Cara Mencuci Handuk yang Benar Agar Bersih – Buttonscarves

Cara Mencuci Handuk yang Benar Agar Bersih – Buttonscarves

cara mencuci handuk

Hi, BSLady! 

Ladies, seberapa sering kamu mencuci handuk yang digunakan sehari-hari? Handuk bisa menjadi sumber bakteri, lho. Hal ini dikarenakan handuk yang kita pakai sehari-hari untuk mengeringkan badan setelah mandi bisa menjadi lembab. Area yang lembab tentu saja menjadi tempat berkumpulkan kuman dan bakteri. Oleh karena itu, handuk harus sering dicuci agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri yang tidak baik untuk kesehatan kulit. 

Cara Mencuci Handuk yang Benar 

Handuk yang digunakan sehari-hari maksimal dicuci 1 minggu sekali. Jika 1 minggu sudah dipakai, maka sebaiknya segera mengganti dengan handuk yang baru. Atau jika aroma tidak sedap sudah tercium meskipun belum 1 minggu dipakai, maka segeralah cuci handuk tersebut. Selain itu, pastikan bahwa BSLady tidak berbagi handuk dengan siapa pun, termasuk keluarga sekali pun.

Meskipun terlihatnya bersih, handuk yang sudah digunakan sebenarnya mengedapkan banyak kuman dan bakteri. Mengapa demikian? Yup, karena saat kita mandi, kuman dan bakteri yang ada pada tubuh kita tidak sepenuhnya hilang. Oleh karena itu kuman dan bakteri bisa saja menempel pada handuk yang kita gunakan. Selain itu, jika BSLady tidak menjemur handuk setelah digunakan atau disimpan di kamar mandi setelag dipakai, maka sudah dipastikan kuman dan bakteri akan memenuhi handuk. 

Lalu bagaimana cara mencuci handuk dengan benar agar tetap bersih seperti baru dan terhindar dari noda hitam? Yuk, simak tips mencuci handuk agar bersih dan lembut! 

  • Pisahkan handuk dengan pakaian lain 

Sebaiknya saat mencuci handuk tidak disatukan dengan pakaian lain, hal ini dapat menyebabkan kuman atau bakteri menempel pada pakaian lain. Selain itu, handuk memiliki serat-serat kuat sehingga berpotensi untuk merusak pakaian lainnya.

Mencuci dengan air hangat atau bahkan panas akan lebih efektif mengilangkan bakteri yang menempel pada handuk. Namun perlu diperhatikan beberapa jenis handuk tidak bisa dicuci dengan air panas. Oleh sebab itu baca kembali instruksi yang ada pada handuk tersebut.

  • Hindari mecuci terlalu lama

Jika BSLady mencuci handuk dengan menggunakan mesin cuci, maka segeralah angkat handuk setelah siklus pembilasan selesai. Kemudian segera keringkan di mesin pengering atau langsung mengangtungnya di bawah sinar matahari. 

  • Gunakan pelembut pakaian seperlunya

Jika BSLady memilih untuk menggunakan pelembut pakaian agar handuk lebih lembut, maka gunakanlah sesekali saja pada handuk, misalnya setiap empat kali cuci menggunakan tangan atau mesin cuci. Penggunaan cairan pelembut pakaian secara berlebihan pada handuk bisa mengurangi daya serap handuk.

  • Jemur di bawah sinar matahari

Agar handuk tidak berjamur, saat mengeringkan handuk yang sudah dicuci, sebaiknya dijemur di bawah terik sinar matahari langsung. Namun perlu diperhatikan untuk menghindari menempelkan handuk dengan pakaian lain saat menjemur.

Nah, itu lah beberapa tips merawat dan cara mencuci handuk dengan baik dan benar. BSLady disarankan untuk mencuci handuk maksimal 1 minggu sekali dan jangan lupa untuk menjemurnya setelah dipakai. Menjaga kebersihan handuk sangat penting untuk kesehatan tubuh dan kulit. Selain itu, memilih handuk pun harus  dengan kualitas yang terjamin. Salah satunya, ialah The Signature Towel dari Buttonscarves. Handuk ini terdiri dari 3 set handuk dengan motif B yang juga elegan. Yuk, cek selengkapnya di sini!

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya – Buttonscarves

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya – Buttonscarves

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya

Handuk merupakan salah satu benda yang wajib dimiliki oleh semua orang di rumah. Pasalnya, handuk selalu kita pakai setelah mandi untuk mengeringkan badan, muka, maupun tangan.

