Tips Mencuci Selimut Bahan Wol, The Signature Blanket – Buttonscarves

Tips Mencuci Selimut Bahan Wol, The Signature Blanket – Buttonscarves

Hi BSLady,

Siapa nih yang kemarin sudah berhasil check out The Signature Blanket dari Buttonscarves? Semoga BSLady suka dan puas ya dengan yang satu ini. Selain terbuat dari bahan wol yang nyaman dan menghangatkan, selimut ini juga dapat menjadi dekorasi sofa di rumahmu. Sehingga sangat multifungsi dan pastinya BSLady tidak akan menyesal membelinya. Mungkin beberapa BSLady juga bertanya-tanya, apakah jika selimut dicuci akan mengerut atau kualitasnya jadi turun? Hmm tenang, selama BSLady mencucinya dengan benar tidak akan terjadi penurunan kualitas dari selimut ini. 

Mencuci selimut secara rutin juga sangat disarankan karena tanpa kita sadari ternyata ada kotoran dan debu yang tidak bisa kita lihat secara langsung. Namun untuk selimut berbahan wol ini secara alami anti-kotoran dan noda, sehingga mungkin BSLady tidak perlu mencucinya terlalu sering. Selimutt dapat dicuci dengan mesin jika BSLady dapat menggunakan setelah yang tepat. Namun jika tidak yakin, maka mencuci dengan tangan bisa menjadi solusi. Artinya BSLady dapat mencucinya dengan mesin ataupun dengan tangan. Yuk, simak tips dan cara mencuci selimut bahan wol di bawah ini! 

1. Mencuci dengan tangan

Mencuci selimut wol dengan mesin cenderung lebih kompleks dan harus berhati-hati. Oleh sebab itu, BSLady dapat mencucinya dengan tangan. Jika BSLady lebih memilih untuk mencuci selimut dengan tangan, maka berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

  • Masukan selimut ke dalam ember dengan air dingin dan detergen secukupnya
  • Goyang-goyangkan selimut di dalam air sambil dikucek per bagian
  • Keluarkan selimut dari ember dan biarkan air mengalir
  • Tekan selimut agar sisa air itu lebih cepat keluar
  • Hindari memeras selimut, cukup menakannya dengan ringan
  • Kosongkan ember dan isi kembali dengan air bersih
  • Bilas sisa detergen yang masih menempel dengan air bersih
  • Lakukan sampai tidak ada sisa sabun yang menempel dan air bilasan terlihat jernih

2. Mencuci dengan mesin

Jika BSLady tidak yakin mencuci selimut berbahan wol dengan tangan, maka BSLady dapat mencucinya dengan mesin. Namun perlu diperhatikan karena jika metodenya terlalu keras, maka akan merusak serat kain pada selimut wol ini. Berikut ini merupakan beberapa langkah mencuci selimut wol dengan mesin. Simak baik-baik ya!

  • Isi mesin cuci dengan air dingin dan detergen 
  • Gunakan detergen yang ringan dan secukupnya
  • Masukkan selimut ke dalam mesin dan pastikan bobotnya terdistribusi dengan rata. Jika tidak, maka kemungkinan ada bagian selimut yang tidak tercuci
  • Mulailah proses pencucian dengan memilih siklus paling lembut atau “Gentle spin” 
  • Angkat selimut setelah 3-5 menit. Metode ini disarankan untuk selimut berbahan halus atau terbuat dari serat alami, seperti wol. Sehingga tidak perlu menyelesaikan seluruh proses pencucian, pembilasan, dan pemerasan
  • Keringkan selimut berbahan wol atau berisi bulu dengan sistem pengeringan tanpa panas
  • Mengeringkan selimut terlalu lama dapat menyebabkan penyusutan atau kerusakan. Oleh karena itu, pilihlah jangka waktu yang tepat dan periksa dari waktu ke waktu
  • Keluarkan selimut dari mesin saat masih lembap dan lanjutkan proses pengeringan dengan diangin-anginkan
  • BSLady juga bisa memilih untuk mengeringkan selimut tanpa mesin, atau dengan diangin-anginkan
  • Gantung selimut di luar rumah atau di bawah sinar matahari agar ada pergerakkan udara yang mempercepat proses pengeringan
  • Pengeringan dengan mengain-anginkan dan menggantungkan adalah cara ini paling aman untuk selimut berbahan wol
  • Jika BSLady memutuskan untuk mengeringkan selimut dengan diangin-anginkan, pastikan untuk membuang kelebihan air sebanyak mungkin dari selimut
  • BSLady cukup menekan-nekan selimut, jangan memerasnya dengan cara dipuntir
  • Gulung selimut basah di antara dua handuk kering atau lipat menjadi satu. Metode ini dapat menghasilkan selimut kering yang rata karena sudah digulung erat atau dilipat dengan rapi

