karena itu, BSLady harus lebih berhati-hati saat hendak membeli produk Buttonscarves dari pihak ke-3. 

Bagaimana sih membedakan produk Buttonscarves yang asli dengan produk tiruan alias KW atau fake? Yuk, simak beberapa tips di bawah ini supaya kamu nggak mudah tertipu! 

1. Packaging 

    Hal yang pertama dapat BSLady perhatikan saat membeli produk Buttonscarves yang ori adalah packaging atau kemasan. Kemasan Buttonscarves yang asli selalu hadir dalam box yang sudah menjadi ciri khas tersendiri. Di dalamnya sudah dilengkapi dengan paper wrap dan thank you card. Boxnya pun pasti dihiasi dengan pita kecil khas Buttonscarves yang patinya BSLady udah tahu. Namun, jika BSLady membeli produk tiruannya dalam beberapa kasus kemasan tersebut diganti menjadi paper wrap dengan logo Buttonscarves. Jadi, perlu diingat bahwa Buttonscarves tidak akan menjual produk tanpa kemasan hard box. 

    (Produk Buttonscarves yang asli dikemas dalam hard box)

    (Sementara produk Buttonscarves yang palsu dikemas hanya dalam paper wrap)

    2. Gold Charm dan Hang Tag

    Produk asli Buttonscarves pasti dilengkapi dengan signature gold charm atau logo emas Buttonscarves di salah satu sudut jilbabnya. Sementara jika produk itu KW atau palsu, biasanya tidak ada. Selain itu, produk Buttonscarves yang asli pun selalu hadir dengan hang tag yang berisikan nama series, harga, dan barcode. Sementara pada produk yang palsu tidak ada hang tag seperti produk yang asli.

    gold charm Buttonscarves

    (Produk Buttonscarves yang asli dilengkapi dengan gold charm dan hang tag)

    (Pada produk imitasi tidak ada gold charm dan bentuk laser cut berbeda)

    3. Signature Laser Cut

    Para BSLady pasti udah tahu dong kalau laser cut Buttonscarves itu berbeda dari laser cut produk atau brand lain. Signature laser cut Buttonscarves memiliki ciri khas dengan titik tiga dan dijahit dengan rapi di setiap ujungnya. Sehingga jika bentuk laser cut itu zigzag atau berbeda dengan bentuk signature laser cut Buttonscarves, sudah dipastikan bahwa produk tersebut adalah tiruan. Signature laser cut Buttonscarves ini juga sudah didaftarkan hak ciptanya.

    (Produk Buttonscarves yang asli memiliki Signature Laser Cut yang berbeda dengan bentuk laser cut pada umumnya)

    Baca Juga: Sedang Tren, Ini Definisi dan Kelebihan Hijab Laser Cut 

    4. Bahan

      Meskipun oknum-oknum ini dapat membuat produk tiruan yang mirip dengan yang asli, seperti penempatan elemen yang sama, warna yang hampir mirip. Namun satu hal yang pasti ialah bahan jilbab Buttonscarves ori yang asli dengan yang palsu sudah pasti berbeda. Jika dipegang bahan jilbab Buttonscarves tiruan atau palsu cenderung lebih kasar dan panas, sementara jika BSLady memegang yang asli tentu saja bahannya jauh lebih halus, lembut, dan terasa dingin. 

      (Terlihat perbedaan bahan dan warna pada produk asli dan palsu Maharani Series)

      5. Elemen Monogram

        Dalam setiap scarf asli Buttonscarves, selalu ada logo khas Buttonscarves dalam elemen motifnya. Berbeda dengan produk imitasi atau palsu, tidak ada logo khusus Buttonscarves seperti yang asli. Meskipun letak penempatan setiap elemen bisa saja sama, dalam beberapa kasus tetapi logo Buttonscarves ini tidak tercetak dalam produk palsu. Selain itu warna yang asli dengan yang palsu bisa sangat berbeda.

        (Pada produk imitiasi atau palsu tidak ada logo original Buttonscarves)

        (Sementara pada produk Buttonscarves yang asli terdapat elemen monogram)

        Itu dia beberapa perbedaan antara produk Buttonscarves yang asli dengan yang palsu atau imitasi. Dalam beberapa kasus produk palsu ini bisa terlihat sama pesis, tapi jika dilihat dengan seksama pasti ada perbedaan yang mendasar. Oleh karena itu, BSLady harus lebih berhati-hati dalam memilih produk Buttonscarves yang ori atau asli. Pastikan kamu membelinya di official selling channel, seperti website, BSApp, BSstores, atau marketplace official. 

