Cara Merawat Tas Kulit Asli agar Tidak Mudah Mengelupas – Buttonscarves

Cara Merawat Tas Kulit Asli agar Tidak Mudah Mengelupas – Buttonscarves

Tips merawat tas kulit asli

Siapa yang tidak kenal tas kulit? Jenis tas satu ini memang banyak disukai oleh beragam kalangan, khususnya para pecinta fashion. Pasalnya, tas kulit dapat menciptakan gaya fashion yang elegan, sehingga memakainya pun dapat menjadi kebanggaan tersendiri. 

Terlebih, jika tas kulit yang kamu miliki adalah jenis tas kulit asli. Memiliki tekstur yang lebih alami, tas kulit asli identik dengan variasi unik pada setiap potongan kulitnya. Hal ini yang menjadikan tas kulit asli begitu spesial dan tak jarang harga yang dipatok pun cukup mahal. 

Karena detailnya yang begitu berbeda dari tas kain biasanya, maka tak heran perawatan tas kulit asli perlu dilakukan secara khusus, ladies. Nah, supaya tas kulitmu tetap awet dan selalu tampak seperti baru, simak tips cara merawat tas kulit asli di bawah ini.

Tips Merawat Tas Kulit Asli agar Tetap Awet 

Agar tas kulit asli tetap tahan lama, maka perawatannya tidak boleh sembarangan. Berikut ini adalah tips merawat tas kulit asli yang bisa kamu lakukan agar tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang:

1. Jauhkan dari paparan sinar matahari dan air

tips merawat tas kulit: hindari tas kulit dari paparan sinar matahari dan hujan

Buttonscarves Nina Tote Bag in Black

Ketika kamu beraktivitas di luar ruangan dengan membawa tas kulit, usahakan tas tidak terkena matahari langsung dalam waktu yang lama. Hal ini karena sinar matahari langsung dapat membuat warna kulit tas mudah memudar seiring berjalannya waktu, sehingga memungkinkan tas tampak kusam. 

Selain itu, kamu juga perlu menjauhkan tas kulit dari air serta tempat yang lembab. Pasalnya, bahan kulit yang terkena air dan lembab dalam waktu yang lama dapat menjadi wadah bagi pertumbuhan jamur pada tas kamu.

2. Segera keringkan tas jika terkena air

Apabila tanpa sengaja tas kulit terlanjur basah kuyup terkena air, pastikan untuk langsung mengeringkan tas sesegera mungkin. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari bahan kulit pada tas mengelupas hingga berujung pada kerusakan. 

3. Gunakan cairan pembersih khusus

cairan pembersih khusus tas kulit untuk merawat tas kulit asli

Sumber gambar: Shutterstock

Tidak seperti tas kain pada umumnya, hindari penggunaan deterjen untuk membersihkan tas kulit. Penggunaan cairan pembersih yang tinggi akan zat kimia dapat merusak bahan tas kamu. Gunakanlah cairan pembersih khusus untuk tas kulit.

Cara lainnya, kamu dapat menggunakan cairan baking powder yang hangat, rubbing alkohol, cuka putih, atau perasan lemon untuk membersihkan noda pada tas kulit. Detail lebih lengkapnya, kamu bisa mengikuti petunjuk dari para ahli atau fashion enthusiast untuk cara menggunakan bahan pembersih tas kulit yang benar. 

4. Bersihkan permukaan tas dengan kain microfiber

Jika sudah menemukan pembersih yang tepat, gunakan kain microfiber lembut yang telah diberikan sedikit air untuk membersihkannya. Lalu, usap kulit tas secara perlahan hingga debu terangkat. Hindari penggunaan sikat untuk membersihkan tas kulit ya, ladies.

Rutinlah membersihkan tas kulit secara berkala. Misalnya, apabila kamu sering menggunakannya, bersihkan minimal satu kali dalam seminggu atau langsung bersihkan saat itu juga bila tas terkena noda. 

Untuk berjaga-jaga, bawalah tisu basah setiap kali akan bepergian. Jadi, kamu bisa langsung bisa melakukan perawatan pertama secara praktis. Lebih baik lagi jika tisu basah yang kamu gunakan adalah leather wipes yang dikhususkan untuk bahan kulit. 

5. Masukkan bubble wrap atau bag pillow ke dalam tas

Supaya bentuk tas tetap terjaga dan utuh, ada baiknya kamu memasukkan bubble wrap atau bag pillow ke bagian dalam tas saat tas sedang tidak dipakai. Cara ini bisa menopang bentuk desain tas sehingga tidak terdapat lipatan yang bisa mengurangi kecantikan tas.

6. Hindari menumpuk tas kulit

Simpanlah tas kulit asli dengan cara didirikan dan disusun rapi di dalam rak atau lemari. Pasalnya, menyimpan tas dengan menumpuknya bersama tas lain berpotensi dapat merusak bentuk tas kulit. 

Jika memungkinkan, kamu juga bisa menyimpan tas kulit bersamaan dengan silica gel. Letakkan silica gel di bagian dalam tas untuk menghindari kondisi lembab atau jamur di tas kulit.  

7. Simpan tas ke dalam dust bag jika tidak digunakan

Saat tidak sedang menggunakan tas kulit, apalagi dalam waktu yang lama, sebaiknya kamu menyimpan tas ke dalam dust bag atau pouch kain. Penggunaan dust bag berfungsi untuk mencegah penumpukkan debu pada permukaan tas.

Meskipun demikian, kamu juga harus sesekali mengeluarkan tas kulit dari dust bag agar mendapatkan udara untuk mencegahnya menjadi lembab dan sarang pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Cara Merawat Tas Kulit Sintetis agar Tetap Awet

Nah, itulah beberapa tips merawat tas kulit asli agar tetap awet dan tidak mudah mengelupas. Dengan mengikuti berbagai tips di atas, tas kulit asli kesayanganmu pun dapat dipakai dalam waktu yang jauh lebih lama. 

