Mengenal 14 Jenis Kain yang Sering Dipakai untuk Bahan Pakaian – Buttonscarves

Mengenal 14 Jenis Kain yang Sering Dipakai untuk Bahan Pakaian – Buttonscarves

Sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian, kain termasuk kebutuhan primer bagi manusia. Berbagai model pakaian stylish yang saat ini hadir tak terlepas dari peran kain yang digunakan. Terdiri dari beragam jenis, setiap kain memiliki karakteristiknya masing-masing. CIri khas yang berbeda-beda itulah yang pada akhirnya menciptakan kesan unik pada setiap pakaian. 

Jika kamu berencana membeli pakaian baru untuk acara spesial, namun masih ingin eksplor  jenis-jenis kain yang nyaman dipakai, Benang Jarum telah merinci beberapa jenis kain yang umumnya digunakan sebagai bahan pakaian. Perhatikan dengan baik setiap poinnya di bawah ini, mungkin saja kamu dapat langsung menemukan bahan pakaian yang sesuai dengan kebutuhanmu!

Jenis-jenis kain untuk bahan pakaian

Selain bisa menambah pengetahuanmu, mengetahui karakteristik masing-masing jenis kain juga akan memudahkanmu memilih pakaian saat belanja online. Berikut adalah beberapa jenis kain yang sering dipakai dan karakteristiknya:

1. Bahan linen

jenis kain linen

Sumber gambar: Shutterstock

Linen termasuk salah satu jenis kain yang cukup populer. Banyak produsen pakaian yang menggunakan linen sebagai bahan pembuatan pakaian. Hal ini karena linen memiliki serat yang cukup tebal, namun tetap ringan dipakai dan mudah menyerap, sehingga akan cocok dipakai di segala situasi panas maupun dingin.

Tak hanya banyak dipakai untuk pembuatan kemeja atau tunik, linen juga banyak digunakan untuk bahan pembuatan sprei, handuk, karpet, dan taplak meja. Jika dirawat dengan baik, bahan linen dapat digunakan dalam waktu yang lama.

2. Bahan polyester

Jenis kain polyester

Sumber gambar: Shutterstock

Selain linen, bahan polyester juga termasuk tipe kain yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Berbahan dasar serat sintetis yang berasal dari senyawa kimia, tentunya ketahanan kain polyester tak perlu diragukan lagi. 

Selain itu, kain polyester juga cepat dalam menyerap keringat. Maka, tak heran kalau polyester menjadi salah satu bahan yang umum dipakai untuk pembuatan pakaian olahraga ataupun pakaian sehari-hari, seperti blouse. 

3. Bahan katun

jenis kain katun

Sumber gambar: Shutterstock

Bahan katun adalah bahan yang terbuat serat kapas yang diolah menjadi benang. Benang-benang tersebut disusun untuk menjadi kain siap pakai, sehingga terciptalah baju katun yang sampai saat ini banyak dijual. 

Memiliki tekstur yang lembut dan halus, membuat kain katun nyaman dikenakan. Bahannya yang adem juga membuat baju katun cocok dipakai di area tropis. 

4. Bahan satin

jenis kain satin

Sumber gambar: Shutterstock

Kain satin adalah termasuk jenis kain yang ditenun menggunakan teknik serat filamen seperti sutra (silk) atau non polyester. Tujuan utama diterapkannya teknik ini adalah untuk menghasilkan kain dengan permukaan yang glossy dan berkilau sehingga terkesan mewah.

Biasanya, bahan satin sering digunakan untuk pembuatan dress dan baju atasan. Namun, tak sedikit juga kain satin dipakai sebagai bahan jilbab, terutama hijab pashmina. Teksturnya yang elegan membuat bahan satin cocok dipakai untuk menghadiri acara spesial. 

5. Bahan rayon

jenis kain rayon

Sumber gambar: Shutterstock

Kain rayon memiliki karakteristik yang nyaman dan sejuk. Kain ini memiliki daya serap keringat yang baik, sehingga cocok digunakan di daerah tropis, seperti Indonesia. Selain itu, kain rayon juga memiliki tekstur yang lembut dan halus.

