Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik – Buttonscarves

Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik – Buttonscarves

Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik

Halo, BSLady!

Setelah merilis Buttonscarves The Signature Bedsheet dan Duvet yang terbuat dari serat bambu, kini saatnya BSLady mengetahui bagaimana cara merawat dan mencucinya dengan baik dan benar. Namun sebelum membahas hal itu, terlepas dari bagaimana cara mencuci sprei, BSLady perlu ketahui bahwa mengganti sprei dan mencucinya adalah hal yang perlu diperhatikan. Bedsheet atau sprei bukan hanya sebagai dekorasi di kamar, tetapi memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk melindungi kasur dari debu dan kotoran. Sehingga saat dipakai terasa lebih nyaman, bersih, dan dapat meningkatkan kualitas tidur.

Seberapa sering kita harus mengganti dan membersihkan sprei tempat tidur? Menurut hasil studi dari New York University School of Medicine, waktu paling ideal untuk mengganti sprei, sarung bantal, dan selimut ialah setiap satu hingga dua minggu sekali. Hal ini dipercaya dapat menurunkan pertumbuhan bakteri sehingga BSLady akan tidur lebih nyaman dan tentu saja baik untuk kesehatan.

Lalu apa saja bahaya apabila BSLady tidak sering mengganti atau mencuci sprei kamar? Simak di bawah ini!

  • Menjadi tempat tumbuhnya bakteri

Ladies, kita mungkin tidak selalu tidur sendirian. Jika BSLady sudah bekerluarga mungkin kamu akan tidur bersama pasangan atau anak. Selain itu, mungkin saja BSlady juga menggunakan kasur untuk bersantai dengan gadget atau laptop sambil rebahan di atasnya.  Sprei yang terlihat bersih belum tentu benar-benar bersih, bisa saja menjadi sarang debu dan bakteri yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Hal ini dapat memicu beberapa alergi atau penyakit lainnya seperti asma atau eskim, lho! Bayangkan jika BSLady tidak mencuci sprei dengan benar, maka akan berdampak buruk kepada kesehatan.

  • Menumpuknya sel-sel kulit mati 

Selain debu dan bakteri, tanpa disadari kotoran yang datang dari tubuh kita pun menempel pada sprei yang setiap hari kita pakai. Setiap harinya manusia melepaskan 1,5 gram sel-sel kulit mati dari tubuhnya.  Sel-sel kulit mati yang menempel pada kasur dan sprei ini adalah makanan yang disukai oleh tungau atau kutu debu. Apalagi jika BSLady sering kali berkeringat saat tidur, kelembapan akan menjadi tempat yang nyaman bagi tungau. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mencuci sprei dengan cara yang tepat agar tungau tidak hinggap pada tempat tidurmu dan memicu iritasi atau alergi.

Cara mencuci The Signature Bedsheet & Duvet

Lalu bagaimana cara merawat dan mencuci sprei yang baik dan benar, terutama sprei yang terbuat dari bahan serat bamboo organik seperti The Signature Bedsheet dan Duvet Buttonscarves? Simak caranya di bawah ini!

  1. Pisahkan sprei dan duvet cover dengan pakaian lainnya, terutama dengan yang berbeda warna atau dengan pakaian berbahan jeans.
  2. Rendam sprei dan duvet pada air dingin dengan maksimal suhu 30°C. Jangan gunakan air panas agar pencucian lebih sempurna
  3. Gunakan detergen yang bersifat mild seperti detergen cair karena jenis ini memiliki sifat lebuh mudah larut dalam air
  4. Hindari pengunaan pelembut dan pemutih pakaian jenis apapun. Hal ini tidak efektif dan sebaliknya akan memberikan efek buruk pada spreimu
  5. Jika BSLady mencuci dengan mesin, maka segera angkat sprei dan duvet setelah bilasan terakhir selesai. Hindari mendiamkannya terlalu lama dalam mesin cuci
  6. Jika BSLady mengeringkan dengan mesin, gunakan temperatur suhu di bawah hangat saja
  7. Jemur sprei dan duvet dalam angsung di bawah sinar matahari dan cukup diangin-anginkan. Jangan lupa jemur sprei dalam posisi terbalik agar warna dan tekstur permukaan luar sprei tetap terjaga
  8. Terakhir, setrika sprei dan duvet apabila dibutuhkan namun gunakan suhu yang rendah sekitar 110cc.