Bila kamu tertarik menambah koleksi tas kulit asli, Buttonscarves menghadirkan tas kulit asli dengan desain yang elegan. Terbuat dari genuine leather, tas kulit asli dari Buttonscarves sudah pernah diuji kualitasnya oleh ahli pengrajin kulit asal Italia.  

4 Tips Mudah Merawat Bros Agar Tidak Cepat Menghitam – Buttonscarves

4 Tips Mudah Merawat Bros Agar Tidak Cepat Menghitam – Buttonscarves

4 Tips Mudah Merawat Bros Agar Tidak Cepat Menghitam

Halo, BSLady!

Bros merupakan aksesoris pelengkap dengan desain yang cantik dan berfungsi untuk menyempurnakan penampilan. Kini bros tersedia dalam berbagai bentuk dan desain serta tampilan yang berkilau. Seperti halnya Buttonscarves yang selalu meluncurkan koleksi brooch terbaru dengan berbagai desain yang cantik dan berkelas. Namun sudahkah BSLady tahu bahwa bros juga perlu dirawat dengan benar agar dapat bertahan lebih lama? Yuk, simak 4 tips mudah cara merawat bros agar tidak cepat menghitam dan lebih tahan lama!

Sebelumnya perlu BSLady ketahui bahwa koleksi brooch Buttonscarves biasanya terbuat dari bahan yang sangat beragam seperti kuningan, kristal, gold plated, atau swarovski. Material tersebut adalah bahan pilihan terbaik kami. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kondisinya selama mungkin BSLady perlu untuk melakukan cara perawatan dan penyimpanan yang baik dan benar. Simak di bawah ini, ladies!

  • Hindari penggunaan bahan kimia

Pada umumnya bros terbuat dari bahan logam yang dilapisi dengan kuningan atau kristal sehingga BSLady harus memastikan agar bros tersebut terhindar dari paparan klorin atau bahan kimia. Paparan cairan kimia pada bros dapat merusak sifat logam pada bros dan mengakibatkan timbulnya karat. Oleh karena itu, sangat penting agar BSLady tidak memakai bros saat berenang karena biasanya air di kolam renang sudah dicampur dengan klorin. Jadi hati-hati ya ladies, karena sebaik apapun material bros yang kamu pakai, jika tidak dirawat dengan baik bisa saja berkarat.

  • Simpan pada tempat yang aman

BSLady juga perlu memperhatikan penyimpanan bros dan sebaiknya memisahkannya dengan aksesoris lain. Brooch Buttonscarves dilengkapi dengan tas tempat penyimpanan bros tersebut, maka sebaiknya simpanlah pada tempat tersebut. Jika bros disimpan pada tempat yang sama dengan aksesoris lainnya, akan membuatnya saling tersangkut, mudah berjatuhan, bahkan dapat mengakibatkan kerusakan. Selain itu, pastikan BSLady selalu menyimpan bros di tempat yang kering dan tidak lembab. 

Selain perlu menghindari kontaminasi bahan kimia, sebaiknya BSLady juga menghindari semprotan parfum pada bros. Tentu saja sebelum pergi biasanya kita akan memakai parfum agar wangi dan percaya diri, tapi pastikan BSLady menyemprotkan parfum sebelum memakai bros baik pada baju atau jilbab. Hal ini ditujukan untuk menghindari semprotan parfum terkena bros dan mengakibatkan warnanya berubah karena kandungan alkohol pada parfum.

  • Bersihkan dengan kain lap

Semakin sering bros digunakan, maka akan semakin rentan terkena debu atau kotoran. Lalu bagaimana cara membersihkan bros yang baik dan benar? BSLady dapat mengelapnya dengan lap microfiber yang sangat lembut. Jika kotoran tak kunjung hilang, maka BSLady dapat membasahi lap tersebut dengan sedikit air atau menggunakan cairan pembersih khusus yang mudah ditemui di pasaran. 

Nah, itu dia 4 tips cara merawat bros yang baik dan benar. Dengan 4 tips mudah di atas, tentunya akan selalu membuat bros bertahan lebih lama, terlihat apik, dan bersih ketika dipakai. BSLady juga bisa mendapatkan koleksi terbaru Buttonscarves Everyday Signature Brooch di sini!

3 Cara Merawat Bahan Lace agar Tidak Mudah Rusak – Buttonscarves

3 Cara Merawat Bahan Lace agar Tidak Mudah Rusak – Buttonscarves

3 Cara Merawat Bahan Lace agar Tidak Mudah Rusak - Buttonscarves

Tampak indah dan menawan, bahan lace adalah salah satu jenis kain yang sering dijadikan bahan dasar untuk membuat pakaian. Kain ini kerap menjadi pilihan untuk membuat gaun pesta, dress, dan pakaian untuk berbaga acara spesial, seperti hari raya Idul Fitri.

Baju yang terbuat dari bahan lace memang bisa membuat penampilanmu terlihat lebih anggun dan elegan. Namun sayangnya, karena berbahan halus serta memiliki renda dan pattern yang detail, lace berisiko mudah rusak jika tidak dirawat dengan cara yang tepat.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara merawat bahan lace dengan benar agar usia pakaian berbahan lace kesayanganmu dapat bertahan lebih lama!

Cara Merawat Bahan Lace dengan Tepat

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu terapkan agar pakaian berbahan lace kesayanganmu dapat digunakan dalam waktu yang panjang:

1. Cuci menggunakan tangan

Salah satu hal paling penting yang perlu kamu lakukan untuk menjaga bahan lace agar tidak mudah rusak adalah mencucinya dengan tangan. Namun, jangan gosok atau kucek pakaian berbahan lace dengan kuat, ya.

Hal ini karena menggosok atau bahkan menyikat pakaian berbahan lace dapat merusak serat kain. Apalagi bila pakaian berbahan lace punyamu memiliki bahan kain tambahan atau hiasan lainnya, seperti kain silk, beads, atau bahkan embroidery pattern.

Oleh karena itu, cucilah pakaian bahan lace dengan air dingin menggunakan sabun berbahan lembut yang tidak mengandung banyak deterjen. Kemudian, bilaslah dengan air hingga bersih.