Adapun kain rayon banyak digunakan untuk membuat pakaian, seperti daster, kemeja, dan rok. Tak hanya itu, rayon juga bisa digunakan untuk membuat selimut, sprei, dan tirai.

6. Bahan rajut

jenis kain rajut

Benang Jarum Oversized Highneck Sweater in Black

Kain rajut termasuk ke dalam jenis kain yang dibuat dengan cara merajut sehelai benang atau lebih untuk membuat suatu bentuk rajutan. Dalam hal ini, benang yang dirajut mula-mula disusun dan dikaitkan, lalu saling disambungkan sehingga terbentuk jalinan atau kain yang kuat. 

Bahan rajut biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan pakaian musim dingin seperti, sweater. Karakteristiknya yang tebal dapat diandalkan untuk menghangatkan badan. 

7. Bahan spandex

jenis kain spandex

Buttonscarves Everyday Inner Long Sleeves in Wood Ash

Bahan spandek merupakan salah satu jenis bahan kain yang seringkali digunakan dan cukup populer, khususnya di kalangan wanita. Kain spandex sendiri merupakan salah satu jenis kain yang memiliki ciri khas karakteristik sebagai bahan yang elastis. 

Kain spandek banyak ditemukan pada jilbab, ciput, dalaman baju, legging, baju olahraga, hingga baju renang. 

8. Bahan nilon

jenis kain nilon

Sumber gambar: Shutterstock

Nilon adalah bahan yang terbuat dari sintetis dan memiliki karakter yang kuat, ringan, dan elastis. Bahan nilon juga memiliki daya tahan yang cukup baik sehingga tidak mudah rusak. Biasanya nilon banyak digunakan untuk bahan pembuatan tas. 

9. Bahan denim / jeans

jenis kain denim

Benang Jarum Denim Shirt

Bahan kain denim adalah jenis kain yang terbuat dari serat katun berwarna biru atau indigo. Kain denim merupakan jenis kain yang cukup kuat karena ditenun menggunakan katun twill weave secara diagonal. 

Bahan kain denim juga disebut sebagai kain jeans karena memang sering dijadikan bahan baku pembuatan jeans.

10. Bahan viscose 

jenis kain viscose

Sumber gambar: Shutterstock

Jenis kain selanjutnya adalah viscose yang masih satu varian dengan rayon. Viscose merupakan kain rayon semi sintetis yang berasal dari serat selulosa yang terkandung dalam pulp kayu. 

Tipe kain viscose ini memang terlihat mirip sutra dan menjadi salah satu alternatif sutra murah dalam pembuatan pakaian seperti jaket, blouse, hingga gaun.

11. Bahan jacquard

jenis kain jacquard

Benang Jarum Daiana Jacquard

Dibuat dengan cara ditenun, kain jacquard hadir dengan pola timbul yang berbeda dengan kain bordir. Kebanyakan busana berbahan jacquard dibuat dari polyester, sutra, satin, linen, atau bahkan dari campuran berbagai jenis kain. Hal tersebut yang menjadikan kain jacquard tampak sangat mewah dan berkelas, sehingga sangat cocok jika dibuat menjadi busana berbagai ocassion penting, seperti evening gown, blazer, outer, dan dress

12. Bahan lace

jenis kain brokat atau lace

Benang Jarum Hannah Lace Outer

Tampak indah dan menawan, bahan lace adalah salah satu jenis kain yang sering dijadikan bahan dasar untuk membuat pakaian. Kain ini kerap menjadi pilihan untuk membuat gaun pesta, dress, dan pakaian untuk berbaga acara spesial, seperti hari raya Idul Fitri.

Detail lace yang biasanya terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedaunan ini dapat memperkaya tampilanmu terlihat lebih anggun dan elegan. Adapaun di Indonesia kain lace juga dikenal dengan brokat. 

13. Bahan kanvas

jenis kain canvas

Sumber gambar: Shutterstock

Kain kanvas adalah kain tenun dengan pola anyaman benang yang polos dan sangat rapat, sehingga memiliki kekuatan kain yang kuat dan tahan lama. 