        Yuk, simak lebih lengkapnya dalam video berikut ini! 

        Cara Mencuci Handuk yang Benar Agar Bersih – Buttonscarves

        Cara Mencuci Handuk yang Benar Agar Bersih – Buttonscarves

        cara mencuci handuk

        Hi, BSLady! 

        Ladies, seberapa sering kamu mencuci handuk yang digunakan sehari-hari? Handuk bisa menjadi sumber bakteri, lho. Hal ini dikarenakan handuk yang kita pakai sehari-hari untuk mengeringkan badan setelah mandi bisa menjadi lembab. Area yang lembab tentu saja menjadi tempat berkumpulkan kuman dan bakteri. Oleh karena itu, handuk harus sering dicuci agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri yang tidak baik untuk kesehatan kulit. 

        Cara Mencuci Handuk yang Benar 

        Handuk yang digunakan sehari-hari maksimal dicuci 1 minggu sekali. Jika 1 minggu sudah dipakai, maka sebaiknya segera mengganti dengan handuk yang baru. Atau jika aroma tidak sedap sudah tercium meskipun belum 1 minggu dipakai, maka segeralah cuci handuk tersebut. Selain itu, pastikan bahwa BSLady tidak berbagi handuk dengan siapa pun, termasuk keluarga sekali pun.

        Meskipun terlihatnya bersih, handuk yang sudah digunakan sebenarnya mengedapkan banyak kuman dan bakteri. Mengapa demikian? Yup, karena saat kita mandi, kuman dan bakteri yang ada pada tubuh kita tidak sepenuhnya hilang. Oleh karena itu kuman dan bakteri bisa saja menempel pada handuk yang kita gunakan. Selain itu, jika BSLady tidak menjemur handuk setelah digunakan atau disimpan di kamar mandi setelag dipakai, maka sudah dipastikan kuman dan bakteri akan memenuhi handuk. 

        Lalu bagaimana cara mencuci handuk dengan benar agar tetap bersih seperti baru dan terhindar dari noda hitam? Yuk, simak tips mencuci handuk agar bersih dan lembut! 

        • Pisahkan handuk dengan pakaian lain 

        Sebaiknya saat mencuci handuk tidak disatukan dengan pakaian lain, hal ini dapat menyebabkan kuman atau bakteri menempel pada pakaian lain. Selain itu, handuk memiliki serat-serat kuat sehingga berpotensi untuk merusak pakaian lainnya.

        Mencuci dengan air hangat atau bahkan panas akan lebih efektif mengilangkan bakteri yang menempel pada handuk. Namun perlu diperhatikan beberapa jenis handuk tidak bisa dicuci dengan air panas. Oleh sebab itu baca kembali instruksi yang ada pada handuk tersebut.

        • Hindari mecuci terlalu lama

        Jika BSLady mencuci handuk dengan menggunakan mesin cuci, maka segeralah angkat handuk setelah siklus pembilasan selesai. Kemudian segera keringkan di mesin pengering atau langsung mengangtungnya di bawah sinar matahari. 

        • Gunakan pelembut pakaian seperlunya

        Jika BSLady memilih untuk menggunakan pelembut pakaian agar handuk lebih lembut, maka gunakanlah sesekali saja pada handuk, misalnya setiap empat kali cuci menggunakan tangan atau mesin cuci. Penggunaan cairan pelembut pakaian secara berlebihan pada handuk bisa mengurangi daya serap handuk.

        • Jemur di bawah sinar matahari

        Agar handuk tidak berjamur, saat mengeringkan handuk yang sudah dicuci, sebaiknya dijemur di bawah terik sinar matahari langsung. Namun perlu diperhatikan untuk menghindari menempelkan handuk dengan pakaian lain saat menjemur.

        Nah, itu lah beberapa tips merawat dan cara mencuci handuk dengan baik dan benar. BSLady disarankan untuk mencuci handuk maksimal 1 minggu sekali dan jangan lupa untuk menjemurnya setelah dipakai. Menjaga kebersihan handuk sangat penting untuk kesehatan tubuh dan kulit. Selain itu, memilih handuk pun harus  dengan kualitas yang terjamin. Salah satunya, ialah The Signature Towel dari Buttonscarves. Handuk ini terdiri dari 3 set handuk dengan motif B yang juga elegan. Yuk, cek selengkapnya di sini!

        Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik – Buttonscarves

        Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik – Buttonscarves

        Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik

        Halo, BSLady!

        Setelah merilis Buttonscarves The Signature Bedsheet dan Duvet yang terbuat dari serat bambu, kini saatnya BSLady mengetahui bagaimana cara merawat dan mencucinya dengan baik dan benar. Namun sebelum membahas hal itu, terlepas dari bagaimana cara mencuci sprei, BSLady perlu ketahui bahwa mengganti sprei dan mencucinya adalah hal yang perlu diperhatikan. Bedsheet atau sprei bukan hanya sebagai dekorasi di kamar, tetapi memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk melindungi kasur dari debu dan kotoran. Sehingga saat dipakai terasa lebih nyaman, bersih, dan dapat meningkatkan kualitas tidur.

        Seberapa sering kita harus mengganti dan membersihkan sprei tempat tidur? Menurut hasil studi dari New York University School of Medicine, waktu paling ideal untuk mengganti sprei, sarung bantal, dan selimut ialah setiap satu hingga dua minggu sekali. Hal ini dipercaya dapat menurunkan pertumbuhan bakteri sehingga BSLady akan tidur lebih nyaman dan tentu saja baik untuk kesehatan.

        Lalu apa saja bahaya apabila BSLady tidak sering mengganti atau mencuci sprei kamar? Simak di bawah ini!

        • Menjadi tempat tumbuhnya bakteri

        Ladies, kita mungkin tidak selalu tidur sendirian. Jika BSLady sudah bekerluarga mungkin kamu akan tidur bersama pasangan atau anak. Selain itu, mungkin saja BSlady juga menggunakan kasur untuk bersantai dengan gadget atau laptop sambil rebahan di atasnya.  Sprei yang terlihat bersih belum tentu benar-benar bersih, bisa saja menjadi sarang debu dan bakteri yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Hal ini dapat memicu beberapa alergi atau penyakit lainnya seperti asma atau eskim, lho! Bayangkan jika BSLady tidak mencuci sprei dengan benar, maka akan berdampak buruk kepada kesehatan.

        • Menumpuknya sel-sel kulit mati 

        Selain debu dan bakteri, tanpa disadari kotoran yang datang dari tubuh kita pun menempel pada sprei yang setiap hari kita pakai. Setiap harinya manusia melepaskan 1,5 gram sel-sel kulit mati dari tubuhnya.  Sel-sel kulit mati yang menempel pada kasur dan sprei ini adalah makanan yang disukai oleh tungau atau kutu debu. Apalagi jika BSLady sering kali berkeringat saat tidur, kelembapan akan menjadi tempat yang nyaman bagi tungau. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mencuci sprei dengan cara yang tepat agar tungau tidak hinggap pada tempat tidurmu dan memicu iritasi atau alergi.

        Cara mencuci The Signature Bedsheet & Duvet

        Lalu bagaimana cara merawat dan mencuci sprei yang baik dan benar, terutama sprei yang terbuat dari bahan serat bamboo organik seperti The Signature Bedsheet dan Duvet Buttonscarves? Simak caranya di bawah ini!

        1. Pisahkan sprei dan duvet cover dengan pakaian lainnya, terutama dengan yang berbeda warna atau dengan pakaian berbahan jeans.
        2. Rendam sprei dan duvet pada air dingin dengan maksimal suhu 30°C. Jangan gunakan air panas agar pencucian lebih sempurna
        3. Gunakan detergen yang bersifat mild seperti detergen cair karena jenis ini memiliki sifat lebuh mudah larut dalam air
        4. Hindari pengunaan pelembut dan pemutih pakaian jenis apapun. Hal ini tidak efektif dan sebaliknya akan memberikan efek buruk pada spreimu
        5. Jika BSLady mencuci dengan mesin, maka segera angkat sprei dan duvet setelah bilasan terakhir selesai. Hindari mendiamkannya terlalu lama dalam mesin cuci
        6. Jika BSLady mengeringkan dengan mesin, gunakan temperatur suhu di bawah hangat saja
        7. Jemur sprei dan duvet dalam angsung di bawah sinar matahari dan cukup diangin-anginkan. Jangan lupa jemur sprei dalam posisi terbalik agar warna dan tekstur permukaan luar sprei tetap terjaga
        8. Terakhir, setrika sprei dan duvet apabila dibutuhkan namun gunakan suhu yang rendah sekitar 110cc.