Nah, itu dia langkah-langkah pencucian selimut wol yang bisa BSLady ikuti mulai dari awal tahapan mencuci hingga proses mengeringkan. BSLady juga dapat memilih mencucinya dengan tangan atau menggunakan mesin. Namun jika BSLady memilih untuk menggunakan mesin ada banyak hal yang perlu diperhatikan, karena jika tidak maka kain wol akan rentan terhadap perubahan. Terutama saat proses pengeringan, disarankan untuk tidak menggunakan mesin melainkan menggantungkan dan mengangin-anginkannya di bawah sinar matahari. Semoga tips ini membantu ya!

 

Cara Mencuci Handuk yang Benar Agar Bersih – Buttonscarves

Cara Mencuci Handuk yang Benar Agar Bersih – Buttonscarves

cara mencuci handuk

Hi, BSLady! 

Ladies, seberapa sering kamu mencuci handuk yang digunakan sehari-hari? Handuk bisa menjadi sumber bakteri, lho. Hal ini dikarenakan handuk yang kita pakai sehari-hari untuk mengeringkan badan setelah mandi bisa menjadi lembab. Area yang lembab tentu saja menjadi tempat berkumpulkan kuman dan bakteri. Oleh karena itu, handuk harus sering dicuci agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri yang tidak baik untuk kesehatan kulit. 

Cara Mencuci Handuk yang Benar 

Handuk yang digunakan sehari-hari maksimal dicuci 1 minggu sekali. Jika 1 minggu sudah dipakai, maka sebaiknya segera mengganti dengan handuk yang baru. Atau jika aroma tidak sedap sudah tercium meskipun belum 1 minggu dipakai, maka segeralah cuci handuk tersebut. Selain itu, pastikan bahwa BSLady tidak berbagi handuk dengan siapa pun, termasuk keluarga sekali pun.

Meskipun terlihatnya bersih, handuk yang sudah digunakan sebenarnya mengedapkan banyak kuman dan bakteri. Mengapa demikian? Yup, karena saat kita mandi, kuman dan bakteri yang ada pada tubuh kita tidak sepenuhnya hilang. Oleh karena itu kuman dan bakteri bisa saja menempel pada handuk yang kita gunakan. Selain itu, jika BSLady tidak menjemur handuk setelah digunakan atau disimpan di kamar mandi setelag dipakai, maka sudah dipastikan kuman dan bakteri akan memenuhi handuk. 

Lalu bagaimana cara mencuci handuk dengan benar agar tetap bersih seperti baru dan terhindar dari noda hitam? Yuk, simak tips mencuci handuk agar bersih dan lembut! 

  • Pisahkan handuk dengan pakaian lain 

Sebaiknya saat mencuci handuk tidak disatukan dengan pakaian lain, hal ini dapat menyebabkan kuman atau bakteri menempel pada pakaian lain. Selain itu, handuk memiliki serat-serat kuat sehingga berpotensi untuk merusak pakaian lainnya.

Mencuci dengan air hangat atau bahkan panas akan lebih efektif mengilangkan bakteri yang menempel pada handuk. Namun perlu diperhatikan beberapa jenis handuk tidak bisa dicuci dengan air panas. Oleh sebab itu baca kembali instruksi yang ada pada handuk tersebut.

  • Hindari mecuci terlalu lama

Jika BSLady mencuci handuk dengan menggunakan mesin cuci, maka segeralah angkat handuk setelah siklus pembilasan selesai. Kemudian segera keringkan di mesin pengering atau langsung mengangtungnya di bawah sinar matahari. 