2. Hindari menjemur di bawah sinar matahari

Setelah selesai dicuci, jangan peras pakaian berbahan lace milikmu dengan cara dipelintir, ya. Kamu cukup menekan atau menepuknya secara perlahan.

Kemudian, untuk mengeringkan pakaian berbahan lace, kamu cukup mengangin-anginkannya di tempat yang teduh. Hindari menjemur pakaian berbahan lace di bawah sinar matahari, agar warnanya tidak mudah pudar dan seratnya tidak menjadi rapuh.

3. Simpan di tempat yang kering

Lemari yang lembap dapat menjadi sarang tumbuhnya jamur yang dapat merusak pakaian, tak terkecuali pakaianmu yang berbahan lace. Untuk mengurangi tingkat kelembapan di dalam lemari, kamu bisa menggunakan bantuan kamper atau kapur barus.

Namun, kamper atau kapur barus dapat meninggalkan bau menyengat pada pakaian. Bahkan, pada sebagian orang, kamper atau kapur barus juga bisa memicu reaksi alergi atau iritasi jika menempel pada pakaian yang dipakai.

Nah, sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan silica gel atau produk penyerap kelembapan yang sudah banyak dijual di supermarket maupun di toko online. Dengan demikian, pakaian berbahan lace yang kamu simpan di lemari pun akan terhindar dari paparan jamur dan tidak mudah rusak.

Selain dengan beberapa cara di atas, kamu juga sebaiknya mengikuti label petunjuk perawatan pakaian berbahan lace yang kamu beli. Sebab terkadang, perbedaan teknik jahit, motif, dan bentuk pakaian berbahan lace juga akan mempengaruhi cara merawatnya.

Nah, itulah beberapa cara merawat bahan lace yang bisa kamu terapkan agar tidak mudah rusak. Sekarang, kamu pun tidak perlu ragu lagi membeli pakaian berbahan lace untuk berbagai momen spesialmu!

Kamu bisa mencari berbagai macam pakaian berbahan lace yang elegan sesuai keinginanmu dari koleksi terbaru Benang Jarum di sini, ya!

5 Cara Memasang Bulu Mata Palsu untuk Pemula yang Mudah dan Tepat – Buttonscarves

5 Cara Memasang Bulu Mata Palsu untuk Pemula yang Mudah dan Tepat – Buttonscarves

5 Cara Memasang Bulu Mata Palsu untuk Pemula yang Mudah dan Tepat

Tak sedikit orang yang memakai bulu mata palsu untuk menyempurnakan makeup dan membuat tampilan mata semakin cantik. Namun, cara memasang bulu mata palsu tidaklah selalu mudah, terlebih bagi para pemula yang baru belajar cara merias wajah.

Beberapa kesalahan seperti, salah memilih bulu mata palsu, terlalu banyak mengoleskan lem perekat bulu mata, hingga cara menempelkannya terlalu jauh dari bulu mata asli, justru dapat membuat riasan wajah menjadi kurang menarik dan tidak bagus.

Lalu, bagaimana, sih, sebenarnya cara memasang bulu mata palsu yang mudah tapi juga tepat? Yuk, simak artikel berikut untuk menemukan jawabannya!

Cara Memasang Bulu Mata Palsu untuk Pemula

Berikut ini adalah langkah-langkah cara memakai bulu mata palsu yang dapat kamu coba:

1. Aplikasikan riasan mata terlebih dahulu

Sebelum memasang bulu mata palsu, pastikan kamu telah selesai menggunakan riasan mata yang lainnya terlebih dahulu. Pakailah riasan mata yang kamu inginkan, misalnya eyeshadow dan eyeliner.

Setelah selesai, jepitlah bulu mata dengan eyelash curler dan gunakan maskara secara tipis saja. Eyelash curler dapat membantu bulu mata asli tidak terlihat terpisah dengan bulu mata palsu nantinya.

Sementara itu. penggunaan maskara dapat membantu bulu mata palsu lebih menyatu dengan bulu mata alami, sehingga terlihat lebih natural. Untuk hasil yang lebih rapi, aplikasikan kembali eyeliner di atas band bulu mata.

2. Pilih bulu mata palsu sesuai makeup looks

Setelah selesai menggunakan riasan mata, kamu bisa memilih bulu mata sesuai makeup looks yang kamu inginkan. Misalnya, kamu ingin menggunakan bulu mata yang tidak terlalu panjang ataupun lebat untuk menunjang tampilan sehari-hari

Sementara itu, jika kamu ingin tampil lebih glam atau dramatic, misalnya untuk pergi ke acara dinner party atau acara pernikahan rekan kerja, kamu bisa memilih bulu mata palsu yang lebih panjang dan juga tebal agar riasan mata tampil lebih menonjol.

Selain itu, meski kamu seorang pemula, kamu tetap harus memilih set bulu mata yang berkualitas, ya. Pakailah bulu mata palsu yang ringan dan terasa nyaman. Selain itu, pastikan juga bagian tulang atau lash line nya lunak, lentur, dan tidak terlalu kaku agar mudah digunakan.

3. Gunting bulu mata palsu jika perlu

Terkadang, ukuran bulu mata palsu yang banyak dijual tidak pas dengan ukuran mata kita, misalnya terlalu panjang. Nah, jika kamu mengalami hal ini, kamu bisa menyesuaikannya dengan menggunting atau trimming sedikit bagian ujung luar bulu mata palsu menggunakan eyebrow scissors.

Gunting atau rapikan sedikit terlebih dahulu, kemudian coba ukur kembali dengan mata. Bila dirasa masih terlalu panjang, gunting lagi hingga sesuai dengan ukuran yang kamu inginkan, ya.

4. Oleskan lem bulu mata palsu

Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan sebagai cara pake bulu mata palsu adalah mengoleskan lem ke tulang atau lash line bulu mata palsu. Oleskan lem secara sedikit demi sedikit dan tipis saja di tulang bulu mata palsu dari satu sudut hingga ke sudut lainnya.