Kain kanvas ini pertama kali digunakan sebagai media orang melukis, seiring perkembangan waktu, jenis kain kanvas semakin populer dan banyak digunakan diberbagai aplikasi, seperti tas, sepatu, cardigan, dan masih banyak lagi.

14. Bahan tweed

jenis kain tweed

Benang Jarum Lydia Tweed Cardigan in Khaki

Kalau kamu menyukai bahan-bahan kain yang biasanya dipakai untuk membuat pakaian dan aksesori branded, coba gunakan kain bahan tweed. Kain tweed teksturnya menyerupai bahan katun yang kasar dan biasanya terbuat dari wol. 

Karakteristik lainnya adalah jenis kain wol tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang berbeda-beda untuk membentuk pola dan warna yang dinamis. 

Baca Juga: Daftar Warna Baju Netral yang Cocok untuk Semua Bawahan

Itu dia serba-serbi pengetahuan tentang jenis kain yang sering dipakai untuk bahan pakaian. Bagaimana, sudah terpikirkan beli pakaian dengan bahan apa?

Apabila ingin menambah koleksi baju atasan yang fashionable, Benang Jarum memiliki berbagai koleksi baju elegan yang terbuat dari bahan-bahan yang nyaman dipakai. Mulai dari baju berbahan linen, polyester, katun, satin, rayon ,rajut, brokat, jacquard, dan masih banyak lagi!

Belanja sekarang juga di website Benang Jarum atau kamu bisa mengunjungi offline store Benang Jarum terdekat di kotamu, ya! 

Ketahui 4 Jenis Kaus Kaki Wanita dan Fungsinya! – Buttonscarves

Ketahui 4 Jenis Kaus Kaki Wanita dan Fungsinya! – Buttonscarves

Ketahui 4 Jenis Kaus Kaki Wanita dan Fungsinya!

Halo, BSLady!

Seiring dengan terus berkembangnya tren fashion, tidak hanya baju, tas, sepatu, atau lainnya yang menjadi tren, tapi kaus kaki juga, lho! Meskipun letaknya berada di dalam sepatu, tetapi kaus kaki dapat menambahkan nilai plus pada penampilan. Selain itu, tidak hanya sebagai aksesoris pelengkap, kaus kaki juga memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Yuk, ketahui 4 jenis kaus kaki wanita dan fungsinya berikut ini!

Nah, sebelum membahas jenis dan fungsi kaus kaki BSLady perlu tahu bahwa Buttonscarves baru saja meluncurkan Monogram Socks yang memiliki motif signature B yang klasik dan ikonik serta terdiri dari 7 warna yang elegan. Kaus kaki ini terbuat dari 80% cotton, 15% poliester, dan 5% spandex yang menjadikannya sangat nyaman saat dipakai. Berbeda dengan kaus kaki lain yang membuat kaki panas, berkeringat, bahkan hingga bau, bahan ini sangat mudah menyerap keringat sehingga tidak akan panas atau pun bau saat dipakai. Monogram socks hadir dalam 4 jenis yang fungsional yaitu, invisible, short, medium, dan long. Yuk, ketahui perbedaan dan masing-masing fungsinya! 

Jenis – Jenis Kaus Kaki Wanita 

Invisible socks merupakan jenis kaus kaki yang tidak tampak di permukaan saat dikenakan dengan sepatu sehingga disebut dengan invisible. Kaus kaki jenis ini tingginya hanya sampai di bawah mata kaki dan menutupi sedikit tungkak. Sama seperti fungsi kaus kaki pada umumnya, Invisible Socks memberikan kenyamanan kaki dan jari sehingga terhindar dari lecet. Namun jenis kaus kaki ini hanya menutupi bagian kaki yang ada di dalam sepatu saja, sehingga saat dipadukan dengan jenis sepatu tertentu akan terlihat cocok dan membuatmu lebih nyaman dan  percaya diri.  Jenis kaus kaki ini sangat cocok dipakai dengan sepatu slip-on, sneakers, flat shoes, hingga loafers. Bagaimana, BSLady tertarik untuk memakai jenis kaus kaki untuk flat shoes ini? Dapatkan Monogram Socks Invisible di sini!