Ladies, itu dia petuntuk perawatan dan pencucian The Signature Bedsheet dan Duvet yang baik dan benar. BSLady juga harus memahami pentingnya mengganti perlengkapan tidur karena sangat berdampak bagi kesehatan. BSLady juga dapat melihat label petunjuk perawatan yang ada pada packaging The Signature Bedsheet da Duvet ini. Selamat memakai dan mencobanya! 

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus – Buttonscarves

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus – Buttonscarves

Rekomendasi Bahan Kain Sprei yang Bagus

Tidur merupakan salah satu istirahat terbaik yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik kita setelah lelah beraktivitas seharian penuh. Namun, agar tubuh dapat beristirahat dengan maksimal, tidur kita tentunya harus terasa nyenyak dan berkualitas.

Nah, salah satu cara yang dapat kamu lakukan agar tidur semakin nyaman dan berkualitas adalah dengan menggunakan bahan kain sprei yang bagus. 

Bahan kain sprei yang bagus, terasa lembut, dan halus akan membuat kamu merasa betah untuk beristirahat di kasur sepanjang malam. Hal ini tentunya akan membuat tubuh kamu terasa lebih segar dan siap menjalani aktivitas di hari berikutnya. 

Lalu sebenarnya, apa saja bahan kain sprei yang bagus dan bagaimana cara memilihnya dengan tepat sesuai dengan kebutuhan tidur kamu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Bahan Kain Sprei Yang Bagus Untuk Kasur

Berikut ini adalah beberapa bahan kain sprei yang bagus dan dapat membantumu untuk tidur lebih nyenyak serta berkualitas:

1. Kain Katun

Bahan kain katun adalah salah satu jenis bahan kain yang paling sering digunakan untuk membuat sprei. Hal ini karena kain katun mempunyai tekstur yang lembut, halus, dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit. 

Tak hanya itu, Kain katun juga terkenal sebagai bahan yang mudah menyerap keringat, sehingga cocok untuk digunakan pada kasur yang digunakan di daerah iklim yang panas. 

Selain itu, kain katun pun mudah dicuci dan tidak mudah luntur, sehingga mudah untuk dijaga kebersihannya.

2. Kain Serat Bambu

Kain serat bambu merupakan salah satu pilihan bahan kain sprei yang semakin populer belakangan ini. Selain memiliki sifat yang lembut dan halus, kain serat bambu juga memiliki sifat breathable yang artinya tidak menjebak hawa panas. Bahkan, sifat breathable-nya ini seringkali dianggap lebih baik dari kain katun. 

Kain serat bambu juga tidak mudah rusak, sehingga sprei yang terbuat dari bahan ini akan lebih tahan lama dibandingkan sprei bahan lainnya. Keunggulan kain serat bambu yang lain adalah anti bakteri, sehingga baik digunakan oleh orang dengan kulit sensitif. 

Karena memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, bahan kain sprei serat bambu dianggap sebagai bahan sprei premium yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan tersendiri bagi pemakainya.

3. Kain sutra

Kain sutra terbuat dari benang yang dihasilkan dari kepompong larva ulat sutra. Kain ini memiliki sifat licin, lemas, dan membiaskan cahaya yang memberikan kilauan pada tampilan kain.

Selain lembut dan tidak mudah kusut, kain sutra juga memiliki tampilan yang elegan dan mewah, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan kain sprei yang akan menambah keindahan kamar tidur.

4. Kain Microfiber

Kain microfiber adalah jenis kain yang terbuat dari serat sintetis  halus dan lembut. Kain ini memiliki sifat yang mudah dibersihkan dan cepat kering, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan kain sprei.

Meski demikian, sprei berbahan kain microfiber dinilai lebih cocok untuk digunakan di daerah dengan iklim yang dingin. Hal ini karena kain microfiber cenderung memberikan rasa hangat atau panas saat digunakan.

Nah, itulah beberapa rekomendasi bahan kain sprei yang bagus, semoga membantu kamu dalam memilih sprei yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya! Kira-kira bahan kain sprei yang mana yang paling cocok denganmu?