Mengingat handuk dipakai setiap hari, maka penting bagi kita untuk memperhatikan bahan handuk yang bagus dan dapat tahan lama guna menghindari masalah kulit serta risiko kulit iritasi karena bahan handuk yang kasar setelah beberapa kali pemakaian. 

Lalu, bagaimana caranya tahu bahan handuk yang cocok untuk kamu? Yuk, kenali dan pelajari bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat handuk di dalam artikel berikut!

Macam – Macam Bahan Handuk dan Kegunaannya

1. Katun

Sejauh ini, katun menjadi salah satu bahan handuk yang paling banyak digunakan. Selain terasa lembut di kulit, bahan katun ini juga aman karena berisiko kecil menyebabkan iritasi. Katun juga bahkan dapat menyerap air dengan baik, sehingga cocok untuk bayi yang kulitnya cenderung lembut dan lebih sensitif.

Namun, bahan katun untuk handuk dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu combed cotton dan carded cotton. Berikut perbedaan di antara keduanya:

Combed cotton 

Combed cotton adalah sejenis benang yang telah disisir untuk memisahkan serat yang lebih pendek agar benang menjadi lebih kuat dan lembut. Hampir 12-15% volume kapas dihilangkan dengan cara ini, sehingga benang katun yang dihasilkan lebih halus, lebih kuat, berkualitas tinggi dan tahan lebih lama.

– Carded cotton

Proses produksi benang carded umumnya sama dengan proses combed, tetapi tidak menggunakan ”mesin combing” untuk memisahkan serat-serat pendek dalam proses pemintalannya. Sebab itu, benang carded memiliki serat yang lebih pendek dan berbulu. Namun, biasanya harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan combed cotton.

2. Microfiber

Microfiber adalah serat yang terbuat dari campuran poliester dan poliamida. Diameter microfiber cenderung lebih kecil dari helaian rambut manusia, sehingga dapat menyerap air tujuh kali lebih banyak dari bobotnya sendiri. Meski demikian, handuk berbahan microfiber justru lebih mudah kering saat dijemur. 

Microfiber dinilai paling cocok dijadikan sebagai handuk wajah karena dapat mengambil kotoran mikroskopis, minyak, sel kulit mati, dan kuman. Bahan Microfiber juga “bermuatan positif”, yang berarti dapat bertindak layaknya magnet untuk menarik partikel kotoran dan minyak.

3. Nilon

Handuk yang terbuat dari bahan nilon biasanya memiliki serat yang sedikit kasar, sehingga kurang cocok untuk digunakan sehari-hari. 

Namun, handuk dengan bahan nilon bagus digunakan sesekali guna membersihkan dan menggosok kulit secara menyeluruh untuk mengangkat sel kulit mati. Selain itu, kebiasaan menggosok kulit pun juga dianggap mampu melancarkan peredaran darah serta mendorong produksi kolagen.

4. Wol

Bahan wol mempunyai tekstur yang lembut dan tebal, tetapi masih terasa ringan.  Bahan ini juga memiliki daya serap air yang cukup tinggi. Hanya saja, harga handuk wol terbilang cukup mahal dibandingkan dengan yang lain karena bahan wol diperoleh dari bulu binatang seperti domba. Handuk bahan wol ini cocok untuk kulit sensitif.

Selain itu, handuk wol juga harus dirawat dengan lebih telaten. Sebab, saat sudah lama dipakai, handuk wol agak sulit dibersihkan jika terkena noda kotoran. 

5. Sutra

Jika bahan wol dari bulu binatang, maka bahan sutra terbuat dari air liur ulat sutra. Air liur diolah menjadi benang yang sangat lembut dan bernilai tinggi. Harga handuk sutra juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan handuk bahan lainnya. Handuk bahan sutra ini cocok untuk kulit sensitif.

Nah, itulah 5 rekomendasi bahan handuk bagus yang bisa kamu gunakan. Manakah yang menurutmu paling cocok untukmu? Bila kamu merasa handuk berbahan katun adalah bahan yang paling cocok dan sesuai kebutuhan kulitmu, kamu bisa memilih Signature Tapis Towel dari Buttonscarves, lho

Terbuat dari 100% katun, tekstur Signature Tapis Towel terasa sangat lembut sehingga tidak akan membuat kulitmu iritasi meski dipakai dalam waktu lama. Jangan khawatir, dengan Signature Tapis Towel, kelembutan dan kesehatan kulit pun akan tetap terjaga! 

Signature Tapis Towel sendiri hadir dalam bentuk set yang terdiri dari handuk mandi dan handuk muka. Handuk ini juga dilengkapi dengan motif pola monogram B yang ikonik dan elegan. Kamu bisa membelinya secara online di website Buttonscarves atau secara offline di toko Buttonscarves terdekat, ya!