Short socks merupakan jenis kaus kaki yang cocok untuk sepatu casual yang tingginya di atas mata kaki atau sering juga disebut dengan ankle-length socks dan memiliki tinggi 13cm. Biasanya jenis kaus kaki ini digunakan untuk berolahraga, walaupun begitu banyak juga orang yang menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari. Short socks atau ankle-length socks ini cocok untuk dipakai bila BSLady mengenakan sepatu loafers, boat shoes, Oxford shoes, atau sneakers untuk olahraga. Selain itu, jenis kaus kaki ini juga dapat dipakai dengan sepatu pada casual bahkan formal look. Daparkan Monogram Socks – Short di sini!

Medium socks memiliki ukuran lebih panjang daripada short shoes, yaitu di atas mata kaki dan di bawah betis dengan tinggi 19cm. Jenis kaus kaki yang cocok untuk sepatu lari atau running shoes ini cocok untuk melindungi bagian belakang kaki dari lecet karena memakai sepatu. Biasanya kaus kaki ini digunakan bersama sepatu formal maupun informal. Namun ada juga sebagian orang yang lebih suka memakainya untuk sepatu lari. Selain itu, kaus kaki jenis ini juga merupakan pilihan yang pas untuk melengkapi gaya dan melengkapi outfit. Yuk, check out Monogram Socks Medium di sini!

  • Long Socks untuk muslimah

Jenis kaus kaki untuk muslimah ini memiliki ukuran lebih panjang daripada medium socks yaitu 27cm, tepatnya di atas mata kaki dan di bawah lutut. Kaus kaki memiliki panjang menutupi betis. Fungsinya untuk melindungi kaki dari debu atau saat cuaca dingin dan biasanya dipakai untuk aktivitas luar ruangan. Kaus kaki ini juga dapat dipakai untuk melengkapi outfit, terutama jika BSLady memakai midi dress atau rok dengan tinggi yang sedikit tanggung, kaus kaki ini akan membuat BSLady lebih nyaman saat memakainya. Selain itu, kaus kaki ini juga akan sangat cocok dipakai dengan heels atau flat shoes sekali pun. Dapatkan Monogram Socks Long di sini!

Nah, itu dia beberapa jenis dan fungsi kaus kaki Monogram Socks dari Buttonscarves. Masing-masing memiliki fungsi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan BSLady. Ukuran kaus kaki ini free size, tapi jangan khawatir karena dapat memuat ukuran kaki mulai dari 35 hingga 42. Yuk, cek selengkapnya di www.buttonscarves.com!

Inilah 4 Kelebihan Tote Bag Dibandingkan Tas Jenis Lainnya – Buttonscarves

Inilah 4 Kelebihan Tote Bag Dibandingkan Tas Jenis Lainnya – Buttonscarves

Inilah 4 Kelebihan Tote Bag Dibandingkan Tas Jenis Lainnya - Buttonscarves

Siapa yang tak kenal tote bag? Tas ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang, terlebih para wanita. Tote bag merupakan salah satu jenis tas yang terkenal akan kemampuannya yang multi-fungsi atau dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Tak hanya itu, tote bag juga masih memiliki banyak kelebihan lainnya dibandingkan dengan berbagai jenis tas lain yang beredar di pasaran.

Kelebihan Tote Bag Dibandingkan Tas Jenis Lainnya

Berikut ini adalah beberapa kelebihan tote bag yang dapat menjadi pertimbangan bagi kamu ketika ingin membelinya:

1. Ringan namun sangat kuat

Ada banyak jenis bahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat tote bag. Namun, bahan pembuat tote bag yang cukup umum dijumpai adalah kain kanvas dan vegan leather.

Kedua bahan tersebut sama-sama ringan dan kuat. Namun, bahan kain kanvas lebih sering digunakan untuk membuat tote bag yang sederhana dan benar benar santai, serta hanya dilengkapi dengan satu kompartemen saja. Tote bag jenis ini juga lebih sering digunakan oleh remaja, misalnya saat mereka pergi ke tempat bimbingan belajar atau hangout bersama teman.

Sementara itu, bahan vegan leather atau kulit imitasi dinilai lebih elegan dan mewah, serta cocok digunakan oleh wanita di segala usia. Bahan ini juga lebih tahan lama, anti air, serta tidak mudah pudar warnanya.