  • Gunakan pelembut pakaian seperlunya

Jika BSLady memilih untuk menggunakan pelembut pakaian agar handuk lebih lembut, maka gunakanlah sesekali saja pada handuk, misalnya setiap empat kali cuci menggunakan tangan atau mesin cuci. Penggunaan cairan pelembut pakaian secara berlebihan pada handuk bisa mengurangi daya serap handuk.

  • Jemur di bawah sinar matahari

Agar handuk tidak berjamur, saat mengeringkan handuk yang sudah dicuci, sebaiknya dijemur di bawah terik sinar matahari langsung. Namun perlu diperhatikan untuk menghindari menempelkan handuk dengan pakaian lain saat menjemur.

Nah, itu lah beberapa tips merawat dan cara mencuci handuk dengan baik dan benar. BSLady disarankan untuk mencuci handuk maksimal 1 minggu sekali dan jangan lupa untuk menjemurnya setelah dipakai. Menjaga kebersihan handuk sangat penting untuk kesehatan tubuh dan kulit. Selain itu, memilih handuk pun harus  dengan kualitas yang terjamin. Salah satunya, ialah The Signature Towel dari Buttonscarves. Handuk ini terdiri dari 3 set handuk dengan motif B yang juga elegan. Yuk, cek selengkapnya di sini!

Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik – Buttonscarves

Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik – Buttonscarves

Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik

Halo, BSLady!

Setelah merilis Buttonscarves The Signature Bedsheet dan Duvet yang terbuat dari serat bambu, kini saatnya BSLady mengetahui bagaimana cara merawat dan mencucinya dengan baik dan benar. Namun sebelum membahas hal itu, terlepas dari bagaimana cara mencuci sprei, BSLady perlu ketahui bahwa mengganti sprei dan mencucinya adalah hal yang perlu diperhatikan. Bedsheet atau sprei bukan hanya sebagai dekorasi di kamar, tetapi memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk melindungi kasur dari debu dan kotoran. Sehingga saat dipakai terasa lebih nyaman, bersih, dan dapat meningkatkan kualitas tidur.

Seberapa sering kita harus mengganti dan membersihkan sprei tempat tidur? Menurut hasil studi dari New York University School of Medicine, waktu paling ideal untuk mengganti sprei, sarung bantal, dan selimut ialah setiap satu hingga dua minggu sekali. Hal ini dipercaya dapat menurunkan pertumbuhan bakteri sehingga BSLady akan tidur lebih nyaman dan tentu saja baik untuk kesehatan.

Lalu apa saja bahaya apabila BSLady tidak sering mengganti atau mencuci sprei kamar? Simak di bawah ini!

  • Menjadi tempat tumbuhnya bakteri

Ladies, kita mungkin tidak selalu tidur sendirian. Jika BSLady sudah bekerluarga mungkin kamu akan tidur bersama pasangan atau anak. Selain itu, mungkin saja BSlady juga menggunakan kasur untuk bersantai dengan gadget atau laptop sambil rebahan di atasnya.  Sprei yang terlihat bersih belum tentu benar-benar bersih, bisa saja menjadi sarang debu dan bakteri yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Hal ini dapat memicu beberapa alergi atau penyakit lainnya seperti asma atau eskim, lho! Bayangkan jika BSLady tidak mencuci sprei dengan benar, maka akan berdampak buruk kepada kesehatan.

  • Menumpuknya sel-sel kulit mati 

Selain debu dan bakteri, tanpa disadari kotoran yang datang dari tubuh kita pun menempel pada sprei yang setiap hari kita pakai. Setiap harinya manusia melepaskan 1,5 gram sel-sel kulit mati dari tubuhnya.  Sel-sel kulit mati yang menempel pada kasur dan sprei ini adalah makanan yang disukai oleh tungau atau kutu debu. Apalagi jika BSLady sering kali berkeringat saat tidur, kelembapan akan menjadi tempat yang nyaman bagi tungau. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mencuci sprei dengan cara yang tepat agar tungau tidak hinggap pada tempat tidurmu dan memicu iritasi atau alergi.