Kemudian, tambahkan sedikit lem kembali pada bagian ujung dalam dan luar tulang bulu mata palsu supaya bulu mata palsu dapat menempel dengan lebih kuat dan tidak mudah lepas.

Tunggu sekitar 30 detik hingga 2 menit terlebih dahulu atau hingga lem sedikit mengering agar bulu mata palsu tidak licin saat diaplikasikan.

5. Pakai bulu mata palsu dengan mata terbuka melihat ke bawah

Beberapa orang mungkin menutup satu matanya saat memasang bulu mata palsu. Namun, cara ini seringkali membuat bulu mata palsu tak dapat menempel dengan sempurna, misalnya jadi menempel terlalu jauh dari bulu mata asli.

Agar dapat menempel dengan sempurna, pasanglah bulu mata palsu dengan mata terbuka yang melihat ke bawah. Kemudian, tempelkan secara perlahan mulai dari bagian tengah bulu mata palsu sedekat mungkin dengan bulu mata asli.

Namun, pastikan bulu mata palsu tidak menempel di bulu mata asli, ya. Bulu mata palsu harus menempel di bagian kulit kelopak mata, tetapi sedekat mungkin dengan bulu mata palsu agar tampak natural.

Setelah itu tekan bulu mata palsu di setiap sudutnya. Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan bantuan eyelash applicator untuk memasang bulu mata palsu. Terakhir, setelah bulu mata menempel dengan kuat, kamu bisa merapikan bulu mata palsu dengan jari. 

Untuk hasil yang lebih rapi, aplikasikan eyeliner lagi di atas lash line bulu mata plasu atau band bulu mata palsu.

Nah, itulah cara memakai dan memasang bulu mata untuk pemula yang dapat kamu coba. Sekarang, kamu pun tidak akan bingung lagi memakai bulu mata palsu untuk mempercantik penampilanmu. Namun, bila kamu masih kebingungan mencari-cari bulu mata palsu yang berkualitas dan bagus, kamu bisa mempertimbangkan Eyemazing dari Buttonscarves Beauty di sini, ya!

5 Cara Mudah Menyiasati Sepatu Kebesaran yang Perlu Dicoba – Buttonscarves

5 Cara Mudah Menyiasati Sepatu Kebesaran yang Perlu Dicoba – Buttonscarves

5 Cara Mudah Menyiasati Sepatu Kebesaran yang Perlu Dicoba

Tak sedikit orang yang merasa bingung harus bagaimana bila sepatu, seperti flat shoes atau heels, yang mereka miliki kebesaran. Padahal, cara menyiasati sepatu kebesaran sangat mudah, lho. Mulai dari yang sederhana, seperti memakai kaus kaki, hingga membeli insole sepatu bisa kamu lakukan untuk mengatasi sepatu kebesaran.

Dengan demikian, sepatu yang kebesaran sebelumnya pun akan menjadi lebih nyaman dipakai. Kakimu pun juga akan terhindar dari risiko mengalami lecet atau bahkan luka dan berdarah. 

Cara Mudah Menyiasati Sepatu Kebesaran

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sepatu kebesaran yang bisa kamu coba dengan mudah sebelum menggunakan sepatu tersebut untuk bepergian.

1. Menggunakan kaus kaki

Cara paling sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengakali sepatu kebesaran adalah menggunakan kaus kaki. Pasalnya, kaus kaki bisa membantu menambah ukuran kakimu menjadi lebih besar dan mengisi ruang kosong di dalam sepatumu.

Tak hanya itu, kaus kaki juga bisa membantu sepatu yang kebesaran, terlebih sepatu yang membuat punggung kakimu terlihat, seperti flat shoes, menjadi tidak licin saat digunakan. Jenis kaus kaki yang cocok untuk flat shoes adalah yang invisible atau tidak terlihat di permukaan punggung kaki.

Meski demikian, kamu sebaiknya tidak menggunakan kaus kaki hingga dua lapis, ya. Sebab, menggunakan kaus kaki terlalu tebal akan membuat kakimu mudah berkeringat. Tak hanya terasa tak nyaman, hal ini juga berisiko menyebabkan kaki menjadi berbau tidak sedap. 

2. Menambahkan insole sepatu

Nah, bila kamu tidak ingin menggunakan kaus kaki, misalnya karena membuat tampilan sepatu, seperti high heels dan flat shoes, menjadi kurang stylish dan menarik, kamu bisa menggunakan insole atau sol dalam sepatu.

Insole adalah bantalan kaki yang biasanya terbuat dari bahan busa, gel, atau kulit. Meski lebih umum digunakan untuk memperbaiki postur tubuh dan mencegah terjadinya gangguan pada telapak kaki, insole juga bisa digunakan untuk mengatasi sepatu kebesaran.

Tak hanya itu, insole juga bisa meningkatkan kenyamanan penggunanya berkat teksturnya yang empuk dan lembut.

3. Menggunakan heel grips

Seperti namanya, heel grips atau heel liners seringkali digunakan untuk mengatasi sepatu high heels yang kebesaran. Namun, heel grips ternyata juga bisa digunakan untuk mengatasi flat shoes dan sepatu boots yang kebesaran, lho.

Sedikit berbeda dengan insole, bantalan heel grips berbentuk memanjang dari bagian tengah kaki hingga ke belakang tumit. Dengan demikian, bagian tumit pun akan terhindar dari risiko mengalami lecet karena tergesek dengan bagian belakang sepatu yang kebesaran.

4. Memakai shoe filler

Cara menyiasati sepatu kebesaran yang dapat kamu lakukan selanjutnya adalah dengan menggunakan shoe filler. Barang yang satu ini dipakai dengan cara memasukannya ke bagian depan sepatu yang longgar.

Jadi, sepatu pun lebih nyaman dipakai dan rasa sakit jari kaki saat memakai sepatu yang bagian depannya berbentuk runcing dan kebesaran juga akan berkurang. 

Meski demikian, karena ukurannya yang cukup besar, shoe filler sebaiknya digunakan pada sepatu kamu yang benar-benar kebesaran ya, misalnya hingga kelebihan 1-2 cm.