Karena berbahan kulit imitasi, vegan leather tote bag pun dinilai lebih animal-friendly serta ramah lingkungan karena menghasilkan limbah yang jauh lebih sedikit dibandingkan tas yang dibuat dari kulit asli.

2. Dapat digunakan untuk berbagai keperluan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tote bag adalah salah satu jenis tas yang multi-guna. Tas ini dapat dipakai dengan mudah hanya dengan cara diisandangkan ke bahu. Tak hanya itu, tote bag juga dapat dipadukan dengan berbagai gaya pakaian.

Hal tersebut membuat tote bag dapat di bawa kemana saja, misalnya untuk bekerja, berbelanja, hangout ke mall, pergi ke pantai, atau bahkan berwisata bersama keluarga atau kerabat terdekat.

3. Mampu memuat banyak barang namun tetap terlihat stylish

Sebenarnya, ada banyak jenis tas yang mampu memuat banyak barang, misalnya backpack . Namun, backpack tidak selalu cocok untuk digunakan kemana-mana, misalnya ke acara formal.

Sementara itu, tote bag, terlebih yang berbahan vegan leather, umumnya berukuran besar dan mampu memuat cukup banyak barang, namun tetap dapat membuat pemakainya terlihat stylish dan elegant di saat yang bersamaan.

Kebanyakan jenis tote bag ini pun tetap cocok dipakai dalam gaya formal, santai, ataupun untuk aktivitas sehari-hari.

4. Memiliki desain yang beragam

Desain dan warna tote bag cukup banyak dan beragam, sehingga kamu pun bisa memilihnya sesuai kebutuhan atau keinginanmu. Ada pula tote bag yang didesain dengan berbagai macam pattern yang unik dan cantik.

Tak hanya itu, beberapa macam tote bag juga dilengkapi dengan kompartemen tambahan di dalamnya untuk menyimpan barang-barang yang berukuran kecil serta ritsleting agar lebih aman.

Itulah beberapa kelebihan tote bag dibandingkan dengan tas lainnya. Pastinya, tote bag wanita memang serbaguna dan mampu membuat pemakainya tetap terlihat modis dan juga trendy. Bila kamu tertarik dengan tote bag, terlebih yang berbahan vegan leather yang tahan lama serta stylish, kamu bisa membelinya di www.buttonscarves.com atau aplikasi Buttonscarves, ya!

6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan – Buttonscarves

6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan – Buttonscarves

6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan

Apakah kamu pernah merasa tak nyaman saat mengenakan hijab? Jika iya, hal ini mungkin disebabkan oleh jenis kain hijab yang kamu kenakan tidak nyaman dan cocok untukmu, misalnya bahan kain hijab yang mudah membuat gerah atau berantakan karena licin, sehingga mengganggu aktivitas harianmu.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengenal apa saja jenis bahan hijab serta karakteristik atau ciri-cirinya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kenyamananmu. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya!

Jenis Bahan Kain Hijab dan Karakteristiknya

Tak hanya karena nilai kenyamanan, kamu juga perlu mengenali karakteristik kain hijab karena beberapa jenis kain  mungkin lebih cocok untuk occasion tertentu. Sebagai contoh, hijab berbahan satin lebih umum dikenakan untuk menghadiri acara formal, seperti pesta pernikahan. 

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai jenis kain hijab berserta karakteristiknya:

1. Voal premium

Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan hijab berbahan voile atau voal. Namun, tahukah kamu jika ada kain voal yang dinilai lebih berkualitas daripada kain voal biasa (basic voile)? Bahan hijab yang satu ini umum disebut sebagai voal premium (premium voile).

Berbeda dengan voal biasa, bahan voal premium memiliki tekstur yang terbilang jauh lebih halus. Pasalnya voal premium memiliki campuran katun yang lebih banyak, sehingga terasa lembut dan tak mudah kusut.

Tak hanya itu, hijab dengan bahan voal premium juga dinilai lebih mudah menyerap keringat, sehingga tidak membuat pemakainya menjadi gerah meski dikenakan dalam waktu yang lama. 