Bahan-bahan kain sprei di atas memang bagus dan dapat membuat tidurmu terasa lebih nyenyak dan berkualitas. Namun, jika kamu ingin kain sprei yang tetap terasa nyaman di kulit meski digunakan di musim hujan dan musim kemarau, kamu bisa mempertimbangkan sprei dengan bahan katun atau bahan serat bambu organik.

Bila kamu tertarik dengan kain sprei berbahan 100% serat bambu organik. Bedsheet dari Buttonscarves bisa menjadi pilihan utama kamu, lho!

Selain terbuat dari 100% bambu organik, bedsheet ini sangat lembut dan nyaman untuk digunakan. Hal ini karena bedsheet dari Buttonscarves memiliki sifat breathable, sehingga hawa panas tidak akan terjebak di sprei.

Bedsheet dari Buttonscarves juga memiliki desain yang sangat elegan dengan pola monogram ikonik sehingga dapat mempercantik suasana kamar kamu. Jika kamu tertarik, kamu bisa membeli Bedsheet ini di website Buttonscarves atau di offline store Buttonscarves terdekat, ya!

Ganti Sprei Baiknya Berapa Kali? Ini Waktu Yang Tepat! – Buttonscarves

Ganti Sprei Baiknya Berapa Kali? Ini Waktu Yang Tepat! – Buttonscarves

Tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan semua orang. Tanpa disadari, kita telah menghabiskan sepertiga waktu hidup kita untuk tidur. Contohnya dalam seminggu saja, waktu yang kita habiskan untuk tidur bisa mencapai 56 jam. 

Dengan banyaknya waktu yang kita habiskan di tempat tidur, kamu bisa bayangkan berapa banyak kotoran yang menumpuk pada sprei yang kita tiduri selama itu. Tentunya jika tidak rajin dibersihkan, sprei dan tempat tidur dapat jadi sarang kuman. 

Menurut ahli mikrobiologi dari Universitas New York, Philip Tierno, sprei dan tempat tidur kita bisa menjadi tempat yang ideal bagi berkembangnya jamur dan bakteri yang tak kasat mata. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tempat tidur menjadi sangat penting, salah satunya dengan mengganti sprei secara rutin.

Nah, namun yang jadi pertanyaannya, kapan dan seberapa sering sprei idealnya rutin diganti?

Berapa Kali Sebaiknya Ganti Sprei?

ganti sprei berapa kali

Dilansir dari BBC, seorang neuroscientist sekaligus sleep expert, dr. Lindsay Browning, mengatakan bahwa kita harus mengganti sprei seminggu sekali, atau paling lama dua minggu sekali. Mengganti sprei sebulan sekali atau lebih lama dari itu, dapat menyebabkan penumpukan debu, keringat, kotoran dan sel kulit mati lain yang akhirnya menyebabkan infestasi tungau.

Pasalnya, tungau memakan sel kulit mati manusia dan memanfaatkan keringat yang terjebak di sprei sebagai sumber makanan mereka. Tentunya jika kondisi tersebut kamu diamkan, sprei dan tempat tidur dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi tungau untuk berkembang biak. 

Semakin banyak jumlah tungau yang berkembang, pastinya akan semakin membahayakan kondisi kesehatan kita, seperti menyebabkan reaksi alergi ruam kulit, jerawat badan, gatal-gatal, hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga memicu serangan asma.

Manfaat Rutin Ganti Sprei

Adapun manfaat mengganti sprei secara rutin lainnya yang bisa kamu dapatkan adalah sebagai berikut:

1. Meminimalisir skabies

Salah satu penyakit yang mudah muncul dari kondisi tempat tidur yang kotor adalah skabies. Skabies hadir karena munculnya tungau atau kutu di tempat tidur yang lama tidak dibersihkan. Dengan rutin mengganti sprei, kamu tidak hanya terhindar dari tungau, namun juga meminimalisir terjadinya penyakit kulit yang lebih parah, yaitu skabies. 

2. Tidur jadi lebih nyaman

Tempat tidur yang bersih dapat menciptakan lingkungan tidur yang lebih nyaman dan menyenangkan. Saat kamu tidur di atas sprei yang bersih, kamu akan merasa lebih rileks dan dapat tidur lebih nyenyak.