5. Menambahkan koran atau tisu

Nah, cara mengatasi sepatu kebesaran yang satu ini paling bisa kamu lakukan dalam situasi terdesak, misalnya saat kamu lupa untuk membeli heel grips, tapi harus segera berangkat pergi ke pesta temanmu.

Kamu hanya tinggal menggumpalkan koran atau tisu. Kemudian,masukkan ke dalam bagian ujung depan sepatu untuk mempersempit ukuran sepatumu. Namun, jangan gumpal koran atau tisu hingga terlalu padat agar jari kakimu tidak terasa sakit, ya

Nah, itulah beberapa cara menyiasati sepatu kebesaran yang dapat kamu coba lakukan. Sekarang, kamu pun tidak perlu risau lagi dan akan merasa lebih nyaman saat mengenakan sepatumu yang kebesaran. 

Untuk mengurangi kemungkinan membeli sepatu yang kebesaran, terlebih saat kamu memperolehnya secara online, kamu bisa mengukur kakimu dengan cara menggambar bentuknya terlebih dahulu pada sebuah kertas. Kemudian, ukur panjang kaki dari jari kaki yang paling panjang hingga bagan tumit menggunakan penggaris. 

Setelah itu, cobalah beli sepatu dari toko online atau website yang menyediakan size chart dalam ukuran sentimeter agar ukuran sepatu yang kamu pilih lebih tepat. 

Nah, salah satu website yang menyediakan size chart sepatu dalam ukuran sentimeter adalah Buttonscarves. Di Buttonscarves, kamu tak hanya dapat membeli sepatu yang cantik dan nyaman dikenakan sehari-hari, kamu juga akan lebih terhindar dari kemungkinan membeli sepatu yang kebesaran.

 

5 Tips Menghilangkan Bau Sepatu dengan Mudah – Buttonscarves

5 Tips Menghilangkan Bau Sepatu dengan Mudah – Buttonscarves

5 Tips Menghilangkan Bau Sepatu dengan Mudah - Buttonscarves

Menggunakan sepatu dalam waktu lama terkadang dapat membuat sepatu menjadi bau. Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan diri sendiri dan bahkan orang di sekitar. Namun, sebenarnya menghilangkan bau sepatu tak sulit dilakukan, lho.

Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan serta trik yang mudah diterapkan untuk menghilangkan bau sepatu. Lalu, apa saja caranya? Mari, simak artikel berikut untuk menemukan jawabannya!

Tips Menghilangkan Bau Sepatu

Berikut ini adalah beberapa tips menghilangkan bau sepatu yang cukup mudah dan dapat Anda lakukan sendiri dengan santai di rumah:

1. Menaburkan baking soda

Baking soda telah lama dikenal akan khasiatnya untuk berbagai hal, tak terkecuali untuk menyerap bau tidak sedap dari dalam sepatu. Cara menggunakannya adalah dengan menaburkan baking soda ke dalam sepatu dan diamkan hingga semalaman.

Kemudian, bersihkan baking soda dengan cara menepuk-nepuk sepatu secara perlahan atau menggunakan bulu sikat halus. Bila kamu takut baking soda merusak kulit bagian dalam sepatu, kamu bisa membungkusnya dengan kain tipis atau tisu terlebih dahulu sebelum mendiamkannya semalaman.

2. Menggunakan bubuk kopi

Bahan alami selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah kopi. Kopi dikenal akan aromanya yang khas dan juga sangat harum. Tak hanya itu, kopi juga dinilai mampu menyerap bau yang tidak sedap, bahkan bau sepatu sekalipun.

Cara penggunaan kopi untuk menyingkirkan bau sepatu pun cukup mudah. Kamu hanya tinggal membungkus kopi dengan kain tipis atau kaus kaki. Kemudian, masukkan ke dalam sepatu dan tunggu selama beberapa jam.

Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mendiamkan bubuk kopi di dalam sepatu semalaman atau hingga bau tak sedap di dalam sepatu dirasa telah lenyap.

3. Menggunakan kantong teh hitam bekas

Teh hitam adalah salah satu bahan alami yang mengandung antioksidan polifenol. Antioksidan ini diketahui ampuh membunuh bakteri, tak terkecuali bakteri penyebab munculnya bau pada sepatu.

Untuk menggunakannya, kamu bisa menyeduh kantong teh hitam terlebih dulu di dalam air mendidih selama 2-3 menit. Kemudian, tiriskan hingga dingin. Setelah itu, letakkan kantong teh di dalam sepatu selama 1 jam atau hingga bau sepatu dirasa berkurang.

Bila kamu khawatir kantong teh akan menghilangkan noda pada alas kaki sepatu, kamu bisa meletakkan kantong teh denga alas yang bersih, seperti plastik bening berukuran kecil.

4. Menggunakan koran bekas

Trik menghilangkan bau sepatu dengan koran bekas juga dapat kamu pertimbangkan untuk dicoba. Pasalnya, kertas koran mengandung karbon yang ternyata ampuh menyerap bau, termasuk juga bau sepatu.

Untuk menggunakannya, kamu hanya tinggal meremas koran bekas hingga berbentuk seperti gumpalan. Namun, jangan gumpal kertas koran sampai terlalu padat. Kemudian, diamkan hingga semalaman di tempat yang kering.

Agar hasilnya lebih maksimal, kamu juga bisa membungkus sepatumu dengan kertas koran dengan rapat untuk mengusir bau yang ada. Namun, hal ini sebaiknya dilakukan hanya jika kamu yakin bahan kulit sepatumu tidak akan membuat tinta dari koran berpindah dan membekas di permukaannya.

5. Menyemprotkan shoe deodorizer

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bau sepatu adalah menyemprotkan shoe deodorizer  atau shoe perfume. Tak hanya mengandung pewangi yang dapat menyamarkan bau tidak sedap, beberapa jenis shoe deodorant yang beredar di pasaran juga memiliki kandungan yang mampu membasmi bakteri atau jamur penyebab bau di dalam sepatu.