2. Satin

Bahan kerudung satu ini memiliki ciri khas berupa permukaan yang mengkilap, sehingga dapat menambahkan kesan mewah dan elegan saat kamu memakainya. 

Oleh karena itu, jilbab bahan satin dinilai cocok dikenakan untuk menghadiri berbagai acara formal, seperti pesta pernikahan, rapat dengan rekan kerja, atau banquet dinner bersama teman-teman.

Meski demikian, beberapa orang mungkin merasa bahan satin cukup panas. Namun sebenarnya, ada, kok, beberapa jenis satin yang tetap bisa terasa sejuk dan lembut di kulit, seperti satin silk. Hanya saja, kamu perlu lebih cermat dalam memilih fashion brand yang mengeluarkan hijab berbahan satin.

3. Georgette

Kamu mungkin kurang familiar dengan kain georgette. Namun, jenis kain ini sebenarnya cukup sering digunakan sebagai bahan hijab, lho. Bahan georgette pun umumnya memiliki kerapatan kain yang cukup baik, sehingga tak mudah tembus pandang.

Dengan tekstur yang jatuh dan mudah diatur, georgette sering dibuat menjadi hijab jenis pashmina atau shawl. Tak hanya itu, kelebihan lain dari kain georgette adalah tak membutuhkan banyak perawatan khusus. Pasalnya, kain georgette memiliki ketahanan yang cukup kuat meski dipakai dalam waktu lama.

4. Polyester

Siapa yang tak kenal dengan kain polyester? Kain ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk tekstil, tak terkecuali hijab atau kerudung. Bahan kain polyester pun memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tidak mudah kusut. Karena itu, perawatannya pun terbilang mudah. 

Tak hanya itu, kain polyester juga terbilang kuat dan lentur, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama tanpa penurunan kualitas kain yang signifikan, lho

5. Viscose

Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu. Dengan tampilan yang halus, cenderung licin, dan mudah jatuh, kain viscose sering digunakan sebagai pengganti bahan sutra yang terbilang jauh lebih mahal.

Tak hanya itu, kain viscose juga kian diminati karena dapat menghasilkan tampilan yang mewah namun tetap terasa nyaman karena terasa adem saat dikenakan. Sebagai kain hijab, viscose sering dipadukan dengan bahan spandex, yang memiliki sifat elastis, agar semakin mudah diatur.

6. Poly silk

Jenis kain terakhir yang cukup sering digunakan sebagai bahan hijab adalah poly silk. Kain satu ini sebenarnya masih termasuk ke dalam salah satu jenis polyester. Hanya saja, memiliki tampilan yang agak mengkilap. 

Salah satu kelebihan kain jenis ini adalah anti kusut atau berkerut. Meski kamu melipatnya berkali-kali atau digunakan seharian dalam waktu yang lama, hijab poly silk, terutama yang berkualitas tinggi, umumnya akan terlihat tetap rapi. 

Itulah beberapa jenis kain hijab yang terbilang cukup umum dan mudah untuk kamu temukan. Setiap jenis kain pun memiliki kelebihannya masing-masing. Lalu, hijab dengan jenis kain mana yang menjadi favoritmu?

Satu hal lain yang perlu kamu ingat saat ingin membeli hijab, meski banyak merek hijab mencantumkan jenis kain yang sama, kualitasnya tetap bisa berbeda, lho. Hal ini tentu dipengaruhi oleh proses pembuatan kain atau bahan campuran kain itu sendiri.

Nah, bila kamu ingin mencari hijab dengan bahan kain yang berkualitas tinggi, kamu bisa mempertimbangkan hijab dari Buttonscarves. Setiap jenis hijab Buttonscarves, baik yang terbuat dari premium voal, satin, viscose, dan lainnya, akan tetap terasa nyaman meski kamu kenakan seharian!

Definisi, Jenis, Hingga Karakteristiknya – Buttonscarves

Definisi, Jenis, Hingga Karakteristiknya – Buttonscarves

Kamu mungkin sudah cukup familiar dengan bahan polyester. Bahan ini memang merupakan salah satu jenis bahan yang sering digunakan di industri mode sebagai bahan dasar pembuatan pakaian. Namun, sudahkah kamu mengetahui lebih lanjut apa itu sebenarnya bahan polyester?