3. Menjaga durabilitas dan keawetan sprei

Mengganti sprei secara rutin dapat membantu memperpanjang masa pakainya. Beberapa sprei yang terus-menerus digunakan tanpa diganti akan rusak seratnya
karena terpapar oleh keringat, minyak tubuh, dan kotoran lainnya. Dengan menggantinya secara teratur, sprei akan tetap dalam kondisi baik dan tahan lama.

Tips Memilih Sprei yang Tepat

tips memilih sprei yang tepat

Mengganti sprei secara rutin memang perlu dilakukan. Namun, kamu juga mesti pastikan bahwa sprei yang kamu pakai adalah sprei yang berkualitas dan layak pakai. Berikut adalah tips memilih sprei yang tepat:

Pilih ukuran sprei yang pas

Pastikan untuk memilih sprei yang sesuai dengan ukuran kasur kamu. Ukuran yang tidak pas bisa membuat sprei sulit dipasang atau terlalu longgar, sehingga tidak memberikan perlindungan yang optimal. Adapun beberapa standar ukuran sprei Indonesia, antara lain, single, double, queen, king dan super king.

Perhatikan kualitas bahan

Pilihlah sprei dengan jenis bahan yang tidak panas dan nyaman digunakan, seperti kain katun, sutra, dan kain serat bambu. Bahan tersebut memiliki daya serap keringat yang baik sehingga memberikan kenyamanan saat tidur. Selain itu, katun, sutra, dan kain serat bambu terkenal tahan lama serta mudah dirawat.

Cek permukaan sprei

Perhatikan tekstur dan kelembutan permukaan sprei, pastikan sprei terasa lembut dan adem. Jika permukaannya kasar dan terasa kaku, maka dipastikan akan mudah berbulu dan tidak tahan dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Cara Membuat Tempat Tidur Lebih Nyaman agar Tidur Makin Nyenyak

Kapan Sebaiknya Beli Sprei Baru?

kapan sebaiknya beli sprei baru?

Sebenarnya, pembelian sprei baru tidak begitu diperlukan jika kondisi sprei masih dalam keadaan baik. Namun, jika sprei kamu mengalami kerusakan, seperti sobek, bolong terkena setrika, atau seratnya rusak, maka disarankan untukmu membeli sprei baru karena sprei dengan keadaan buruk tersebut dianggap sudah tak layak pakai.

Nah, salah satu rekomendasi sprei yang worth it untuk kamu miliki adalah The Signature Bedsheet dari Buttonscarves. Jika biasanya bedsheet terbuat dari bahan katun atau linen, The Signature Bedsheet ini memiliki bahan 100% bambu. Serat bambu dikenal memiliki kandungan alami antimikroba sehingga dapat mengurangi berkembangnya bakteri di sprei karena sisa keringat dan sel kulit mati. Hal ini berarti bedsheet berbahan bambu dapat mengurangi kemungkinan bakteri hidup dan berkembang biak pada kulit ketika berkeringat. 

Terbuat dari bahan serat bambu organik, The Signature Bedsheet Buttonscarves ini juga terkenal sangat lembut, tidak mudah berbulu, breathable, dan tidak menjebak hawa panas pada kasur. Menggunakan sprei dari Buttonscarves sebagai alas kasur akan membuatmu tetap hangat saat musim dingin, tetapi tidak membuat tubuh terasa gerah saat musim panas.

Selain itu, BSLady tidak perlu khawatir jika memiliki kulit yang sensitif karena bahan ini memiliki sifat hypoallergenic yang mencegah alergi atau iritasi pada kulit. Dengan demikian, bedsheet yang eco-friendly ini akan sangat nyaman digunakan. 

Baca Juga: Cara Merawat dan Mencuci Sprei Berbahan Serat Bambu Organik

Bedsheet dari Buttonscarves juga memiliki desain menarik yang sangat elegan dengan pola monogram ikonik sehingga dapat membuart kamar tidur jadi lebih aesthetic. Jika kamu tertarik, kamu bisa membeli Bedsheet ini di website Buttonscarves atau di offline store Buttonscarves terdekat, ya!