Cara mencuci The Signature Bedsheet & Duvet

Lalu bagaimana cara merawat dan mencuci sprei yang baik dan benar, terutama sprei yang terbuat dari bahan serat bamboo organik seperti The Signature Bedsheet dan Duvet Buttonscarves? Simak caranya di bawah ini!

  1. Pisahkan sprei dan duvet cover dengan pakaian lainnya, terutama dengan yang berbeda warna atau dengan pakaian berbahan jeans.
  2. Rendam sprei dan duvet pada air dingin dengan maksimal suhu 30°C. Jangan gunakan air panas agar pencucian lebih sempurna
  3. Gunakan detergen yang bersifat mild seperti detergen cair karena jenis ini memiliki sifat lebuh mudah larut dalam air
  4. Hindari pengunaan pelembut dan pemutih pakaian jenis apapun. Hal ini tidak efektif dan sebaliknya akan memberikan efek buruk pada spreimu
  5. Jika BSLady mencuci dengan mesin, maka segera angkat sprei dan duvet setelah bilasan terakhir selesai. Hindari mendiamkannya terlalu lama dalam mesin cuci
  6. Jika BSLady mengeringkan dengan mesin, gunakan temperatur suhu di bawah hangat saja
  7. Jemur sprei dan duvet dalam angsung di bawah sinar matahari dan cukup diangin-anginkan. Jangan lupa jemur sprei dalam posisi terbalik agar warna dan tekstur permukaan luar sprei tetap terjaga
  8. Terakhir, setrika sprei dan duvet apabila dibutuhkan namun gunakan suhu yang rendah sekitar 110cc.

Ladies, itu dia petuntuk perawatan dan pencucian The Signature Bedsheet dan Duvet yang baik dan benar. BSLady juga harus memahami pentingnya mengganti perlengkapan tidur karena sangat berdampak bagi kesehatan. BSLady juga dapat melihat label petunjuk perawatan yang ada pada packaging The Signature Bedsheet da Duvet ini. Selamat memakai dan mencobanya! 

Cara Mencuci Cardigan yang Benar Agar Tidak Melar – Buttonscarves

Cara Mencuci Cardigan yang Benar Agar Tidak Melar – Buttonscarves

Ini Dia 7 Cara Mencuci Cardigan Rajut yang Benar agar Tidak Melar - Benang Jarum

Cardigan adalah salah satu fashion item knitwear yang masih digandrungi banyak orang hingga saat ini. Pasalnya, cardigan cukup serbaguna, sehingga bisa digunakan untuk banyak jenis occassion. Namun, karena dibuat dengan cara dirajut, cardigan bisa saja menjadi melar bila dicuci dengan cara yang tidak tepat.

Terlebih, cardigan seringkali dibuat dari bahan wol, polyester, atau viskosa yang dicampur dengan elastan. Meski elastan membuat cardigan dapat merenggang, sehingga bisa digunakan dengan lebih nyaman, namun elastan sendiri bisa membuat cardigan melar bila tak diperhatikan cara merawatnya.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu bagaimana cara mencuci cardigan atau sweater rajut yang benar agar fashion item kesayanganmu ini tak mudah rusak dan bisa dipakai dalam waktu yang lebih lama!

Cara Mencuci Cardigan Rajut Yang Benar 

Berikut ini adalah beberapa langkah atau cara yang bisa kamu terapkan saat mencuci cardigan rajut agar tidak mudah melar dan berbulu :

1. Jangan terlalu sering cuci cardigan

Hal pertama yang perlu diperhatikan agar cardigan tidak mudah melar adalah dengan tidak mencucinya terlalu sering. Alih-alih membuatnya menjadi bersih, terlalu sering mencuci cardigan justru bisa membuat rajutannya menjadi longgar dan rusak, sehingga melar. 

Agar cardigan tetap terjaga kualitasnya, kamu disarankan mencucinya setiap 2-3 kali pemakaian saja atau bila memang cardigan dirasa sudah kotor, misalnya karena keringat, sehingga tidak nyaman lagi untuk dikenakan. 