Dalam kesempatan kali ini, Benang Jarum akan membahas detail mengenai bahan polyester, mulai dari pengertian, tipe, jenis, karakteristik, hingga tips mencuci kain polyester. Yuk, simak penjelasannya berikut!

Apa Itu Bahan Polyester?

Bahan Polyester

Sumber gambar: Photo by Landiva Weber from Pexels 

Berbeda dengan sutra, katun, dan wol yang berasal dari serat alami, polyester adalah kain buatan. Serat atau kain polyester dibuat melalui tahapan kimia yang cukup panjang menggunakan ethylene glycol dan asam tereftalat, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate (PET) yang berasal dari minyak bumi (petroleum). Maka dari itu, tak heran polyester juga dikenal sebagai kain sintetis.

Meskipun dibuat oleh manusia, bukan berarti kain polyester tidak bagus digunakan untuk memproduksi busana atau pakaian. Polyester pertama kali ditemukan di tahun 1941 dan terus mengalami perkembangan. Tepat pada pada tahun 1951, polyester mulai diperkenalkan ke publik Amerika dengan iklan ‘“sebagai serat ajaib yang bisa dipakai selama 68 hari tanpa penyetrikaan dan masih terlihat rapi”. Semenjak itu, bahan polyester terus populer hingga sekarang.

Baca Juga: Mengenal Bahan Katun: Definisi, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Tipe Bahan Polyester

Polyester umumnya terbagi menjadi tiga tipe utama yang paling sering digunakan. Tipe-tipe tersebut ialah:

Polyethylene Terephthalate (PET)

Polyester PET merupakan bahan polyester yang paling banyak digunakan dan termasuk polyester yang bisa didaur ulang. Bahan PET ini tahan terhadap senyawa kimia dan tidak berinteraksi dengan makanan maupun minuman. Untuk itu, selain pada pakaian, PET juga banyak digunakan sebagai tempat untuk makanan maupun minuman.

Poly1,4-cyclohexylene dimethylene terephthalate (PCDT)

Tipe bahan polyester selanjutnya, yaitu tipe PCDT. Tipe polyester ini memiliki ciri khas yang elastis dan lentur. Oleh sebab itu, tipe ini kerap kali dipakai sebagai bahan dasar dalam produksi kain untuk tirai jendela atau semacam penutup furnitur lainnya. PCDT dibuat dan dicampur dengan bahan gabungan zat asam yang ditambahkan bahan kimia lain, termasuk jenis senyawa poly-1,4-cyclohexylene-dimethylene.

Benang sintetis

Sesuai namanya, tipe polyester  ini terbuat dari benang sintetis, seperti filamen, benang pintal, dan nilon. Benang-benang tersebut dibuat menjadi satu untaian yang melewati proses khusus, yaitu memutar benang. Proses itulah yang kemudian menciptakan bahan polyester. Kain polyester jenis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami, seperti kapas, dibandingkan tipe polyester lain. 

Jenis-Jenis Polyester

Jenis Polyester

Sumber gambar: istock

Selain terbagi menjadi tiga tipe, polyester juga terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Hadirnya jenis ini merupakan hasil pencampuran polyester dengan bahan kain lain, seperti katun dan juga sutra. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Bahan Lacoste CVC Pique

Jenis pertama yaitu bahan lacoste CVC Pique. Jenis ini merupakan kain yang dibuat dari campuran katun dan polyester. Sebab kombinasi tersebutlah, kain ini memiliki daya serap keringat yang baik seperti katun, namun juga lebih awet karena ada campuran polyester. 

2. Bahan Lacoste PE Pique

Bahan Lacoste PE memiliki ciri khas tampilan berupa lubang pori-pori berukuran sama yang terdapat pada permukaan kain. Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat baju berkerah atau baju model polo. 

3. Bahan PE

Keunikan dari jenis bahan ini adalah 100% terbuat dari polyester tanpa campuran apapun. Bahan PE kerap digunakan untuk memproduksi pakaian secara massal dikarenakan biaya produksi terhadap bahan ini jauh lebih terjangkau dibandingkan bahan katun.