Selain beberapa cara di atas, untuk menghilangkan bau sepatu, kamu juga bisa mencoba mencuci sepatumu dengan detergen berbahan lembut. Bila kamu ragu melakukannya karena takut sepatumu rusak, kamu bisa membawa sepatumu ke laundry khusus sepatu, ya.

Tak hanya itu, agar bau di sepatu juga dapat hilang dengan maksimal, kamu juga disarankan menerapkan cara menghilangkan bau kaki dengan rutin, mulai dari rutin mencuci kaki, memotong kuku, menggunakan sepatu secara bergantian, hingga menggunakan kaus kaki.

Nah, salah satu kaus kaki yang mampu menyerap keringat dengan baik adalah Monogram Socks dari Buttonscarves. Hal ini karena Monogram Socks terbuat dari 80% katun yang dapat menyerap keringat dan menjaga sepatu tetap kering. Monogram Socks juga terbuat dari 15% bahan polyester yang membuatnya dapat digunakan oleh pada kaki hingga berukuran 42 cm. 

Cek koleksi kaos kaki dari Buttonscarves di sini !

Setelah membaca artikel di atas, kamu pun bisa mencoba tips menghilangkan bau sepatu yang sesuai dan cocok dengan keinginanmu. Sekarang, saatnya kamu mengucapkan selamat tinggal pada si bau sepatu!

Wajib Tahu, 9 Cara Merawat Hijab agar Tidak Mudah Rusak! – Buttonscarves

Wajib Tahu, 9 Cara Merawat Hijab agar Tidak Mudah Rusak! – Buttonscarves

Apakah kamu salah satu wanita yang gemar mengoleksi hijab? Jika iya, kamu tentu tak ingin jilbab kesayanganmu mudah rusak. Apalagi, sekarang hijab juga menjadi salah satu fashion item yang penting diperhatikan untuk mendukung penampilanmu dengan lebih maksimal.

Meski terbilang sering dikenakan, ada, lho, beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar hijab kesayanganmu tidak mudah rusak. Mau tahu apa saja caranya? Yuk, simak jawabannya dalam artikel berikut!

Cara Merawat Hijab agar Tidak Mudah Rusak

1. Cuci hijab menggunakan tangan

Cara yang satu ini bisa disebut sebagai kunci utama untuk menjaga hijabmu tidak rusak. Meski mesin cuci lebih praktis digunakan, namun putarannya yang cukup kencang bisa merusak kain hijab. 

Apalagi bila hijabmu memiliki hiasan, seperti payet. Bisa-bisa payet pada hijabmu copot atau terlepas. Karena itu, agar kualitas hijab dapat bertahan lebih lama, kamu sebaiknya mulai mencoba mencucinya secara manual dengan tangan, ya. 

2. Pisah berdasarkan warna saat mencucinya

Beberapa hijab koleksimu mungkin lebih mudah luntur dibandingkan warna yang lainnya. Sebab itu, kamu sebaiknya memisahkan hijab berdasarkan warna saat ingin mencucinya. 

Agar lebih aman, kamu juga bisa memilih untuk mengoleksi hijab dengan bahan berkualitas yang tak mudah luntur. Saat ini, hijab dengan bahan kain premium dan desain motif yang cantik bisa kamu temukan dengan mudah untuk dikoleksi, lho

3. Gunakan detergen secukupnya

Beberapa orang mungkin mengira bahwa semakin banyak penggunaan detergen, akan semakin bersih pula pakaian dan hijab yang dicuci. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Mencuci dengan detergen terlalu banyak justru bisa membuat serat kain menjadi mudah rusak, karena sisa detergen rentan tertahan di serat pakaian meski sudah dibilas.

Tak hanya itu, penggunaan detergen secara berlebihan juga bisa membuat kain hijab cepat menjadi lusuh dan kekuningan.Oleh karena itu, gunakanlah detergen secukupnya saja, ya.

4. Hindari pemutih pakaian

Pemutih pakaian memang bisa menghilangkan noda membandel. Namun, penggunaannya pada hijab justru bisa membuat serat kain hijabmu menjadi kaku dan mudah rusak. Terlebih bila hijabmu memiliki motif yang cukup rumit. Salah cara pakai, pemutih akan merusak motif hijabmu dan meninggalkan noda luntur berwarna putih. 

Jadi, kamu sangat disarankan menhindari penggunaan pemutih pakaian jika ingin hijabmu lebih awet dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.

5. Jangan asal sikat hijab

Jika memang ada noda membandel yang susah hilang, kamu cukup merendam hijabmu dengan air sabun hangat. Namun, jangan rendam hijabmu terlalu lama, ya. Setelah itu, kucek hijab secara perlahan hingga noda terlihat sudah menghilang.

Ingat, jangan sikat hijab secara asal. Alih-alih nodanya hilang, menyikat hijab justru hanya akan membuat serat kainnya rusak dan terlepas. Jangan lupa juga untuk menghindari kebiasaan memeras hijab dengan kuat. Cukup tepuk atau tekan hijab perlahan sebelum mencucinya. 

6. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung

Kamu bisa saja menjemur hijab di luar ruangan agar lebih cepat kering. Namun, pastikan hijab hanya diangin-anginkan dan tidak terkena paparan matahari secara langsung. 

Hal ini karena, sinar matahari akan membuat warna hijab cepat memudar. Kamu tentu tidak mau hal ini terjadi, kan?

7. Jangan setrika dengan suhu terlalu panas

Salah satu kebiasaan yang cukup sering dilakukan banyak orang saat menyetrika adalah menggunakan temperatur tinggi agar lebih cepat selesai. Padahal, cara ini tak sepenuhnya benar.

Seperti yang kita tahu, kebanyakan hijab memiliki bahan yang lembut agar mudah dibentuk. Menyetrikanya dengan suhu terlalu tinggi justru akan membuat kain hijab menjadi kaku. Akibatnya, hijab akan terasa kisut dan kurang nyaman saat dipakai. 

Bukan hanya itu saja, Suhu setrika yang tinggi juga bisa membuat serat kain hijab kesayanganmu mudah rapuh dan memudar. 