        Ladies, itu dia petuntuk perawatan dan pencucian The Signature Bedsheet dan Duvet yang baik dan benar. BSLady juga harus memahami pentingnya mengganti perlengkapan tidur karena sangat berdampak bagi kesehatan. BSLady juga dapat melihat label petunjuk perawatan yang ada pada packaging The Signature Bedsheet da Duvet ini. Selamat memakai dan mencobanya! 

        Cara Merawat Rok Plisket yang Baik dan Benar – Buttonscarves

        Cara Merawat Rok Plisket yang Baik dan Benar – Buttonscarves

        Cara Merawat Rok Plisket yang Baik dan Benar

        Hi, BSLady!

        Rok plisket atau pleated skirt merupakan rok dengan desain lipatan vertikal yang memberikan kesan chic dan feminim pada penampilan. Jenis rok ini menjadi tren fashion pada tahun 90an, kini rok plisket kembali menjadi tren fashion yang banyak disukai oleh para wanita. Oleh karena itu, BSLady perlu mengetahui cara merawat rok plisket yang baik dan benar.

        Rok plisket sangat mudah dipadu-padankan dengan berbagai atasan mulai dari crop shirt, sweater, hingga blazer yang memudahkan BSLady untuk tampil fashionable. Tidak heran Benang Jarum pun menghadirkan berbagai warna Satin Pleats Skirt. Selain mudah dipadukan dengan fashion item lainnya, rok ini juga tidak mudah kusut sehingga tanpa perlu disetrika pun tidak menjadi masalah. Namun perlu diperhatikan bahwa rok ini harus dirawat dengan baik agar lipatannya tetap rapi dan terjaga ketahanannya. Yuk, simak tips merawat rok plisket di bawah ini!

        Rok plisket sebaiknya tidak dicuci dengan menggunakan mesin cuci, melainkan mencuci secara manual dengan tangan. Teknik mencucinya pun tidak perlu menyikat atau memerasnya dengan kuat, cukup dengan mencelup-celupkannya di dalam air yang telah dicampur deterjen. BSLady juga dapat menguceknya dengan tangan, tapi pastikan jangan terlalu keras. Mencuci dengan tangan dan teknik ini akan membuat lipatan pada rok plisket bertahan lebih lama, terjaga dengan sempurna, dan pastinya tidak cepat pudar.

        •  Hindari mesin pengering dan menjemur terlalu lama

         Setelah mencuci rok plisket dengan tangan, berhati-hatilah saat memerasnya jangan sampai terlalu keras dan merusak lipatannya. Selain itu, BSLady juga dianjurkan menghindari pengeringan dengan mesin dan mencampurkannya dengan pakaian lain. Sebaiknya cukup jemur di bawah sinar matahari sewajarnya saja. Jika sudah mulai mengering, segera angkat rok plisket karena paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat membuat rok tersebut menyusut dan warna yang memudar. Agar lebih aman, sebaiknya rok plisket dijemur pada tempat yang sedikit teduh.

        • Menyetrika dengan mengikuti arah lipatan

        Sebenarnya penggunaan setrika pada rok plisket tidak begitu dianjurkan, namun apabila setelah dijemur rok tersebut kusut atau berantakan maka cukup menyetrikanya dengan suhu rendah dan mengikuti arah lipatan. Sebaliknya jika tidak terlihat kusut, maka tidak perlu disetrika. Jika BSLady menggunakan setrika dengan suhu yang panas, hal ini akan menyebabkan lipatan pada rok mudah rusak dah hilang.Oleh karena itu, jika BSLady ingin menyetrika rok ini, sebaiknya gunakanlah tingkat panas yang paling rendah, sehingga lipatan roknya dapat tetap terjaga.

        • Simpan rok plisket dengan cara digantung 

        Setelah dicuci dan dikeringkan dengan cara yang benak, maka BSLady juga perlu memperhatikan cara penyimpanannya. Rok plisket sebaiknya tidak disimpan di dalam lemari dengan cara dilipat, melainkan dengan cara digantung. Hal ini agar lipatan pada rok plisket tidak kusut saat dipakai dan menjaga lipatannya terlihat natural. 

        Nah, itu lah beberapa tips cara merawat rok plisket yang baik dan benar. Dapatkan berbagai koleksi warna Satin Pleats Skirt dari Benang Jarum di sini atau kunjungi toko offline Benang Jarum di kotamu!