4. Bahan Woven

Bahan Woven adalah bahan dengan permukaan yang terlihat kasar jika dibandingkan dengan ketiga jenis bahan lainnya. Namun, apabila diraba, ternyata bahan Woven ini memiliki permukaan yang terasa halus. Pada umumnya, bahan ini digunakan untuk label baju.

Karakteristik Bahan Polyester

Adapun karakteristik sekaligus kelebihan bahan polyester, antara lain:

1. Tahan lama

Bahan polyester terkenal lebih awet dibandingkan jenis bahan lainnya, sehingga masa pakainya jauh lebih lama. Karakteristik tersebut menjadikan bahan polyester tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia, di antaranya yaitu acid. Itulah mengapa polyester kerap kali digunakan sebagai campuran bahan untuk berbagai kebutuhan, seperti pakaian, sofa, dan lainnya.

2. Mudah kering

Polyester bersifat hidrofobik dan cepat kering. Meskipun terkena air atau hujan sekali pun, pakaian berbahan polyester akan lebih mudah dikeringkan. Dengan kemampuan ini, kamu dapat menggunakan bahan polyester untuk pakaian khusus kegiatan outdoor.

3. Tidak mudah kusut

Bahan polyester  juga cenderung lebih tahan terhadap kusut daripada serat alami seperti katun. Sebab itu, bahan polyester jarang terlihat begitu kucel meski sering digunakan. Tak heran, bahan polyester banyak digemari orang. 

4. Kuat dan ringan

Selain karakteristik dan kelebihan di atas, bahan polyester juga diklaim kuat dan ringan. Mau dicuci dry celaning ataupun dicuci menggunakan pelarut jenis organik, kamu tak perlu khawatir karena bahan ini terbukti tahan terhadap reaksi pencucian secara kimiawi tersebut.

Cara Mencuci Bahan Polyester

Walaupun polyester sebenarnya tidak terlalu ribet dalam perawatannya, bahan polyester juga perlu dicuci dengan hati-hati supaya tidak mudah rusak. Berikut adalah tips mencuci kain polyester:  

Periksa label perawatan

Selalu periksa label perawatan pada pakaian polyester sebelum kamu mencucinya. Label ini biasanya memberikan instruksi yang jelas tentang cara mencuci, suhu air, dan suhu setrika yang disarankan.

Apabila ada noda, utamakan cuci noda dulu

Jika kamu menemukan noda pada pakaian, utamakan cuci bagian pakaian yang terkena noda terlebih dahulu sebelum mencuci pakaian secara keseluruhan. Pencucian dengan cara ini dianggap lebih efektif, karena noda akan lebih cepat hilang dan baju jadi benar-benar bersih. 

Pisahkan pakaian

Pisahkan pakaian polyester dari pakaian dengan warna yang sangat berbeda atau yang memiliki trim atau aksesori yang bisa merusak kain. Hal ini akan mencegah pewarnaan transfer atau kerusakan lainnya.

Gunakan deterjen ringan

Gunakan deterjen yang ringan atau deterjen biasa untuk mencuci pakaian pada umumnya. Hindari deterjen berbasis pemutih yang keras, karena dapat merusak serat polyester.

Baca Juga: Apa itu Bahan Linen dan Karakteristiknya

Itu dia serba-serbi pengetahuan tentang bahan polyester. Mulai dari pengertian, jenis, karakteristik, hingga cara mencuci bahan polyester. Bagaimana, tertarik dengan pakaian berbahan polyester? Atau jangan-jangan tanpa sadar ternyata kamu sudah memiliki baju berbahan polyester di rumah?

Koleksi Baju Bahan Polyester Berkualitas dari Benang Jarum

Koleksi Baju Bahan Polyester Berkualitas dari Benang Jarum

Apabila ingin menambah koleksi baju berbahan polyester di rumah, Benang Jarum memiliki berbagai koleksi baju cantik dan elegan yang terbuat dari material polyester. Semua koleksi baju berbahan polyester Benang Jarum memiliki tekstur yang lembut, sehingga akan nyaman digunakan. Belanja sekarang juga di website Benang Jarum atau kamu bisa mengunjungi offline store Benang Jarum terdekat di kotamu, ya!