8. Perhatikan pemakaian jarum pentul

Baik itu peniti atau jarum pentul, kamu perlu perhatikan pemakaiannya agar tak merusak hijab. Pilihlah jarum pentul dan peniti dengan ujung yang benar-benar tajam, sehingga tidak sulit dimasukkan dan meninggalkan bekas tusukan yang besar di hijab.

Selain itu, hindari penggunaan peniti dan jarum pentul yang sudah berkarat. Selain sulit menembus serat kain, sehingga serat kain menjadi rusak, noda karatnya juga akan menempel dan meninggalkan noda di hijabmu.

9. Ikuti petunjuk perawatan pada hijab

Cara merawat hijab terakhir yang tak boleh kamu lupakan adalah mengikuti label petunjuk perawatan hijab yang kamu beli. Sebab terkadang, perbedaan bahan kain, teknik jahit, atau hiasan yang melengkapinya, juga akan mempengaruhi cara merawatnya.

Nah, itulah beberapa cara merawat hijab agar tidak mudah rusak yang bisa kamu coba lakukan. Tak begitu sulit, bukan? Sekarang, hijab koleksimu pun akan lebih awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. 

Bila kamu ingin menambah koleksi hijabmu dengan hijab berbahan premium, kamu bisa mempertimbangkan koleksi hijab dari Buttonscarves. Dengan bahan kain berkualitas, hijab Buttonscarves sangat mudah diatur dan tidak licin saat dikenakan. 

Kamu juga tidak perlu menyetrikanya dengan temperatur tinggi, karena hijab Buttonscarves tidak mudah kusut dan cepat rapi saat disetrika dengan suhu rendah. Selain itu, hijab Buttonscarves juga tersedia dalam berbagai model dan motif cantik yang bisa kamu pilih sesuai keinginanmu!

Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu dengan Mudah – Buttonscarves

Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu dengan Mudah – Buttonscarves

Ini Dia Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu dengan Mudah

Produk kosmetik yang beredar di Indonesia harus memiliki izin edar atau nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar bisa dikatakan aman. Namun sayangnya, ada banyak pula kosmetik yang mencantumkan nomor registrasi BPOM palsu secara sembarang untuk menarik rasa percaya banyak orang, meski sebenarnya mengandung bahan berbahaya.

Sebab itu, kita sebagai konsumen juga harus semakin pandai dan teliti dalam memilih produk kosmetik. Salah satunya adalah dengan mengetahui cara cek BPOM kosmetik asli atau palsu.

Lalu, bagaimana cara cek BPOM agar tahu apakah kosmetik yang kamu beli aman atau tidak? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui jawabannya!

Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu

Untuk memeriksa apakah nomor registrasi BPOM kosmetik asli atau palsu, kamu bisa memilih dua cara, yaitu melalui website Cek Produk BPOM atau aplikasi Cek BPOM. Berikut ini langkah-langkahnya:

Cara cek keaslian nomor registrasi melalui website Cek Produk BPOM

Berikut cara cek keaslian nomor registrasi BPOM melalui website:

  • Kunjungi laman cekbpom.pom.go.id
  • Pada kolom ‘Cari Berdasarkan’ pilihlah metode pencarian dengan kategori ‘Nomor registrasi’
  • Masukkan nomor registrasi BPOM yang tertera di kemasan produk kosmetik dan tekan tombol ‘Cari’
  • Jika produk yang dicari terdaftar di BPOM, maka informasi lengkap mengenai produk tersebut akan muncul, termasuk nama produk, merk, pendaftar, dan tanggal terbit nomor registrasi

Selain menggunakan nomor registrasi, kamu juga mencari produk kosmetik dengan nama produk, merek, jumlah & kemasan, bentuk sediaan, komposisi, nama pendaftar, dan NPWP pendaftar.

Namun, bila kamu mencari tanpa nomor registrasi, hasil pencarian yang muncul bisa lebih dari satu halaman. Karena itu, pastikan kamu juga memeriksa halaman kedua dan selanjutnya bila belum menemukan produk yang kamu cari di halaman pertama, ya.

Cara cek keaslian nomor registrasi melalui aplikasi Cek BPOM

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa izin edar produk kosmetik adalah melalui aplikasi Cek BPOM. Berikut caranya:

  • Unduh aplikasi Cek BPOM di App Store atau Google Play Store
  • Buka aplikasi dan klik ‘Semua Produk’ pada kolom pertama yang tersedia
  • Pada kolom kedua, ada tiga kategori metode pencarian yang tersedia, yaitu berdasarkan nomor registrasi, nama produk / nama dagang, dan nama produsen / importir
  • Pada kolom ketiga, isilah informasi yang diperlukan. Bila di kolom kedua memilih kategori nomor registrasi, maka isilah kolom ketiga dengan nomor registrasi juga

Jika produk yang kamu cari terdaftar di BPOM, maka akan muncul hasil berupa informasi lengkap mengenai produk tersebut.

Itulah cara cek BPOM kosmetik asli atau palsu yang kamu bisa coba lakukan. Tak sulit bukan? Meski terkesan sepele, tetapi kamu perlu ingat bahwa memastikan produk kosmetik yang kamu gunakan aman penting dilakukan.

Hal ini karena penggunaan kosmetik dengan bahan berbahaya, seperti merkuri dan pewarna merah K10, bisa menyebabkan gangguan kesehatan, hingga bahkan kanker.

Jadi, sebelum membeli produk kosmetik, kamu perlu memastikannya terdaftar di BPOM, seperti produk kosmetik dari Buttonscarves Beauty. Kosmetik dari Buttonscarves Beauty telah memiliki izin edar dari BPOM. Jadi, bila kamu mencarinya di laman BPOM, kamu akan menemukan informasi lengkap mengenai produknya. 

Tak hanya aman digunakan, produk kosmetik dari Buttonscarves Beauty juga memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Kamu bisa mendapatkan produk kosmetik Buttonscarves Beauty di website Buttonscarves atau toko Buttonscarves terdekat di kotamu, ya!