2. Cuci cardigan menggunakan tangan

Mencuci menggunakan mesin memang dapat menghemat waktu. Namun, untuk beberapa jenis pakaian, termasuk cardigan, penggunaan mesin cuci justru bisa merusak serat kain dan rajutan cardigan.

Oleh karena itu, cara mencuci cardigan rajut agar tidak berbulu adalah sebaiknya mencuci cardigan dengan tangan agar serat kainnya tidak rusak sehingga cardigan tidak berbulu. Selain itu, bila bagian luarnya tidak kotor, cucilah cardigan dengan cara dibalik, sehingga bagian luarnya tetap terjaga.

3. Gunakan detergen berbahan lembut

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan untuk mencuci cardigan atau sweater rajut adalah jenis detergen atau sabun yang kamu pakai. Gunakan sedikit detergen berbahan lembut atau detergen yang telah disesuaikan dengan jenis pakaian, misalnya detergen khusus bahan wol, untuk mencuci cardigan berbahan wol.

Jangan terlalu banyak menuang detergen saat mencuci cardigan. Tak hanya menjadi sulit dibersihkan, terlalu banyak menggunakan detergen dapat membuat residu detergen banyak menempel pada serat kain, sehingga membuatnya terasa kaku dan gatal di kulit.

4. Hindari menggosok dan merendam cardigan dalam waktu lama

Terkadang, kita mencoba menggosok dan merendam pakaian kotor dalam waktu cukup lama untuk menghilangkan noda kotor yang membandel. Namun, kamu sebaiknya tidak melakukan hal yang sama pada cardigan, ya.

Cara mencuci cardigan rajut agar tidak berbulu dan serat kainnya tetap terjaga serta tidak melar  adalah kamu cukup merendamnya selama 5 menit di dalam air. Bila dirasa ada noda yang membandel, kamu bisa mengoleskan detergen ke bagian tersebut dan bersihkan secara perlahan hingga noda menghilang.

5. Jangan keringkan cardigan dengan cara diperas

Cara mencuci cardigan rajut agar tidak melar lainnya adalah dengan tidak memerasnya sebelum dijemur. Setelah selesai dicuci, kamu hanya perlu menggulung cardigan dan kemudian menekannya hingga air keluar.

Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan handuk kering untuk mengeringkan cardigan. Caranya adalah dengan menghamparkan cardigan di dalam handuk. Kemudian, gulung cardigan dengan handuk hingga airnya keluar dan terserap handuk.

6. Hindari menjemur di bawah paparan sinar matahari langsung

Setelah selesai dicuci, kamu bisa langsung menjemur cardigan. Namun, hindari menjemur cardigan di bawah paparan sinar matahari langsung, ya. Cukup angin-anginkan di tempat yang teduh agar warnanya tidak pudar dan seratnya tidak menjadi rapuh hingga mudah melar.

7. Jemur dalam posisi tergelar di permukaan rata 

Selain menghindari paparan sinar matahari langsung, kamu juga tidak disarankan menjemur cardigan dengan hanger. Pasalnya, hanger dapat menyebabkan serat-serat kain terpisah, sehingga rajutan cardigan menjadi longgar.

Sebagai gantinya, jemurlah cardigan dengan posisi tergelar atau terhampar di permukaan rata yang bersih.

Selain dengan beberapa cara di atas, kamu juga disarankan untuk tidak menyimpan cardigan dengan cara digantung  karena dapat membuat kain merenggang sehingga mudah melar, terutama pada bagian bahu. Sebaliknya, simpanlah cardigan di dalam lemari dengan cara dilipat rapi, ya.

Nah, itulah beberapa cara mencuci cardigan rajut yang benar agar tidak melar yang dapat kamu coba lakukan. Kini, kamu pun dapat merawat cardigan favoritmu dengan benar, sehingga tidak mudah rusak dan dapat dipakai dalam waktu yang lebih lama.

Bila kamu ingin menambah kolesi cardiganmu, kamu bisa mencoba mencarinya dari koleksi Benang Jarum di sini, ya. Tak hanya terlihat menawan, koleksi cardigan dari Benang Jarum juga terasa nyaman digunakan di berbagai waktu dan suasana.