Tips agar Jilbab Tetap Tegak Rapi dan Tidak Mudah Lepek – Buttonscarves

Tips agar Jilbab Tetap Tegak Rapi dan Tidak Mudah Lepek – Buttonscarves

Tips agar Jilbab Tetap Tegak Rapi dan Tidak Mudah Lepek

Tampil rapi tentunya menjadi suatu keharusan saat kita sedang bepergian keluar, terlebih jika menghadiri acara penting. Salah satu tampilan yang perlu diperhatikan, terutama untuk yang gemar mengenakan jilbab segi empat, tentunya adalah bentuk jilbab itu sendiri.

Bentuk jilbab yang tak rapi dan mudah ‘letoy’ bisa saja membuat mood menjadi berantakan karena penampilan dirasa tak maksimal. Belum lagi kita juga akan mudah hilang fokus karena sibuk membetulkan bentuk jilbab sepanjang hari. 

Meski begitu, kamu tak perlu khawatir, ladies. Sebab, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar jilbab tetap tegak rapi dan tidak mudah lepek. Mau tahu apa saja caranya? Simak artikel di bawah ini, ya!

Cara agar Jilbab Tetap Rapi dan Tak Mudah Lepek

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba agar jilbab yang kamu kenakan tetap rapi dan tidak mudah berantakan:

1. Cuci hijab dengan benar

Cara agar hijab dapat tetap rapi seharian tentu saja dimulai dari hal yang paling mendasar terlebih dulu, yaitu dengan memperhatikan cara mencucinya. Pastikan kamu mencuci jilbab dengan deterjen berbahan lembut tanpa menggosoknya secara berlebihan.

Dibandingkan deterjen bubuk, kamu juga lebih disarankan menggunakan deterjen cair. Pasalnya, deterjen bubuk seringkali meninggalkan residu di dalam serat kain, sehingga membuat jilbab menjadi kaku dan kering. 

Selain itu, hindari pula kebiasaan memeras jilbab setelah selesai dicuci. Alih-alih membuatnya cepat kering, cara ini hanya akan membuat tekstur kain berubah dan susah dibentuk karena kusut. 

2. Setrika dengan cara yang tepat

Cara yang satu ini tak boleh terlewatkan bila kamu ingin jilbab tetap rapi seharian. Namun, agar jilbab segi empatmu dapat melengkung dengan sempurna, kamu perlu menyetrikanya dengan cara dibentangkan.

Hindari menyetrika jilbab dengan cara dilipat segitiga terlebih dulu. Sebab, cara ini justru akan membuat pola garis kaku pada bagian lengkungan wajah jilbab, sehingga jilbab semakin susah diatur. 

Jangan juga menyetrika jilbab dengan suhu terlalu panas. Tak hanya menimbulkan efek kilap pada kain, sering menyetrika jilbab dengan suhu terlalu panas akan membuat kain jilbab menjadi mudah rusak dan susah tegak saat digunakan. 

3. Gunakan ciput atau inner hijab

Ciput atau inner memiliki fungsi utama sebagai dalaman jilbab agar rambut tidak terlihat atau keluar dari hijab. Namun, selain menjaga rambut agar tidak terlihat, ciput juga bisa membantu jilbab yang kamu kenakan tetap tegak dan rapi, lho

Rambut umumnya memiliki sifat yang agak ‘licin’. Jadi, saat kamu mengenakan jilbab yang juga terbuat dari bahan licin, jilbabmu akan mudah leyot dan turun. Sebab itu, kamu disarankan menggunakan ciput agar jilbab segi empatmu tidak mudah bergeser. 

Agar tetap nyaman saat memakai ciput sepanjang hari, pilihlah ciput dengan bahan yang ringan dan breathable, sehingga tak menjebak hawa panas di kepala, seperti Everyday Headband dari Buttonscarves, ya!

4. Gunakan spray penegak jilbab bila perlu

Menggunakan spray penegak jilbab bisa menjadi trik rahasiamu bila memang jilbab  yang kamu gunakan benar-benar sulit untuk terbentuk dengan rapi. Spray penegak hijab pun dapat kamu temukan dengan mudah di berbagai marketplace

Cara menggunakannya adalah dengan menyemprotkan spray penegak hijab pada bagian tengah hijab sesaat sebelum menyetrikanya. Setelah itu, setrika jilbab dengan suhu panas sedang. And voila! Jilbab mu pun akan otomatis rapi dan tidak mudah berantakan saat dikenakan. 

5. Perhatikan bahan jilbab yang kamu pilih

Malas menggunakan spray penegak jilbab atau menyetrika jilbab dalam waktu lama? Jika iya, cara satu ini akan menjadi kunci andalanmu agar jilbab tegak rapi sepanjang hari. 

Selalu perhatikan jenis bahan atau kain jilbab sebelum kamu membelinya. Umumnya, jilbab segi empat berbahan voal atau voile adalah jilbab yang mudah diatur dan tegak saat dikenakan.

Namun, bahan voal pun terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Jika kamu ingin mendapatkan jilbab segi empat dengan voal terbaik, kamu bisa memilih jilbab bahan premium voile, seperti yang ditawarkan oleh Buttonscarves. 

Berbeda dengan voal biasa, bahan premium voile memiliki tekstur kain yang terbilang jauh lebih halus dan tidak mudah kusut. Karena itu, jilbab voal Buttonscarves juga tidak perlu disetrika dengan suhu terlalu panas agar rapi. Tentunya, kualitas dan kelebihan jilbab voal premium Buttonscarves juga tak perlu diragukan lagi. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar jilbab tetap tegak rapi dan tidak mudah lepek. Tak terlalu sulit bukan? So, no more worries, ladies, kamu kini tetap bisa tampil cantik anti badai di berbagai kegiatanmu!

Kamu bisa mendapatkan jilbab Buttonscarves dengan bahan voal premium di website Buttonscarves. Namun, bila motif atau desain yang kamu inginkan sedang tak tersedia di website, kamu bisa mencoba mencarinya di toko offline Buttonscarves terdekat di kotamu, ya!